Rabu, 06 Januari 2016

Tugas-2 Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia

Tugas-2 Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia
Mengurangi Masalah Pariwisata di Maumere
Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang dikenal dengan keindahan alam yang sangat indah dan masih alami. Setiap orang yang datang dan mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di sana pasti merasa tertarik dan takjub akan pemandangan yang terdapat disana sehingga membuat mereka ingin datang lagi ke sana. Selain tempat wisatanya yang bagus, budaya dan orang-orang di sana juga ramah-ramah. Mereka juga masih mengandalkan Sumber Daya Alam untuk kehidupan sehari-harinya. Mereka mempunyai hasil alam yang berlimpah,seperti beras, kopi, jagung, umbi-umbian,sayur-sayuran dan masih banyak lagi hasil alam yang dapat mereka manfaatkan.
Namun dibalik itu semua, terdapat masalah yang ada di tempat wisatanya. Saya akan membahas salah satu masalah pariwisata yang terdapat di NTT tepatnya di Maumere. Maumere adalah ibu kota kabupaten Sikka, terletak di Palau Flores, propinsi Nusa Tengara Timur. Kota Maumere berada di pesisir pantai utara (pantura) Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan laut L. Say sebagai pintu gerbangnya.
Maumere merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan tempat wisata yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik pariwisata. Selain itu, kekayaan alam dan kerajinan rumah tangga masyarkat Maumere juga dapat dikembangkan untuk sektor ekonomi kreatif. Para antropolog mengatakan orang sikka berasal dari Lembah Dong Lon di Hulu sungai Mekong dan Hoang Ho, China
Terdapat banyak tempat wisata yang ada di Maumere. Yaitu :
1.)  Pantai koka
      Pantai koka adalah satu dari sekian banyak pantai yang memiliki pemandangan indah dan terkenal  sejak lama, berada di pesisir pantai selatan 48 km dari kota Maumere. Pantai koka merupkan salah satu objek wisata yang terletak di desa paga kabupaten sikka. Dengan panorama yang indah serta pesisir pantainya yang putih membuat kawasan ini setiap hari minggu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal yang tinggal disekitar wilayah perbatasan Kab.Sikka dan Kab. Ende. Pantai Koka kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu memandang perbukitan yang kokoh serta menara batu berdiri menjulang sekitat 20 meter di laut dangkal, dari kejauhan menjadi suguhan ukir alam yang indah dipandang mata. 
2.) Taman Teluk Maumere Maine

       Taman Rekreasi Teluk Maumere Maine terdiri dari 59,450 ha daerah. Di utara-timur bagian dari Flores. Taman terdiri dari teluk besar  dengan delapan pulau, menyusuri hutan bakau, terumbu karang dan  berpasir ditutupi oleh pantai hutan kering. Teluk itu dianggap salah satu tempat menyelam terbaik yang ada di Indonesia, sampai sebuah gempa bumi menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada Desember 1992 . Selain itu , baru-baru ini taman telah banyak rusak oleh pemancing yang berlebihan dari Pulau Besar.  Pulau Besar, pulau terbesar dari teluk,yang masih layak untuk dikunjungi dan dapat dikunjungi dengan perahu
3. Jong Dobo

      Sungguh Suatu Mukjizat sejarah peninggalan yang menaggalkan segumpal sisa; Jong Dobo' atau disebut juga Jong Gelang terdapat di Dusun Dobo, Desa Ian Tena, Kecamatan Kewapante. Di dusun yang sama juga terdapat megalitik Dobo yang dalam bahasa setampat disebut mahe. Artefak Jong Dobo berukuran mini/kecil, dengan panjang 60 Cm, lebar 8 Cm, dan tinggi 12 Cm, dengan awak kapal sebanyak 22 orang. Kleteng latar melukiskannya secara khusus, para ahli juga sudah mencatatnya secara ilmiah
4. Tenun Ikat Sikka

       Tenun ikat Sikka diproduksi di hampir seluruh desa dan kecamatan yang ada, belum ada data akurat tentang hal itu, mengingat pembuatan tenun ikat kadang hanya kegiatan sambilan para ibu-ibu. Namun desa-desa yang terkenal tenun ikatnya adalah: Heopuat, Hewokloang, Watublapi, Bola, Nele, Koting, Nita, dan Sikka. Diperkirakan ada 1000 pengrajin tenun ikat, baik untuk utan(g), lipa maupun prenggi
* Kerajinan yang hingga sekarang terus hidup di Sikka adalah kerajinan tenun, selain karena fungsinya sebagai pakaian sehari-hari, kain tenun juga bagian dari adat budaya masyarakat Sikka, seperti mas kawin (belis) dan upacara-upacara adat orang Sikka.
* Kain tenun biasa dipakai untuk sarung perempuan (utang), sarung pria (lipa) dan ikat kepala (lensu). Psan moral edukatif tentang kain tenun dalam adat budaya Sikka adalah Du’a utan(g)ling labu welin(g) “kain sarung dan baju setiap wanita haruslah bernilai, berharga”.
* Warna kain tenun didominasi oleh warna coklat tua dan hitam, namun ada juga varian warna biru atau merah. Pewarna kain tenun menggunakan pewarna alami dari akar mengkudu (bur/buke) dan tarung (tarum hitam) yang diberi ramuan koja gelo.
* Kain ditenun diikat dengan susunan/design hurang(g)-heren(g) ditambah motif simbol-simbol huran(g)-kelan(g) seperti: dala mawarani: bintang kejora, agi pelikano: burung suci pelikan,jarang atabiang: pasangan manusia berkuda, koraseng doberadu: manusia bagai pasangan ayam, naga lalang: ular naga,ruha: rusa, patola: suluran kembang-pengaruh India, dsb.

* Motif kain tenun juga mempunyai arti simbolik seperti utang moko: untuk upacara
perladangan, utang breke: upacara tolak bala, utang jarang atabi’ang: upacara kematian,utang merak: pakaian pengantin perempuan, utang mitang: motif untuk orang tua, utang wenda: motif hidup bahagia, utang rempe sikka: hidup rukun, utang mawarani: bintang kejora,utang sesa we’or: buat pengantin perlambang burung murai berpasangan.
* Kerajinan lainnya yang cukup signifikan adalah kerajinan keramik dan ukir gading. Kerajinan keramik secara turun temurun di produksi di Kecamatan Bola, sedang kerajinan gading dilakukan secara terbatas mengingat bahan baku gading gajah yang langka.
                                          
      Maumere masih memiliki banyak benda-benda kebudayaan, wisata alam, wisata rohani, wisata budaya dsb. Namun saya hanya bisa memberikan gambaran kebudayaan yang saya kenal seperti yang telah ada di atas. Apabila ada penasaran anda bisa membuka di www.Maumere.com. 

Syarat- syarat daerah sebagi pusat wisata :
      Menurut James J. Spillane (1994: 63-72) suatu obyek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima) unsur yang penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka obyek wisata harus meliputi :
1.) Mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan wisatawan, yaitu keindahan alam, iklim dan cuaca, kebudayaan, sejarah, sifat kesukuan, kemudahan mencapi tempat tertentu.  
2.) Fasilitas cenderung berorientasi pada keadaan disuatu lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang sama atau sesudah keadaan berkembang.  Jumlah dan jenis fasilitas tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
3.) Keadaan dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
                          
      a)      Sistem pengairan/air
      Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan. Seperti penginapan              membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
                                     
      b)      Sumber listrik dan energi
       Suatu pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia pada jam    pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.

      c)      Jaringan komunikasi
      Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, namun ada juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau telgram yang tersedia.

      d)     Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
      Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari permintaan akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau permintaan maksimal.

      e)      Jasa-jasa kesehatan
       Jasa kesehatan yang tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lokal.

       f)      Jalan raya

Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :

                   -   Menyediakan pemandangan yang luas dari alam semesta.
                   -  Membuat jalan yang naik turun untuk variasi pemandangan.
                   -   Mengembangkan tempat dengan pemandangan yang indah.
     -                       -       Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan keadaan tanah.
                   -  Memilih pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.

3.) Transportasi

          a)      Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal
                ditempat tujuan harus tersedia untuk semua penumpang sebelum berangkat dari daerah
                 asal.
          b)      Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah kriminalitas.
          c)      Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan simbol-simbol
                 harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
         d)      Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan pengangkutan
                lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif.
         e)      Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau kedatangan  
                harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
         f)       Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
         g)      Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan pengangkutan        
                lokal.
         h)      Peta kota harus tersedia bagi penumpang.


3.) Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing.
Dalam melakukan pengembangan pariwisata, tentu tidak lepas dari peran organisasi kepariwisataan terutama organisasi kepariwisataan pemerintah, yaitu Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) yang mempunyai tugas dan wewenang serta kewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan aset daerah yang berupa obyek-obyek wisata. Sebagaimana suatu organisasi yang diberi wewenang dalam pengembangan pariwisata diwilayahnya, maka ia harus menjalankan kebijakan yang paling menguntungkan bagi daerah dan wilayahnya, karena fungsi dan tugas dari organisasi pariwisata pada umumnya adalah :

1.  Berusaha memberikan kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke daerahannya dengan segala fasilitas dan potensi yang dimilikinya.
2.  Melakukan koordinasi diantara bermacam-macam usaha, lembaga,
            instansi dan jawatan yang ada dan bertujuan untuk mengembangkan industri   
            pariwisata.
3.  Mengusahakan memasyarakatkan pengertian pariwisata pada orang banyak, sehingga mereka mengetahui untung dan ruginya bila pariwisata dikembangkan sebagai suatu industri.
4.  Mengadakan program riset yang bertujuan untuk memperbaiki produk wisata dan pengembangan produk-produk baru guna dapat menguasai pasaran diwaktu-waktu yang akan datang.
5.  Menyediakan semua perlengkapan dan fasilitas untuk kegiatan pemasaran pariwisata, sehingga dapat diatur strategi pemasaran keseluruh wilayah.
6.  Merumuskan kebijakan tentang pengembangan kepariwisataan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara teratur dan berencana.

Oleh karena itu peranan organisasi kepariwisataan pemerintah – Disparbud merupakan salah satu hal utama dalam pengembangan pariwisata. Selain itu perlu pula disiapkan beberapa hal, seperti sumber daya yang ada, mempersiapkan masyarakatnya serta kesiapan sarana penunjang lainnya, karena bagaimanapun juga wisatawan menghendaki pelayanan yang memuaskan.

      Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menginformasikan kepada orang-orang yang suka berwisata atau melancong karena sangat cocok, jika berkunjung kesana untuk melepas lelah, refershing dan sebagainya. Di sana lingkungannya masih sangat natural dan di kelilingi oleh pesisir pantai pasir putih, ada air terjun serta masih banyak tempat wisata lain, pokonya dijamin anda tidak akan menyesal jika berkunjung kesana.
Masalah-masalah yang akan dihadapi para wisata antara lain :
·         Fasilitas untuk wisatawan yang belum memadai.
·         Pembangun infrastruktur yang tidak merata.
·         Kurangnya alat transportasi baik darat, laut, maupun udara.
·         Tempat perhotelan yang masih sangat kurang
Maumere memiliki keunggulan pariwisata sebagai berikut :
·         Memiliki Pantai yang sangat indah.
·         Taman laut yang sangat beragam objeknya berkelas dunia.
·         Tempat yang sangat strategis karena di kelilingi oleh laut.
·         Terdapat fosil-fosil manusia purba, serta
·         Banyak peninggalan benda-benda bersejarah oleh bangsa portugis dan hindia belanda.
Kelemahan pariwisata Maumere yaitu :
·         Kurang perhatian dari pemerintahan daerah.
·         Masyarakat kurang memanfaatkan SDA (sumber daya alam) yang ada.
·         Adanya sikap apatis dari instansi PEMDA (pemerintah daerah) Sikka.
·         Tidak ada yang mau mengelolah dan mengeksposnya.
Ancaman untuk setiap wisatawan adalah :
·         Struktur geografis yang tidak rata.
·         Struktur jalan raya yang tidak layak.
·         Banyak tebing yang curam.
·         Banyak hutan larangan.
 Solusi dari masalah diatas menurut penulis adalah :
·         Adanya penambahan fasilitas untuk wisatawan agar mereka merasa aman dan nyaman ketika berkujung kesalah satu tempat wisata
·         Dibangun beberapa tempat penginapan di sekitar area wisata, tidak harus hotel yang terpenting para wisatawan dapat menginap ditempat yang layak inap, sehingga mereka tidak perlu mencari penginapan yang jauh dari tempat wisata
·          Untuk masalah transportasi darat, jika transportasi yang disediakan oleh tempat wisata teerbatas, maka tempat wisata harus membuat tempat parker yang cukup luas sehingga wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi mereka, dan menetapkan biaya parker yang tidak terlalu mahal.
·         Pemerintah seharusnya memperhatikan tempat wisata yang ada ditempat mereka, agar terjamin kebersihan, kenyamanan,dll. Karna makin indah tempat wisata yang mereka jaga makin banyak pula pengunjung yang datang untuk melihatnya, sehingga tempat mereka menjadi terkenal dan kaya akan kepariwisataannya, dan bisa menambah pendapatan daerah tersebut.
·         Struktur jalan raya yang tidak layak juga harus menjadi perhatian pemerintah, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat jalanan yang rusak. Karena akan menyebabkan kecelakan. Seperti jalanan yang berlubang. Jika tidak di diperhatikan, wisatawan menjadi enggan untuk datang kesana karena takut terjadi kecelakaan dijalan
·         Hutan terlarang yang ada juga bisa dijadikan tempat wisata, tetapi harus ada pengawan yang cukup ketat oleh orang-orang yang mengetahui asal-usul hutan tersebut dan memiliki batasan usia bagi para wisatawan yang ingin masuk kedalamnya
       
Kesimpulan dari semua penjelasan di atas adalah :
     Maumere merupakan salah satu kota yang terkenal akan sejarah dan budaya atau tradisi yang masih sangat kental  dan keadaan alam yang sangat eksotik. Saya yakin suatu saat Maumere akan menjadi salah satu kota budaya dan pariwisata yang sangat terkenal dan mendunia, karena keuknikan budaya dan lingkungan alam yang sangat strategis untuk berwisata.   

REFERENSI :
http://www.indonesiatraveling.com/nusatenggara/nusa-tenggara-nature/flores-nature-reserves/2071-maubesi.html
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=283%3Atenun-ikat-sikka&catid=77%3Anusa-tenggara-timur&Itemid=76&lang=i



VICTORIA MARIADELLA RANUM
USAHA JASA PARIWISATA
2015
4423154948



4 komentar:

  1. Sebuah foto dapat memberikan kesan yang banyak. Seperti empati dan simpati.
    Sebaiknya di sertakan foto agar pembaca dapat mengetahui real-nya masalah tersebut. Juga membangun rasa empati dan simpati ke pembaca. Agar pembaca tergerak hatinya untuk ikut bagian mengatasi masalah, walaupun kontribusinya kecil.

    BalasHapus
  2. Penjabaran mengenai objek sudah cukup jelas dan detail. Pembaca sudah mendapat gambaran yang cukup mengenai objek yang Anda deskripsikan. Alangkah baiknya jika pengetikan artikel tersebut dirapikan serta disisipi gambar agar pembaca semakin jelas memperoleh informasi objek yang Anda sampaikan.

    BalasHapus
  3. Penjabaran mengenai objek sudah cukup jelas dan detail. Pembaca sudah mendapat gambaran yang cukup mengenai objek yang Anda deskripsikan. Alangkah baiknya jika pengetikan artikel tersebut dirapikan serta disisipi gambar agar pembaca semakin jelas memperoleh informasi objek yang Anda sampaikan.

    BalasHapus
  4. pertmax gan .... bata semoga di laksanakan di kenyataan

    BalasHapus