Kamis, 07 Januari 2016

tugas2-masalah unj untuk pariwsata indonesia tentang pantai pangandaran



Nama : dwi rizkianti sakinah
Kelas : A (ujp 2015)
Nim : 4423154901
Tugas 2 : masalah unj untuk pariwisata tentang pantai pangandaran
Puji dan syukur saya panjatkan kehaddirat allah swt,  karena berkat ridha-nyalah karaya tulis ini dapat tersususn dengan seesuai yang diinginkan. Tak lupa shalawat serta  salam saya hadirkan pada junjungan alam Nabi Muhamad saw. Kami berharap dengan adanya tugas ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan umumnya bagi pembaca khususnya bagi kami, kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini belum sempurna maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Perkenalkan nama saya dwi rizkianti sakinah , saya dari mahasiswi Universitas Negeri Jakarta program studi  jurusan usaha jasa pariwisata (d3) saya telah menyelesaikan tugas 2 tentang solusi unj untuk pariwisata indonesia yang ada didaerah pantai pangandaran.
Pengertian Pariwisata
Secara Etomoogi pariwisata berasal dari dua kta yaitu “ pari” yang berarti banyak/berkeliling, sedangkan pengertian wisata berarti “pergi”. Didalam kamus besar indonesia pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan rekreasi. Sedangkan pengertian secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktuyang diselenggarakan dari suatu tempat ketempat lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata mata untuk menikmati kegiataan pertamasyaan atau reakreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
Menurut saya, harusnya pariwisata di kembangkan di segala bidang karena pariwisata sangat membantu sekali perekonomian di indonesia. Jadi, segala aspek pariwisata harus dikembangkan lagi agar lebih maju. Cara mengembangkannya yaitu membuat inovasi baru agar turis dome/asing tertarik dengan pariwisata yang ada di indonesia. Harus mempertahankan dan menginovasi serta mengangkat kebudayaan lokal dari setiap daerah sebagai destinasi pariwisata, karena kebudayaan yang berbeda menjadikan setiap daerahnya mempunyai ciri khas dan identitas yang berbeda untuk daya tarik pariwisatanya.Lalu juga dari segi explorasi, manajemen, pemasaran/periklanan dan perawatan yang baik serta benar.
Explorasi, maksut dari explorasi disini yaitu banyak sekali keindahan alam, budaya yang belum diexplor pemerintah.Baru sebagian masyarakat saja yang tahu. Padahal banyak sekali keindahan alam atau budaya-budaya dari museum yang bisa dikembangkan agar pariwisata di indonesia ini bisa lebih maju lagi. Manajemen, manajemen pariwisata di tiap daerah di indonesia berbeda-beda. Kebanyak manajemen di indonesia masih kurang baik atau bahkan manajemennya masih terbilang salah. Kenapa manajemen di indonesia tidak coba meniru negara lain yang manajemennya lebih bagus.
Dari segi periklanan untuk memikat turis lebih banyak lagi seharusnya ada promosi yang lebih baik lagi.  Kaya yang saya perhatikan, iklan-iklan tentang pariwisata cuma itu itu saja seperti tentang pulau bali saja, papua saja yang sering dipromosikan. Padahal masih banyak pulau, provinsi, dan daerah yang promosinya masih kurang. Contohnya kalimantan dengan kebudayaannya (dayak). Dan masih banyak pulau, provinsi, dan daerah lain yang pemasarannya kurang. Makanya harus diexplor juga agar lebih terlihat lagi masih banyak keindahan alam dan kebudayaan di indonesia. Terkait contoh yang disebutkan tadi yaitu tentang dayak, kalau kita tidak eksplor lebih dalam lagi, bisa-bisa keduluan lagi dengan Negara malaysia atau bahkan bisa direbut dan diakui sebagai kebudayaan dari malaysia. Karena daerah malaysia yang berada di pulau kalimantan sehingga memudahkan malaysia menguasai (dayak) tersebut jika kita tidak mengeksplornya lebih dalam lagi. Selain itu , pemerintah juga harus melibatkan secara aktif pada pengembangan lainnya , misalnya APBN dan APBD harus ditingkatkan lagi. Dan juga harus ada pelatihan atau penyuluhan untuk masyarakat pada pariwisata tujuan lokal itu sendiri, setiap masing-masing tujuan wisata dapat berkontribusi . Fasilitas lebih ditingkatkan lagi, karena turis akan dengan senang hati membayar dengan biaya yang sesuai jika fasilitas yang baik dan cocok juga untuk wisatwan tersebut, dansemakin banyak pengunjung yang datang pun otomatis pendapatan Indonesia akan meningkat.
Industri pariwisata tidak dapat dipisahkan dengan perekonomian masyarakat disekitarnya, namun tidak sedikit justru karena tuntutan ekonomi, banyak hal-hal penting dalam industri pariwisata dikorbankan, Warung Pinggir Pantai Pangandaran contohnya. Memang masalah ini menjadi buah simalakama, jika warung itu benar-benar dimusnahkan dari pinggir pantai, sudah dipastikan warga akan berteriak keras untuk menolaknya, namun jika dibiarkan sudah barang tentu akan menghilangkan image keindahan pantai Pangandaran. Pada awal tahun 2000-an pemerintah membuat sebuah program penataan warung pinggir pantai ini dengan membuat Pasarwisata Pangandaran, namun hanya berjalan beberapa waktu saja, warung-warung pinggir pantaipun bermunculan kembali, alasannya karena pasar wisata tidak seramai pantai bahkan terkesan sepi.
Jumlah warung semakin hari semakin meningkat, hal ini ditenggarai akibat lemahnya sanksi yang diberikan oleh pemerintah, padahal Peraturan pemerintah (PP) sudah terlihat jelas disepanjang pantai Pangandaran yang menginformasikan larangan untuk mendirikan bangunan baik permanen ataupun tidak sepanjang garis harim pantai Pangandaran. Tibumpun sepertinya hanya seperti kucing-kucingan dengan para pedagang.Keindahan pantai Pangandaran sepertinya terkorbankan dengan semrawutnya pedagang pinggir pantai apalagi ditambah dengan ratusan perahu yang terkesan tidak tertata akibat molornya pembangunan pelabuhan cikidang di desa Babakan.
Bagaimana jika Pangandaran bersih dari Pedagang Pinggir Pantai?saya pikir inipun akan muncul masalah baru dimana wisatakan akan kesulitan untuk mendapatkan tempat makan, minum dan mencari beberapa kebutuhan saat liburan. Jika bersih sama sekali dipastikan wisatawanpun akan kelimpungan.
Jadi Bagaimana Solusinya? saya pikir solusi terbaik adalah PENATAAN, untuk mengambil jalan tengah antara kebutuhan dan keindahan alangkah baiknya pemerintah membuat sebuah rencana besar dalam penataan pangandaran secara keseluruhan. Hal yang sangat mungkin adalah dengan membangun bangunan-bangunan yang unik dan indah yang nantinya bisa digunakanan dan disewa oleh para pedagang, bangunan-bangunan ini bisa dibuat semacam bentuk rumah minang misalkan, atau bangunan unik lainnya yang tidak menghilangkan keindahan pantai Pangandaran.Bangunan-bangunan ini harus dilengkapi dengan drainase dan sistem pembuangan sampah yang bagus sehingga tetap ramah lingkungan.Bangunan ini dibuat berkelompok yang berjumlah beberapa warung/etalase dalam setiap kelompoknya, dan jarak antar kelompok bisa diatur jangan terlalu dekat sehingga tidak menghalangi pemandangan ke arah pantai dari Jalan.Pengawasan yang ketat dari pemerintah harus dilakukan, harus dipastikan tidak ada kepemilikan ganda dan diprioritaskan orang Pangandaran.
Hal yang sama bisa dilakukan di beberapa object wisata lain seperti di karang nini dan karapyak untuk orang Kalipucang, Pantai Batuhiu dan Bojongsalawe untuk Orang Parigi, Begitu pula Batu karas untuk orang Cijulang, jadi semuanya bisa terakomodasi.
Solusi ini menurut saya bisa menjadi solusi, satu sisi tidak menghilangkan keindahan apalagi kalau arsitektur bangunan warung itu unik seperti bangunan-bangunan dibali yang justru akan menjadi sebuah icon baru Pangandaran, dan satu sisi lagi masyarakat khususnya warga Pangandaran bisa menikmati industri wisata, begitu pula dengan wisatawan tidak kelimpungan mencari akomodasi saat berlibur. Dalam sektor Sumber daya alam,pemerintah harus bisa melihat potensi potensi perkembangan pariwisata di Indonesia,karena banyak sekali sumber daya alam yang bisa dijadikan sebagai objek pariwisata.pemerintah dapat menurunkan para praktisi-praktisi dalam bidang pariwisata menuju kelapangan untuk mencari objek yang dapat dijadikan sebagai tempat objek wisata.banyak sekali objek wisata di Indonesia yang masih belum ditemukan oleh pemerintah.masyarakat juga dapat turut aktif dalam kegiatan pariwisata di Indonesia dengan tidak membuang sampah atau merusak segala sesuatu  yang dapat menghilangkan keindahan keindahan objek wisata.Kita semua harus bisa melestarikan sebuah objek wisata sehingga kepariwisataan indonesia berjalan dengan baik.
Seperti taman taman wisata yang sudah seperti tema dengan taman di eropa,seketika rusak karena ulah pelaku wisatawan yang tidak memikirkan kepariwisataan yang berkelanjutan.Jika taman itu rusak dan sudah tidak bisa dipakai maka akan membuat sebuah bidang kepariwisataan akan berhenti,para penjual dadakanpun akan tidak berjualan karena taman tersebut ditutup.Itu menjadi sebuah tamparan kepada para wisatawan agar tidak merusak tempat tersebut.
Dalam sektor Infrastruktur ada baiknya pemerintah dapat melihat tempat tempat yang masih kurang sarana atau akses untuk menuju sebuah tempat wisata.Karena di Indonesia masih kurang sarana dan prasarana yang menunjang.walaupun sangat sulit untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia tetapi dengan melakukan tahapan tahapan untuk mencapai kesuksesan pariwisata Indonesia masyarakat dan pemerintah harus segera bekerjasama.salah satunya dengan melakukan perbaikan jalan dan membuat jalan untuk menuju suatu tempat destinasi wisata.
Infrastruktur yang baik akan memberikan respon yang baik contoh jika akses jalan menuju sebuah tempat wisata sangat baik maka para pengunjung akan datang kembali ketempat tersebut jika infrastruktur dan objek wisata tempat tersebut menarik untuk dikunjungi,alangkah baiknya sarana akses yang rusak segera diperbaiki sehingga tidak ada permasalahan susah untuk dapat memasuki objek wisata tersebut karena akses jalan yang kurang memadai.permasalahan itu harus segera dibenahi agar pariwisata indonesia terus berjalan dngan baik,sehingga menjadikan Indonesia dipandang dengan pariwisata yang sangat baik untuk dikunjungi.karena dari infrastruktur juga dapat memberikan sebuah nilai yang baik dari kegiatan pariwisata,banyak masyarakat indonesia yang mengeluhkan akses jalan yang sulit untuk mencapai tempat tersebut,masyarakat lokal saja sudah beranggapan untuk menuju tempat tersebut sangatlah sulit bagaimana dengan turis asing yang bukan merupakan warga asli,pasti mereka akan berfikir ulang untuk mengunjungi indonesia jika infrastruktur kurang memadai di Indonesia.Untuk itu pemerintah diharapkan segera tanggap dalam menanggapi masalah ini dengan terjun langsung ketempat tempat objek wisata yang kurang akan infrastruktur dan akses jalan yang masih kurang bagus.dengan melakukan survei kunjungan pemerintah dapat menganalisis kekurangan apa saja yang harus segera diperbaiki bahkan ditambahkan jika perlu untuk kepentingan pariwisata Indonesia.Karena sektor pariwisata sangat menguntungkan,disaat ekonomi Indonesia yang sedang melemah tetapi sektor pariwisata menyumbangkan cadangan kas negara untuk indonesia.Jika cadangan kas negara indonesia sangat besar ini akan membantu perekonomian Indonesia,Pemerintah harus dapat melihat objek wisata yang masih kurang diperhatikan dan segera berbenah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Dalam bidang pelayanan,pemain dalam sektor jasa harus bisa memberikan pengalaman kepada para penyedia jasa,seperti di Institusi-institusi sehingga para pelaku dalam bidang pariwisata ini dapat memberikan pelayanan jasa yang baik kepada para wisatawan,karena dengan pelayanan yang baik maka akan memberikan efek yang baik pula.contoh jika ada seorang turis yang berasal dari luar negeri dan dia mendapatkan pengalaman pelayanan yang baik,maka dia  akan memberikan sebuah rasa kepuasan dengan menyampaikan rasa senang dia ketika dia ke Indonesia dengan kawan kawannya ataupun keluarga.sehingga kawan atau keluarganya akan tertarik untuk datang mengunjungi Indonesia,sehingga akan menguntungkan indonesia karena menarik bangsa luar untuk berlibur ke Indonesia dan menghabiskan uang mereka dan cadangan devisa negara indonesia.Oleh karena itu lembaga lembaga pendidikan khususnya dalam bidang pariwisata harus dapat meningkatkan sumber daya manusia untuk kegiatan pariwisata,sehingga kinerja yang diberikan kepada para turis maupun wisatawan akan memberikan kepuasan.
ing dari Singapura melakukan perjalanan ke Indonesia meliputi Lombok, Makassar, Semarang, dan Bali.

Berita Terkait

JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik berkembangnya bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, nyatanya masih ada hal-hal yang dianggap menjadi masalah dibaliknya. Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI).Permasalahan ini, dibagi dalam dua hal, bidang pariwisata lalu ekonomi kreatif yang dapat mengakibatkan tidak optimalnya tujuan pembangunan ekonomi nasional dari kedua bidang ini.
"Banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi," ungkap Ketua BPPI Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani saat konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (13/8/2014).Dia mengklasifikasikannya menjadi dua hal.Pertama dalam bidang pariwisata.Ada tujuh poin yang disebutkan."Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), komunikasi dan publikasi, kebijakan dan peraturan, teknologi informasi, masyarakat dan investasi penting untuk diperhatikan," tutur Yanti.Untuk mewujudkannya, Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) menilai lembaga eksekutif, legislatif dan masyarakat harus saling mendukung ke arah kepariwisataan. Ketua Kompepar Kabupaten Pangandaran, Edi Rusmiadi, mengatakan, untuk mewujudkan Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata, semua instansi dan pemerintahannya harus mendukung kearah upayah meningkatkan kepariwisataan. 
Masalah kebersihan juga harus menjadi fokus perhatian pemerintahan."Sebab, masalah kebersihan mutlak harus menjadi prioritas jika ingin Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata," kata Edi kepada Republika.co.id, Kamis (29/10).Selaku penggiat pariwisata, ia mengaku selalu memotivasi masyarakat dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan umum. Pihaknya menuntut pemerintah setempat untuk menyediakan tempat sampah di setiap objek wisata.Selain itu rutinitas pengangkutan sampahnya dan pengelolaannya juga harus terus ditingkatkan. Sebab, Edi menilai, banyaknya wisatawan yang datang ke Pangandaran berbanding lurus dengan banyaknya sampah yang mereka bawa.Sudah semestinya pemerintah menyediakan tempat sampah dan sistem pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, untuk menjadikan Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata, perlu didukung dari berbagai sektor, seperti infrastruktur dan kesehatan.Dinas pendidikan harus mempersiapkan SDM untuk pelaku, penggiat dan pelaksana kepariwisataan. "Termasuk DPRD Kabupateen Pangandaran harus serius membuat peraturan daerah tentang kepariwisataan," ujar Edi.
Kesimpulan
Bidang pariwisata merupakan bidang yang sangat baik untuk pembangunan Indonesia,karena bidang pariwisata memberikan sumber devisa bagi negara indonesia.untuk mendapatkan sumber devisa negara bagi Indonesia diperlukan komponen komponen utama yaitu infrastruktur pelayanan jasa dan sumber daya.Jika ketiga komponen itu tidak ada maka perkembangan bidang pariwisata akan mengalami kesulitan.Dari ketiga komponen tersebut pemerintah harus dapat menganalisa apa yang sudah mengurangi daya tarik para wisatawan,seperti akses jalan yang masih rusak pemerintah harus segera berbenah dan memperbaiki akses jalan tersebut.yang kedua bidang pelayanan pemerintah melalui lembaga pariwisata harus menyediakan sumber daya yang profesional dalam bidang pelayanan jasa karena pelayanan merupakan faktor yang memberikan daya tarik untuk wisatawan.yang ketiga adalah sumber daya obyek pemerintah harus segera melakukan survei atau terjun langsung ketempat tempat yang masih belum diketahui khalayak ramai.Karena masih banyak obyek wisata yang sampai saat ini belum diketahui oleh wisatawan,pemerintah dapat melakukan survei langsung dan segera melakukan penelitian apakah tempat tersebut layak untuk dijadikan tempat obyek wisata.Karena Indonesia masih menyimpan sejuta keindahan obyek obyek wisata didalamnya.
Cukup serkian dan terima kasih atas informasinya.
Daftar pustaka
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/10/29/nwz5uq370-pangandaran-perlu-lebih-serius-tangani-sampah

2 komentar:

  1. Artikel yang sangat menarik tentang Pariwisata Indonesia terutama Pantai Pangandaran Jawa Barat,apabila ke Pangandaran memerlukan Rumah Sewa , Paket Wisata Homestay , Tutorial Blog BlogTrick

    BalasHapus
  2. dalam dunia pariwisata tidak selalu kedatangan turis dari domestik lokal tetapi dari seluruh dunia pun bisa terjadi atau disebut juga turis bule internasional untuk menjadi pemandu atau guide diharuskan setidaknya mengikuti pelatihan Les Bahasa Inggris agar guide bisa berkomunikasi dengan turis-turis internasional.

    BalasHapus