Rabu, 06 Januari 2016

Tugas 2 - Solusi UNJ Untuk Pariwisata Indonesia

Pengembangan Ramah Lingkungan terhadap
 Pariwisata Indonesia

Perkembangan pariwisata saat ini demikian pesat, dan merupakan fenomena global dengan melibatkan jutaan manusia baik di kalangan masyarakat industri pariwisata maupun penggunanya. Kegiatan pariwisata dan obyek wisata di suatu daerah akan menyebabkan terciptanya lapangan kerja baru, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.
Di Indonesia sendiri pariwisata merupakan bagian dari sektor industri yang memiliki prospek dan potensi yang cukup besar untuk dikembangakan. Peluang tersebut didukung oleh berbagai kondisi seperti letak dan keadaan geografis yang sangat baik, lapisan tanah yang subur,panorama yang indah serta didukung oleh flora dan fauna yang memperkaya pesona dari berbagai objek wisata di Indonesia.
Namun apa yang terjadi pada kondisi industri pariwisata Indonesia saat ini?. Berbagai macam masalah membuat industri pariwisata Indonesia menjadi kurang berkembang. Berikut adalah 5 hal poin penting dalam masalah industri pariwisata.
a.       Infrastruktur
b.      Teknologi Informasi
c.       Keamanan
d.      SDM
e.       Sampah

A. Infrastruktur
Promosi dan pemasaran produk wisata memang hal yang penting dalam dunia pariwisata tetapi hal yang tidak kalah penting dalam industri pariwisata adalah infrastruktur. Kita telusuri lebih lanjut dari 139 negara yang bersaing dalam memperebutkan turis mancanegara  Air transport infrastructure Indonesia berada pada posisi ke-58. Ground transport lebih buruk lagi, yaitu di posisi ke-82.Sedangkan tourism infrastructure kita berada di posisi ke-116. Ini berarti keindahan  flora dan fauna khas negeri kita dirasa masih sulit di akses oleh para wisatawan. Tidak perlu di jelaskan bagaimana berbagai sarana yang patut di perbaiki mulai dari jalan, transportasi, jembatan, dan sebagainya
.
B. Teknologi Informasi
Selain dari sisi infrastruktur. Informasi dan teknologi komunikasi Indonesia belum memadai. Posisi ICT (Information Communications Technology) Indonesia berada di titik rawan nomor 96. Ini berarti, sekalipun Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unggul dalam industri kreatif, para pelaku usaha kreatif kesulitan menembus pasar global. Ada baiknya pemerintah dapat turun tangan dalam masalah ini dengan bisa mencontoh negara-negara maju dalam peningkatan system teknologi informasi, tidak hanya melakukan study banding keluar negeri dengan tujuan melancong dan menghabiskan kas negara.

C. Keamanan
Masih bisa kita ingat beberapa tahun lalu ketika terjadi insiden bom di Bali pada tahun 2005 tepat nya di Kuta danJimbaran yang dengan sedikitnya 23 orang tewas dan 196 lainnya luka-luka. Serta tragedi pengeboman di Ritz Carlton dan JW.Marriot Kuningan pada tahun 2009 yang selain memakan korban jiwa juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Klub elit Liga Premier Inggris MANCHESTER UNITED  mengurungkan niatnya untuk dating ke Indonesia dalam rangka tour keliling Asia dengan alasan keamanan. Sudah menjadi bukti kurang-nya tingkat keamanan di Indonesia.
Meskipun pada tahun – tahun ini Indonesia menerima banyak pujian dalam keseriusannya mengatasi masalah terorisme, namun tingkat kriminalitas mulai dari perampokan dan pencopetan terhadap wisatawan local maupun asing masing cukup tinggi.

D. SDM
Dalam masalah sumber daya manusia, Indonesia belum banyak memanfaatkan keunggulan yang dimiliki bangsa ini, yaitu keramahan,kejujuran,dankerja keras dalam memberikan pelayanan secara tulus dan bersahaja.
Kekuatan itu misalnya tampak jelas dan diakui di Asia, yaitu oleh penduduk Hong Kong dan Taiwan yang berebut untuk mendapatkan tenaga kerja asal Indonesia karena keterampilan dan pelayanannya. Mari kita lihat statistik berikut ini. Bila 10 tahun lalu hanya ada 10.000 TKI di Hong Kong (saat itu tenaga kerja asal Filipina sudah mendekati 150.000),maka jumlah TKI saat ini sudah mencapai 150.000, sementara tenaga kerja asal Filipina turun hingga 100.000 orang.
Di Taiwan, jumlahnya mencapai 160.000 orang.Ini berarti Indonesia akan memiliki orang-orang yang lebih berkualitas yang akan kembali ke berbagai pelosok desa dalam 10 tahun ke depan karena exposure internasional yang lebih baik, namun bukan karena upaya Kementerian Pendidikan.
Saat SDM Indonesia diperebutkan sebagai pelayan rumah tangga dan caregiver di negara-negara Asia Timur, pada segmen yang lebih membutuhkan kerja sama, pengetahuan dan teknologi, diketahui sumber daya manusia asal Indonesia terlihat kurang mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan.
Belum tampak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan prestasinya dengan anggaran yang sangat besar. Dengan posisi daya saing pariwisata yang menempati nomor ke-74 dari 139 negara, Indonesia hanya menempati posisi nomor 95 pada indeks pembangunan manusia.
Ini berarti Indonesia masih harus bekerja keras dalam mereformasi sistem kesehatan dan pendidikan.

E. Sampah
Sedangkan masalah kelima, sampah  sudah bukan masalah yang baru lagi kita bisa lihat di berbagai tempat tumpukan-tumpukan sampah yang menggunung. Ini menjadi bukti sampai saat ini, Indonesia belum membangun sistem pengolahan sampah yang memadai.
Masalah sampah merata dari Sabang sampai Merauke mulai dari tepi laut, taman laut, pantai,hutan, kawasan wisata, air terjun, hingga pasar dan pusat kota. Bukan hanya menggangu industri pariwisata tapi juga menjadikan tempat yang di timbun dengan sampah sebagai sumber dari berbagai penyakit.
Alam Indonesia yang indah itu kini diwarnai oleh sampah botol plastik, tas keresek, diapers bekas,tisu,saset sampo, kulit durian, bangkai binatang yang bercampur dengan aneka bahan beracun. Sedangkan orang-orang yang menyebut diri mereka pemimpin hanya bisa berdiam diri dan asik melakukan nego-nego dengan pengusaha angkutan sampah yang asal main tumpuk sampah di mana-mana.
Hanya dengan promosi dan pameran besar-besaran tidak akan membantu industri pariwisata Indonesia. Tanpa produk yang baik promosi dan pameran wisata justru akan memukul balik dunia pariwisata Indonesia. Semakin banyak orang berkunjung, semakin banyak orang menyuarakan ketidaksenangan,bukan pujian. Maka perbaikilah produk pariwisata kita terlebih dahulu barulah kita bisa memajukan industri pariwisata negeri ini.

Pembahasan

Menurut Undang-undang no 10 tentang kepariwisataan, ”Wisata adalah kegiatan  perjalanan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan  mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan  pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara”. Wisata Budaya Menurut Drs.Sudjatmoko (2006) “Wisata budaya adalah kegiatan  wisata dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan. Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan pemerintah Jakarta sebagai tempat pelestarian dan  pengembangan  budaya Betawi. Perkampungan yang terletak di selatan kota Jakarta ini merupakan salah satu objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang  ingin menikmati suasana khas pedesaan atau  menyaksikan budaya Betawi asli secara langsung. Di perkampungan  ini, masyarakat Setu Babakan  masih mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi, memancing, bercocok tanam, berdagang, membuat kerajinan tangan, dan membuat makanan khas Betawi. Setu berarti danau buatan. Air yang mengalir berasal dari Sungai Ciliwung. Di Jakarta dan sekitarnya terdapat beberapa setu. Setu Babakan adalah salah satu yang terkenal. Lokasi Setu Babakan berada di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Pariwisata adalah sebuah bidang dinamis dan selalu berjalan seiring dengan perkembangan jaman. Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak kepulauan dan destinasi wisata yang kaya ialah sebuah asset untuk masa depan pariwisata yang lebih baik. Sapta pesona ialah tujuh konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab setiap lapisan masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan dan mampu mewujudkannya. Adapun sapta pesona terdiri dari keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukkan, keindahan, keramahan dan kenangan. Tujuh konsep tersebut bertujuan untuk menciptakan keadaan pariwisata yang baik dan meningkatkan devisa Negara apabila dilakukan dengan sepenuh hati oleh tiap lapisan masyakarat. Kemudahan akses, transportasi, akomodasi yang memadai, kegiatan yang menarik untuk dilakukan, dan fasilitas penunjang lainnya dapat berpengaruh pada penilaian wisatawan terhadap objek wisata tersebut. Namun tidak kalah pentingnya, sapta pesona merupakan abstrak yang hanya dapat dirasakan dan mempunyai efek langsung terhadap perkembangan pariwisata. Keinginan untuk mengunjungi suatu destinasi pastinya merupakan sebuah hasil dari pelayanan dan pemenuhan fasilitas yang memadai, dan juga merupakan ekspektasi dari setiap perusahaan di bidang pariwisata. Sapta pesona adalah tujuan terbaik yang diharapkan oleh wisatawan. Rasa aman saat berwisata, lalu lintas yang tertib, keadaan yang bersih, objek wisata yang sejuk nan indah, keramahan pelayanan dan masyarakat sekitar akan membuat kenangan berwisata semakin menarik dan manis, sehingga ada ketertarikan untuk kembali singgah. Sapta pesona saling timbal balik dan seharusnya lebih ditingkatkan upaya pembangunan pariwisata. Akan menjadi indah apabila semua terlaksana dengan baik dan penuh kesadaran. Sebagai pelaku pariwisata yang baik, mari kita jaga dan terus tingkatkan sapta pesona demi menuju gerbang kemajuan pariwisata Indonesia yang lebih baik lagi.

Kebersihan sebagian dari iman. Slogan itulah yang kerap disampaikan untuk meningkatkan kesadaran warga untuk menciptakan kebersihan. Namun, kebersihan itu merupakan suatu kebiasaan yang harus dibina dan dipupuk sejak dini. Untuk mewujudkannya, perlu diawali dengan menjalankan kebiasaan yang diharapkan akan membudaya, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Kelebihan dari setu babakan:
-          Kawasannya luas
-          Masih banyak pepohonan
-          Sejuk
-          Dll
     Kekurangan dari setu babakan:
-          Kurang bersih
-          Penataannya kurang rapih
-          Kurang aman
-          Dll
Setu babakan adalah sebuah tempat wisata yang berbasis kebudayaan, dan yang dipaparkan oleh setu babakan adalah budaya Betawi. Di dalam tempat wisata ini terdapat sebuah waduk yang berfungsi untuk menampung air hujan, dan konservasi untuk berbgai jenis ikan. Tidak hanya waduk, di Setu Babakan ini juga terdapat rumah- rumah adat betawi yang masih sangat terawat, dan di dalam waduk juga terdapat wahana, bebek air ( bebek-bebekan ).
.
Masalah

Setu Babakan sebagai kawasan  wisata yang memiliki potensi sebagai wisata budaya, wisata agro, wisata kuliner, wisata air dan memiliki potensi alam yang masih asri. Tetapi Setu Babakan sebagai objek wisata juga masih memilki permasalahan seperti:
1.      masalah kebersihan
2.      informasi-informasi letak objek wisata yang masih banyak belum diketahui oleh pengunjung
3.      kurangnya informasi petunjuk-petunjuk tentang fasilitas umum yang tersedia
4.      banyak meja dan bangku yang tidak dirawat dengan baik
Pengunjung hanya mengetahui sebagian dari objek wisata yang ada. Hal ini dapat dilihat fasilitas sign system yang ada di kawasan wisata yang belum memadai. Kawasan wisata budaya di Indonesia dinilai masih kurang bersih. Hal itu akibat tidak adanya kepedulian warga, juga pengunjungnya.
Hal ini, menurut Diah Haryanti, Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, akan mempengaruhi nilai budaya. "Ke depan, akhirnya makin banyak orang yang tidak peduli dan sebatas cukup tahu soal adanya Desa Budaya di daerahnya. Hal ini pula yang juga dialami Setu Babakan. Orang bukan cuma tidak peduli, tapi banyak yang tidak mengetahui," kata Diah, dalam acara pencanangan Budaya Bersih Desa Budaya, di Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel, Rabu (6/12) malam pada tribun news.

  ( Kotor di Sekitar Setu Babakan )
Kebersihan adalah salah satu persoalan masyarakat yang menuntut kita untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan. Persoalan ini tidak hanya menuntut kinerja pemerintah saja. Akan tetapi harus ada kesadaran dari semua pihak untuk menjaga lingkungan tetap bersih, nyaman dan asri.
Disadari atau tidak, kenyataan yang terjadi sekarang adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan. Kenapa saya katakan demikian? karena:
1.      Masih banyak orang yang membuang sampah di selokan dan sungai.
2.      Masih banyak orang yang membuang sampah di jalanan.
3.      Masih banyak orang demo membakar ban di jalan raya.
4.      Masih banyak orang yang mencorat-coret fasilitas umum.

Solusi

  Solusi mengatasi masalah kekurangannya dengan cara:
·         Penataan tempat lebih ditata oleh pengurusnya
·         Kebersihan harus lebih bersih dengan cara Petugas kebersihan harus bekerja setiap waktu
·        Keamanan harus lebih ditingkatkan dengan cara harus ada penjagaan yang ketat disetiap tempat di setu babakan
·         Mengarahkan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas tempat wisata dan  memberi sanksi jika ada yang melakukan perbuatan tersebut
·         Menyediakan tempat sampah di kawasan wisata
·         Memasang plang jagalah kebersihan di setiap sudut tempat wisata, agar para wisatawan bisa sadar kalau menjaga kebersihan itu penting
·         Membersihkan area tempat wisata secara rutin
·         Memberikan penyuluhan tetntang pentingnya ramah lingkungan
·         Melapor kepada Dinas untuk membangun lahan parkir agar tidak membuat sempit jalan antara kuliner dan Setu.

Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan pemerintah  Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi secara berkesinambungan. Perkampungan yang terletak di selatan kota Jakarta ini 19 merupakan salah satu objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan atau menyaksikan budaya Betawi asli secara langsung. Melihat dari uraian di atas maka disimpulkan bahwa permasalahan yang terkait adalah permasalahan informasi yang belum ada di kawasan Setu Babakan. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan membuat sign system berupa tanda petunjuk arah, tanda pengenal/identitas dan tanda larangan/perintah agar memudahkan pengunjung untuk menikmati berbagai objek wisata atau fasilitas yang ada di Setu Babakan.
Peran masyarakat khususnya para pemuda dalam mewujudkan terciptanya Sapta Pesona antara lain sebagai berikut:
1.      AMAN, Menjauhkan diri dari hal-hal  yang mengganggu ketertiban  & keamanan seperti perkelahian,  pembentukan kelompok-kelompok  masyarakat, menunjukan sikap bersahabat kepada masyarakat
2.      TERTIB, Turut menciptakan suasana tertib mulai dari lingkungan kampung Betawi,  tempat-tempat umum di jalan, lahan parkir,  dan sebagainya.
3.      BERSIH, Bersedia menjadi pelopor dalam memelihara kebersihan lingkungan dan pribadi
4.      SEJUK, Kreatif dalam menciptakan suasana sejuk di objek wisata dan perkampungan
5.      INDAH, Turut menjaga citra terhadap kelestarian iklim dan lingkungan
6.      RAMAH TAMAH, Rela membantu wisatawan
7.      KENANGAN, Turut menggali, menjaga, merawat dan melestarikan benda-benda cagar budaya, hasil  kreasi Seni dan Benda-benda bersejarah lainnya

Lingkungan yang bersih, dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi terus Setu Babakan. Memang sebenarnya tanggung jawab UPT Setu Babakan. Tetapi kita juga harus selalu menjaga kebersihannya, karena bukan hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga melestarikan budaya Betawi secara tidak langsung,
Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai masyarakat kita dituntut aktif untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kebersihan itu sendiri. Bentuk partisipasi masyarakat dalam menumbuhkembangkan budaya bersih adalah sebagai berikut :
1.      Partisipasi perseorangan/keluarga. Setiap orang/keluarga/anggota masyarakat harus mempunyai niat dan keberanian untuk menolong dirinya sendiri/keluarga, untuk dapat hidup bersih dan sehat. Serta memiliki kesadaran kalau bersih itu sehat dan sehat itu menentukan segalanya. Misalkan, penyediaan tempat sampah di rumah dan membuang sampah pada tempatnya.
2.      Partisipasi masyarakat tidak terorganisir. Dalam hal ini, masyarakat yang tinggal di lingkungan tertentu harus berperan secara aktif dalam merumuskan masalah lingkungannya masing-masing. Serta merencanakan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan menjalin hubungan erat dan dinamis dengan warga dan pemerintah. Misalkan, melalui kegiatan minggu bersih.
3.      Partisipasi masyarakat terorganisir. Salah satu kelompok masyarakat terorganisir adalah Karang Taruna. Organisasi sosial kepemudaan ini, melalui fungsinya untuk menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda, diharapkan membawa virus yang positif terhadap masyarakat untuk peduli dengan kebersihan. Salah satunya, bekerjasama dengan pelayanan kesehatan guna memberikan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan.

Cara melestarikan dan menjaga tempat wisata


·        mengarahkan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas tempat wisata dan memberi sanksi jika ada yang melakukan perbuatan tersebut

·         menyediakan tempat sampah di kawasan wisata

·         memasang plang jagalah kebersihan di setiap sudut tempat wisata, agar para wisatawan bisa sadar kalau menjaga kebersihan itu penting

·         membersihkan area tempat wisata secara rutin

Minimnya himbauan-himbauan akan larangan membuang sampah masih menjadi faktor utama pemicu banyaknya sampah diobjek wisata tersebut. Yang terbukti dengan masih banyaknya pengunjung atau wisatawan domestik yang belum sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan.Oleh karena kitu kita sebagai manusia harus sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan, dan mengetahui bagaimana cara membuang sampah yang baik, karena sampah yang ditimbulkan oleh manusia akan berdampak negatif bagi manusia itu sendiri.

Dengan efektifnya jalinan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah dan unsur terkait dapat memberikan kontribusi positif dalam menumbuh kembangkan budaya bersih. Mengisi kemerdekaan bukan hanya duduk di meja dan pintar bersilat lidah, namun menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu bentuk mengisi kemerdekaan.
Demikian pemaparan yang dapat saya sampaikan. Meskipun saya berharap isi dari tugas ini tidak memiliki kekurangan dan kesalahan, namun  saya menyadari bahwa hal tersebut sangat sulit direalisasikan. Dengan berbesar hati saya mengharapkan kritik dan saran  yang dapat membangun sehingga tugas ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata, saya berharap agar tugas ini dapat memberikan manfaat dan hal-hal positif lainnya untuk semua pembaca. kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.

Daftar Pustaka:




ANISTYA ARIFIANTI
USAHA JASA PARIWISATA A 2015
4423154907

Tidak ada komentar:

Posting Komentar