Pengembangan Ramah Lingkungan terhadap
Pariwisata Indonesia
Perkembangan pariwisata
saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena global dengan melibatkan jutaan
manusia baik di kalangan masyarakat industri pariwisata maupun penggunanya.
Kegiatan pariwisata dan obyek wisata di suatu daerah akan menyebabkan
terciptanya lapangan kerja baru, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.
Di Indonesia sendiri
pariwisata merupakan bagian dari sektor industri yang memiliki prospek dan
potensi yang cukup besar untuk dikembangakan. Peluang tersebut didukung oleh
berbagai kondisi seperti letak dan keadaan geografis yang sangat baik, lapisan
tanah yang subur,panorama yang indah serta didukung oleh flora dan fauna yang
memperkaya pesona dari berbagai objek wisata di Indonesia.
Namun apa yang terjadi
pada kondisi industri pariwisata Indonesia saat ini?. Berbagai macam masalah
membuat industri pariwisata Indonesia menjadi kurang berkembang. Berikut adalah
5 hal poin penting dalam masalah industri pariwisata.
a.
Infrastruktur
b.
Teknologi Informasi
c.
Keamanan
d.
SDM
e.
Sampah
A. Infrastruktur
Promosi dan pemasaran
produk wisata memang hal yang penting dalam dunia pariwisata tetapi hal yang
tidak kalah penting dalam industri pariwisata adalah infrastruktur. Kita
telusuri lebih lanjut dari 139 negara yang bersaing dalam memperebutkan turis
mancanegara Air transport infrastructure Indonesia berada pada
posisi ke-58. Ground transport lebih buruk lagi, yaitu di posisi
ke-82.Sedangkan tourism infrastructure kita berada di posisi ke-116.
Ini berarti keindahan flora dan fauna khas negeri kita dirasa masih sulit
di akses oleh para wisatawan. Tidak perlu di jelaskan bagaimana berbagai sarana
yang patut di perbaiki mulai dari jalan, transportasi, jembatan, dan sebagainya
.
.
B. Teknologi Informasi
Selain dari sisi
infrastruktur. Informasi dan teknologi komunikasi Indonesia belum memadai.
Posisi ICT (Information Communications Technology) Indonesia berada di
titik rawan nomor 96. Ini berarti, sekalipun Indonesia dikenal sebagai bangsa
yang unggul dalam industri kreatif, para pelaku usaha kreatif kesulitan
menembus pasar global. Ada baiknya pemerintah dapat turun tangan dalam masalah
ini dengan bisa mencontoh negara-negara maju dalam peningkatan system teknologi
informasi, tidak hanya melakukan study banding keluar negeri dengan tujuan
melancong dan menghabiskan kas negara.
C. Keamanan
Masih bisa kita ingat
beberapa tahun lalu ketika terjadi insiden bom di Bali pada tahun 2005
tepat nya di Kuta danJimbaran yang dengan sedikitnya 23 orang
tewas dan 196 lainnya luka-luka. Serta tragedi pengeboman di Ritz
Carlton dan JW.Marriot Kuningan pada tahun 2009 yang selain
memakan korban jiwa juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Klub elit
Liga Premier Inggris MANCHESTER UNITED mengurungkan niatnya
untuk dating ke Indonesia dalam rangka tour keliling Asia dengan alasan
keamanan. Sudah menjadi bukti kurang-nya tingkat keamanan di Indonesia.
Meskipun pada tahun – tahun ini Indonesia menerima banyak pujian dalam keseriusannya mengatasi masalah terorisme, namun tingkat kriminalitas mulai dari perampokan dan pencopetan terhadap wisatawan local maupun asing masing cukup tinggi.
Meskipun pada tahun – tahun ini Indonesia menerima banyak pujian dalam keseriusannya mengatasi masalah terorisme, namun tingkat kriminalitas mulai dari perampokan dan pencopetan terhadap wisatawan local maupun asing masing cukup tinggi.
D. SDM
Dalam masalah sumber
daya manusia, Indonesia belum banyak memanfaatkan keunggulan yang dimiliki
bangsa ini, yaitu keramahan,kejujuran,dankerja keras dalam memberikan pelayanan
secara tulus dan bersahaja.
Kekuatan itu misalnya
tampak jelas dan diakui di Asia, yaitu oleh penduduk Hong Kong dan Taiwan yang
berebut untuk mendapatkan tenaga kerja asal Indonesia karena keterampilan dan
pelayanannya. Mari kita lihat statistik berikut ini. Bila 10 tahun lalu hanya
ada 10.000 TKI di Hong Kong (saat itu tenaga kerja asal Filipina sudah
mendekati 150.000),maka jumlah TKI saat ini sudah mencapai 150.000, sementara
tenaga kerja asal Filipina turun hingga 100.000 orang.
Di Taiwan, jumlahnya
mencapai 160.000 orang.Ini berarti Indonesia akan memiliki
orang-orang yang lebih berkualitas yang akan kembali ke berbagai pelosok desa
dalam 10 tahun ke depan karena exposure internasional yang lebih baik, namun
bukan karena upaya Kementerian Pendidikan.
Saat SDM Indonesia
diperebutkan sebagai pelayan rumah tangga dan caregiver di negara-negara Asia
Timur, pada segmen yang lebih membutuhkan kerja sama, pengetahuan dan
teknologi, diketahui sumber daya manusia asal Indonesia terlihat kurang
mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan.
Belum tampak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan prestasinya dengan anggaran
yang sangat besar. Dengan posisi daya saing pariwisata yang menempati nomor
ke-74 dari 139 negara, Indonesia hanya menempati posisi nomor 95 pada indeks
pembangunan manusia.
Ini berarti Indonesia
masih harus bekerja keras dalam mereformasi sistem kesehatan dan pendidikan.
E. Sampah
Sedangkan masalah
kelima, sampah sudah bukan masalah yang baru lagi kita bisa lihat di
berbagai tempat tumpukan-tumpukan sampah yang menggunung. Ini menjadi bukti
sampai saat ini, Indonesia belum membangun sistem pengolahan sampah yang
memadai.
Masalah sampah merata
dari Sabang sampai Merauke mulai dari tepi laut, taman laut, pantai,hutan,
kawasan wisata, air terjun, hingga pasar dan pusat kota. Bukan hanya menggangu
industri pariwisata tapi juga menjadikan tempat yang di timbun dengan sampah
sebagai sumber dari berbagai penyakit.
Alam Indonesia yang
indah itu kini diwarnai oleh sampah botol plastik, tas keresek, diapers
bekas,tisu,saset sampo, kulit durian, bangkai binatang yang bercampur dengan
aneka bahan beracun. Sedangkan orang-orang yang menyebut diri mereka pemimpin
hanya bisa berdiam diri dan asik melakukan nego-nego dengan pengusaha angkutan
sampah yang asal main tumpuk sampah di mana-mana.
Hanya dengan promosi
dan pameran besar-besaran tidak akan membantu industri pariwisata Indonesia.
Tanpa produk yang baik promosi dan pameran wisata justru akan memukul balik
dunia pariwisata Indonesia. Semakin banyak orang berkunjung, semakin banyak
orang menyuarakan ketidaksenangan,bukan pujian. Maka perbaikilah produk
pariwisata kita terlebih dahulu barulah kita bisa memajukan industri pariwisata
negeri ini.
Pembahasan
Menurut Undang-undang
no 10 tentang kepariwisataan, ”Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara”. Wisata Budaya Menurut
Drs.Sudjatmoko (2006) “Wisata budaya adalah kegiatan wisata dengan tujuan mengenali hasil
kebudayaan. Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan
pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan
budaya Betawi. Perkampungan yang terletak di selatan kota Jakarta ini
merupakan salah satu objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan
atau menyaksikan budaya Betawi asli secara
langsung. Di perkampungan ini,
masyarakat Setu Babakan masih
mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi, memancing, bercocok tanam,
berdagang, membuat kerajinan tangan, dan membuat makanan khas Betawi. Setu berarti danau buatan. Air yang mengalir berasal dari Sungai
Ciliwung. Di Jakarta dan sekitarnya terdapat beberapa setu. Setu Babakan adalah
salah satu yang terkenal. Lokasi Setu Babakan berada di Srengseng Sawah,
kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pariwisata adalah sebuah bidang dinamis dan selalu berjalan seiring dengan perkembangan jaman. Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak kepulauan dan destinasi wisata yang kaya ialah sebuah asset untuk masa depan pariwisata yang lebih baik. Sapta pesona ialah tujuh konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab setiap lapisan masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan dan mampu mewujudkannya. Adapun sapta pesona terdiri dari keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukkan, keindahan, keramahan dan kenangan. Tujuh konsep tersebut bertujuan untuk menciptakan keadaan pariwisata yang baik dan meningkatkan devisa Negara apabila dilakukan dengan sepenuh hati oleh tiap lapisan masyakarat. Kemudahan akses, transportasi, akomodasi yang memadai, kegiatan yang menarik untuk dilakukan, dan fasilitas penunjang lainnya dapat berpengaruh pada penilaian wisatawan terhadap objek wisata tersebut. Namun tidak kalah pentingnya, sapta pesona merupakan abstrak yang hanya dapat dirasakan dan mempunyai efek langsung terhadap perkembangan pariwisata. Keinginan untuk mengunjungi suatu destinasi pastinya merupakan sebuah hasil dari pelayanan dan pemenuhan fasilitas yang memadai, dan juga merupakan ekspektasi dari setiap perusahaan di bidang pariwisata. Sapta pesona adalah tujuan terbaik yang diharapkan oleh wisatawan. Rasa aman saat berwisata, lalu lintas yang tertib, keadaan yang bersih, objek wisata yang sejuk nan indah, keramahan pelayanan dan masyarakat sekitar akan membuat kenangan berwisata semakin menarik dan manis, sehingga ada ketertarikan untuk kembali singgah. Sapta pesona saling timbal balik dan seharusnya lebih ditingkatkan upaya pembangunan pariwisata. Akan menjadi indah apabila semua terlaksana dengan baik dan penuh kesadaran. Sebagai pelaku pariwisata yang baik, mari kita jaga dan terus tingkatkan sapta pesona demi menuju gerbang kemajuan pariwisata Indonesia yang lebih baik lagi.
Kebersihan
sebagian dari iman. Slogan itulah yang kerap disampaikan untuk meningkatkan
kesadaran warga untuk menciptakan kebersihan. Namun, kebersihan itu merupakan
suatu kebiasaan yang harus dibina dan dipupuk sejak dini. Untuk mewujudkannya,
perlu diawali dengan menjalankan kebiasaan yang diharapkan akan membudaya,
mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kelebihan dari setu babakan:
- Kawasannya
luas
- Masih
banyak pepohonan
- Sejuk
- Dll
Kekurangan
dari setu babakan:
- Kurang
bersih
- Penataannya
kurang rapih
- Kurang
aman
- Dll
Setu babakan adalah sebuah tempat wisata yang berbasis
kebudayaan, dan yang dipaparkan oleh setu babakan adalah budaya Betawi. Di
dalam tempat wisata ini terdapat sebuah waduk yang berfungsi untuk menampung
air hujan, dan konservasi untuk berbgai jenis ikan. Tidak hanya waduk, di Setu
Babakan ini juga terdapat rumah- rumah adat betawi yang masih sangat terawat,
dan di dalam waduk juga terdapat wahana, bebek air ( bebek-bebekan ).
.
Masalah
Setu
Babakan sebagai kawasan wisata yang
memiliki potensi sebagai wisata budaya, wisata agro, wisata kuliner, wisata air
dan memiliki potensi alam yang masih asri. Tetapi Setu Babakan sebagai objek
wisata juga masih memilki permasalahan seperti:
1. masalah
kebersihan
2. informasi-informasi
letak objek wisata yang masih banyak belum diketahui oleh pengunjung
3. kurangnya
informasi petunjuk-petunjuk tentang fasilitas umum yang tersedia
4. banyak
meja dan bangku yang tidak dirawat dengan baik
Pengunjung
hanya mengetahui sebagian dari objek wisata yang ada. Hal ini dapat dilihat
fasilitas sign system yang ada di kawasan wisata yang belum memadai. Kawasan wisata budaya di Indonesia dinilai masih
kurang bersih. Hal itu akibat tidak adanya kepedulian warga, juga
pengunjungnya.
Hal ini, menurut Diah Haryanti, Direktur Internalisasi Nilai
dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, akan mempengaruhi nilai budaya. "Ke depan,
akhirnya makin banyak orang yang tidak peduli dan sebatas cukup tahu soal
adanya Desa Budaya di daerahnya. Hal ini pula yang juga dialami Setu Babakan.
Orang bukan cuma tidak peduli, tapi banyak yang tidak mengetahui," kata
Diah, dalam acara pencanangan Budaya Bersih Desa Budaya, di Setu Babakan,
Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, Rabu (6/12) malam pada tribun
news.
( Kotor di Sekitar Setu Babakan )
Kebersihan
adalah salah satu persoalan masyarakat yang menuntut kita untuk sadar dan
peduli terhadap lingkungan. Persoalan ini tidak hanya menuntut kinerja
pemerintah saja. Akan tetapi harus ada kesadaran dari semua pihak untuk menjaga
lingkungan tetap bersih, nyaman dan asri.
Disadari
atau tidak, kenyataan yang terjadi sekarang adalah masih rendahnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kebersihan. Kenapa saya katakan demikian? karena:
1. Masih banyak orang yang membuang
sampah di selokan dan sungai.
2. Masih banyak orang yang membuang
sampah di jalanan.
3. Masih banyak orang demo membakar ban
di jalan raya.
4. Masih banyak orang yang
mencorat-coret fasilitas umum.
Solusi
Solusi mengatasi masalah
kekurangannya dengan cara:
·
Penataan
tempat lebih ditata oleh pengurusnya
·
Kebersihan
harus lebih bersih dengan cara Petugas kebersihan harus bekerja setiap waktu
· Keamanan
harus lebih ditingkatkan dengan cara harus ada penjagaan yang ketat disetiap
tempat di setu babakan
·
Mengarahkan
kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas
tempat wisata dan memberi sanksi jika
ada yang melakukan perbuatan tersebut
·
Menyediakan
tempat sampah di kawasan wisata
·
Memasang
plang jagalah kebersihan di setiap sudut tempat wisata, agar para wisatawan
bisa sadar kalau menjaga kebersihan itu penting
·
Membersihkan
area tempat wisata secara rutin
·
Memberikan
penyuluhan tetntang pentingnya ramah lingkungan
·
Melapor
kepada Dinas untuk membangun lahan parkir agar tidak membuat sempit jalan
antara kuliner dan Setu.
Setu Babakan adalah
sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian dan
pengembangan budaya Betawi secara berkesinambungan. Perkampungan yang terletak
di selatan kota Jakarta ini 19 merupakan salah satu objek wisata yang menarik
bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan atau menyaksikan
budaya Betawi asli secara langsung. Melihat dari uraian di atas maka
disimpulkan bahwa permasalahan yang terkait adalah permasalahan informasi yang
belum ada di kawasan Setu Babakan. Solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan yang ada adalah dengan membuat sign system berupa tanda petunjuk
arah, tanda pengenal/identitas dan tanda larangan/perintah agar memudahkan
pengunjung untuk menikmati berbagai objek wisata atau fasilitas yang ada di
Setu Babakan.
Peran
masyarakat khususnya para pemuda dalam mewujudkan terciptanya Sapta Pesona
antara lain sebagai berikut:
1. AMAN, Menjauhkan diri dari hal-hal
yang mengganggu ketertiban & keamanan seperti perkelahian,
pembentukan kelompok-kelompok masyarakat, menunjukan sikap bersahabat
kepada masyarakat
2. TERTIB, Turut menciptakan suasana tertib
mulai dari lingkungan kampung Betawi, tempat-tempat umum di jalan, lahan
parkir, dan sebagainya.
3. BERSIH,
Bersedia menjadi pelopor dalam memelihara kebersihan lingkungan dan pribadi
4. SEJUK,
Kreatif dalam menciptakan suasana sejuk di objek
wisata dan perkampungan
5. INDAH,
Turut menjaga citra
terhadap kelestarian iklim dan lingkungan
6. RAMAH
TAMAH, Rela membantu wisatawan
7. KENANGAN,
Turut menggali, menjaga, merawat dan melestarikan benda-benda cagar budaya,
hasil kreasi Seni dan Benda-benda bersejarah lainnya
Lingkungan yang
bersih, dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi terus Setu Babakan. Memang
sebenarnya tanggung jawab UPT Setu Babakan. Tetapi kita juga harus selalu
menjaga kebersihannya, karena bukan hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi
juga melestarikan budaya Betawi secara tidak langsung,
Berkaitan
dengan hal tersebut, sebagai masyarakat kita dituntut aktif untuk
berpartisipasi dalam mewujudkan kebersihan itu sendiri. Bentuk partisipasi
masyarakat dalam menumbuhkembangkan budaya bersih adalah sebagai berikut :
1. Partisipasi perseorangan/keluarga. Setiap orang/keluarga/anggota
masyarakat harus mempunyai niat dan keberanian untuk menolong dirinya
sendiri/keluarga, untuk dapat hidup bersih dan sehat. Serta memiliki kesadaran
kalau bersih itu sehat dan sehat itu menentukan segalanya. Misalkan, penyediaan
tempat sampah di rumah dan membuang sampah pada tempatnya.
2. Partisipasi masyarakat tidak
terorganisir. Dalam hal
ini, masyarakat yang tinggal di lingkungan tertentu harus berperan secara aktif
dalam merumuskan masalah lingkungannya masing-masing. Serta merencanakan
kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan menjalin hubungan erat
dan dinamis dengan warga dan pemerintah. Misalkan, melalui kegiatan minggu
bersih.
3. Partisipasi masyarakat terorganisir. Salah satu kelompok masyarakat
terorganisir adalah Karang Taruna. Organisasi sosial kepemudaan ini, melalui
fungsinya untuk menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung
jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda, diharapkan
membawa virus yang positif terhadap masyarakat untuk peduli dengan kebersihan.
Salah satunya, bekerjasama dengan pelayanan kesehatan guna memberikan
penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan.
Cara melestarikan dan menjaga
tempat wisata
· mengarahkan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas tempat wisata dan memberi sanksi jika ada yang melakukan perbuatan tersebut
· menyediakan tempat sampah di kawasan wisata
· memasang plang jagalah kebersihan di setiap sudut tempat wisata, agar para wisatawan bisa sadar kalau menjaga kebersihan itu penting
· membersihkan area tempat wisata secara rutin
Minimnya
himbauan-himbauan akan larangan membuang sampah masih menjadi faktor utama
pemicu banyaknya sampah diobjek wisata tersebut. Yang terbukti dengan masih
banyaknya pengunjung atau wisatawan domestik yang belum sadar akan bahaya
membuang sampah sembarangan.Oleh karena kitu kita sebagai manusia harus sadar
akan bahaya membuang sampah sembarangan, dan mengetahui bagaimana cara membuang
sampah yang baik, karena sampah yang ditimbulkan oleh manusia akan
berdampak negatif bagi manusia itu sendiri.
Dengan
efektifnya jalinan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah dan unsur
terkait dapat memberikan kontribusi positif dalam menumbuh kembangkan budaya
bersih. Mengisi kemerdekaan bukan hanya duduk di meja dan pintar bersilat
lidah, namun menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu bentuk mengisi
kemerdekaan.
Demikian pemaparan yang dapat saya
sampaikan. Meskipun saya berharap isi dari tugas ini tidak memiliki kekurangan
dan kesalahan, namun saya menyadari
bahwa hal tersebut sangat sulit direalisasikan. Dengan berbesar hati saya
mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun sehingga tugas ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata, saya berharap agar tugas
ini dapat memberikan manfaat dan hal-hal positif lainnya untuk semua pembaca.
kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.
Daftar Pustaka:
http://www.republika.co.id/berita/koran/urbana/14/08/12/na6jd925-memupuk-budaya-bersihhttp://www.kompasiana.com/alirahumaniora/memfasilitasi-wisatawan-dengan-sapta-pesona_550e9a41813311b52cbc6322
ANISTYA ARIFIANTI
USAHA JASA PARIWISATA A 2015
4423154907
USAHA JASA PARIWISATA A 2015
4423154907
Tidak ada komentar:
Posting Komentar