Kamis, 08 Oktober 2015

Tugas-1 Autobiografi Rakhmawati Dwi Qoriyati


18 Tahun Menggores kertas kehidupan 



Kelahiranku

Hari itu, Sabtu 8 Maret 1997 sekitar pukul 18:00 WIB berkumandang azhan maghrib di Jakarta, saat itu pula saya lahir dari rahim seorang perempuan ia adalah ibu saya ibu Suyati. Nama saya Rakhmawati Dwi Qoriyati sebut saja saya Rahma , Bapak saya yang memberikan nama itu yang pasti nama itu berarti baik bagi saya dan itu merupakan ungkapan doa kedua orang tua saya agar kelak saya menjadi anak yang dapat membuat mereka bangga dan bahagia. Saya lahir pada senja hari saat matahari mulai turun dan berganti dengan bulan, dan saat itu keluar pula saya dari rahim ibu saya, saya lahir di PUSKESMAS ya saya lahir di PUSKESMAS prombek di JL. Kebon Kelapa Raya 29, Matraman, Jakarta Timur Alhamdulillah saya lahir dengan normal tanpa kurang satu apapun. Saya lahir di keluarga yang sederhana bapak saya bernama Karno seorang guru SD yang bekerja di daerah pulogadung dan ibu saya ibu Suyati seorang ibu rumah tangga, saya merupakan anak ke dua dari dua bersaudara, kakak saya bernama Tangguh Prima Ndaru

Surat Tanda Lahir


Cap kaki saat saya bayi

Saat saya beruisia lima bulan 


Masa Taman Kanak-kanank ku 
                                     
Saya TK DI TK Islam Al- Fajr di daerah bekasi barat sekitar setahun dari tahun 2002-2003 saya TK disana, banyak kenangan selagi saya TK salah satunya saya pernah mengikuti lomba menari di Ancol itu merupakan pengalaman yangt istemewa buat saya karena saya menari di saksiakan banyak orang.

Bersama-sama teman-teman TK saat acara sekolah
   


  
Foto diatas saat saya mengikuti lomba tari

 Masa Merah Putih ku

Saya melanjutkan pendidikan ke SD dari tahun 2003 – 2009 saya sekolah di SDN Bintara a di daerah Bekasi Barat, enam tahun saya disana mulai dari yang sering diantar dan di tunggui oleh ibu saya sampai saya mandiri unuk berangkat sekolah sendiri kira-kira kelas 5 SD saya baru berani berangkat sekolah sendiri, ada kenangan-kenangan seperti saat saya mendapatkan juara ke-3 di kelas 2 SD itu merupakan suatu kenangan indah buat saya karena saya di panggil ke atas panggung untuk menerima penghargaan dan hadiah dari guru,merasa senang dan bangga saya pada saat itu.
Saat SD tentu saya punya guru-guru terbaik, guru-guru yang menjadi guru kesayangan saya salah satunya pak Tahyan, beliau sangat sabar mengajari saya sangat pintar dalam menyampaikan materi dan mudah di mengerti oleh para siswanya. Ada guru yang baik tentu ada guru yag membuat saya takut untuk datang kesekolah, salah satunya adalah bu Husni, ia memang terkenal galak oleh para siswa-siswi di lingkungan SD saya, awalnya setiap hari saya selalu takut saat pagi hari saya harus berangkat ke sekolah, saya selalu nangis dan mengadu pada ibu saya kalau saya takut, namun lama kelamaan saya jadi ketagihan di ajar beliau karena tujuan beliau terlihat galak itu adalah untuk  mendidik murid-muridnya agar disiplin dan menghormati guru. 

         
Bersama teman kecil saat SD


Saat aku SMP

Tahun 2009 saya masuk sekolah menengah pertama (SMP) masa yang berbeda dari yang tadinya 6 tahun menggunakan putih merah seperti bendera berjalan sekarang saya menggunakan seragam yang berbeda yaitu seragam putih biru walau masih saja ada warna putihnya dan yang b erbeda hanya roknya saja. Awal masuk SMP tentu senang namun membuat dilema juga buat saya karena saya di terima di dua sekolah sekalgus di SMPN 90 Jakarta dan SMPN 14 Bekasi, perasaan dilema yang saya rasakan berat sekali pada saat itu berada di antara dua pilihan yang sulit, saya dari SD memang sudah mendambakan ingin sekolah di Jakarta dan itu juga masuk daftar resolusi yang harus saya capai, tapi jarak dari rumah ke SMP 90 jauh dan harus di tembuh dengan naik angkutan umum 2 kali, sayaa harus mandiri naik metro mini sendiri yang kondisinya rawan kejahatan tidak hanya naik metro mini yang saya takutkan tapi saya masih harus menyebrang ramainya jalan raya karena saat itu saya takut dan paling sebal kalau harus menyebrang jalan.
Dengan segala pertimbangan saya akhinya putuskan sekolah yang saya ambil di SMPN 14 Bekasi karena sekolah itu di belakang rumah saya dan dengan berjalan kaki saya sudah bias sampai ke sekolah, masih cengeng saya karena belum berani mandiri tapi itu adalah keputusan saya dan oang tua aya pun menghargai keputusan saya, karena memang tidak mudah memilih diantara dua pihan yang sulit. Masuk tahun 2009 dan lulus tahun 2012 banyak kenangan yang ada selama saya di SMP, saat masa orientsi sekolah (MOS) yang saya ikuti di SMP mungkin itu pengalaman yang paling lucu karena saat orientasi saya di dandani seperti badut memkai kuncirn kepang yang berjumlah 14 memakai nametag yang panjangnya sampai menutup seluruh badan saya dan atribut-atribut orientasi aneh lainnya yang saya pakai, tidak hanya memakai atribut yang seperti badut saya juga disuruh membawa makanan yang yang harus ditebak dengan teka-teki, sudah capek membawa makanan dan menebak apa maksud makanan yang harus di bawa susah pula mencari makanan-makanannya dan sampai di sekolah bukannya saya yang mkan tapi makanannya di kumpulkan dan diambil oleh senior, sedih rasanya sudah susah payah mencari makanan tapi secicip pun tidak saya rasakan.
Senang rasanya menikmati masa-masa SMP di sekolah menengah pertama ini saya mulai menmgenal pelajaan-pelajaran yang di sekolah dasar belum di ajarkan. Pelajaran yang paling saya sukai yaitu pelajaran Seni Budaya, menurut saya seni itu adalah sarana mengekspresikan diri perasaan kita dalam rasa apapun, di SMP sya suka menggambar, saya suka bernyanyi dengan menggunakan nada-nada dasar banyak kesenian-kesenian lainnya yang saya pelajari di SMP. Kalau guru yang saya senangi yaitu bu Elfina, beliau mengajar mata pelajaran IPS Sejarah beliau menyampaikan materi dengan cara bercerita yng mampu membuat kita membayangkan seolah-olah kita mengalami peristiwa tesebut dan saat itu saya gemar belajar sejarah karena beliau juga yang membuat saya mencintai sejarah. Selain ada pelajaran yang saya suka tentu ada pelajaran yang kurang saya sukai, bukan karena membenci gurunya atau membenci pelajarannya namun otak saya dirasa kurang mampu memahami pelajaran ini yaitu pelajaran elektro yang membuat saya bingung
Sekolah memangselalu ada suka dukanya, sukanya pasti karena di sekolah memiliki teman banyak dan mendapatkan serta mengetahui yang belum kita ketahuai serta menambah wawasan kita, dukanya karena selagi SMP saya sering terlambat sekolah padahal jarak dari rumah saya ke sekolah hanya dengan berjalan kaki, kenapa itu bias menjadi duka saya di sekolah? Karena jarak rumah yang terlalu dekat dengan sekolah itu yang membuat saya selalu mengulur waktu untuk pergi ke sekolah dan meremehkan waktu tapi seetelat-telatnya saya berangkat hanya sekali dalam hidup saya di SMP saya dihukum karena terlambat, karena hukuman itu yang saya jadikan kenangan duka di masa SMP saya, saya tipe orang yang tidak suka di hokum jadi jika di hokum akan menjadi sesuatu yang akan saya jadikan kenangan duka untuk saya, memang sedikit berlebihan namun ini yang akan menjadikan saya berhati-hati dalam bertindak agar tidak terkena hukuman.
Di SD saya punya sahabat tentu di SMP saya punya juga ttapi di SMP sahabat saya lebih banyak mungkin kalau di beri sebutan kami adalah sebuah genk, saya memang tipe orang yang suka berteman dengan siapa saja tapi kalau dengan sahabat-sahabat saya beda mereka ada di setiap suka dukanya hidup saya. Contoh kenangan yang paling saya ingat adalah ketika saya ulang tahun yang ke 16 sahabat-sahabat saya dan teman satu kelas lainnya kompak mengerjai saya dengan tidak menegur saya, saya tidak mau jadi orang yang terlalu percaya diri dengan berfikir saya sedang di kerjai oleh  mereka semua, sampai saat istirahat saya menangis karena dari pagi saya datang sampai istirahat saya tidak ada yang menegur, lalu baru ada teman saya yang menanyakan saya mengapa menagis lalu saya beralasan saja kalau saya sakit dan teman saya malah memarahi saya dan menyuruh saya pulang saya semakin menangis dan disitu saya di beri hadiah sebagai kado ulang tahun saya saya makin tambah menangis namun bukan menangis sedih saya menangis bahagia karena sahabat-sahabat saya mengingat kapan saya dilahirkan.
Cerita prestasi apa prestasi saya di SMP mungkin di SMP saya kurang banyak mendapatkan prestasi padahal saya sudah berusaha belajar dengan baik dan ikut bimbingan belajar, atau mungkin karena saya masuk dalam kelas unggulan di sekolah saya jadi saya kurang bias mendapatkan peringkat di sekolah karena saingan saya yang banyak tapi masuk dalam kelas unggulan juga merupakan sebuah prestasi untuk saya karena tidak sumua murid biasa masuk ke kelas unggulan. Kelas 9 SMP merupaka waktu yang di tunggu-tunggu karena setelah lulus kita akan masuk SMA yang setiap orang mendambakan untuk masuk ke SMA favotit tapi saya masih bingung mau sekolah d SMA mana saya harus membuat target resolusi apa. Sama seperti waktu SD saya ingin masuk ke SMA Negeri di Jakarta itu resolusi saya, saat setelah Ujian Nasional dan saya dinyatakan Lulus saya masih bingung harus memilih sekolah dimana dan saya putuskan untuk sekolah di SMA Negeri di Bekasi

          
Bersama teman-teman kelas 7 SMP

Bersama teman-teman kelas 8 SMP



 
Foto saat SMP kelas 9


Masa Putih Abu-Abu ku

Saya SMA di SMA Negeri 12 Bekasi masuk tahun 2012 dan lulus tahun 2015 senang rasanya akhirnya saya ada di masa ini di mana masa-masa emas seseorang ya ada di masa SMA segala kelucuan, kegembiraan, kesenangan dan hal-hal positif lainnya saya rasakan satu yang saya sukai ketika masuk SMA “Akhirnya saya bias pakai putih abu-abu” Sama seperti masa SMP di SMA saya juga merasakan masa orientasi yang masih sama di dandani seperti badut , memakai atribut yang menurut saya kurang wajar masih juga sama di suruh membawa makanan-makanan aneh yang enatah untuk apa maksud dan tujuan dari semua itu. Tapi saya senang menjalani itu semua karena mendapatkan teman banyak selagi saya mengikuti orientasi itu, tidak hanya kostum dan makanan yang ribet saya juga ribet saat saya pergi ke sekolah karena masa orientasi di lakukan pada siang hari yang panas dan pasti banyak orang yang melihat dan mentertawakan saya dengan cara berpakaian saya yang aneh memang kenangan masa orientasi selalu tersimpan di ingatan saya.
Masa awal masuk SMA meyenangkan sekali untuk saya karena disini masa yang paling saya tunggu-tunggu, awal masuk kelas 10 saya senang sekali karena disini saya punya keluarga kedua, teman- teman yang selalu ada buat saya masih ingat kebersamaan kami semua saat mengerjakan tugas sampai malam hari karena saya pada saat itu masuk siang jadi mengerjakan tugas sehabis pulang sekolah, kami pulang bersama-sama, makan sama-sama tertawa bersama sampai lupa maksud kita kumpul untuk mengerjakan tugas dan kami malah asik mengobrol sampai harus ada beberapa peetemuan saking tidak kunjung selesainya tugas yang kami buat. Di kelas 10 saya berada di kelas 10-1 yang setiap hari selalu ada bahasan seru, lelucon-lelucon dari teman yang suka melawak dan bernyanyi bersama-sama sampai ada teman saya yang gemar bersih-bersih sebut saja dia Mr. I. sampai pada suatu hari kami harus naik kelas dan pisah ada yang masuk jurusan IPA da nada yang masuk jurusan IPS, kami semua naik kelas 11 tidak ada teman-teman dari kelas 10 yang tinggal kelas senang rasanya kalau kami sama-sama melanjutkan ke kelas 11 bersama-sama, kalau di SMA pasti ada nama sebutuan kelas masing-masing dan entah apa maksudnya mungkin agar mudah di ingat atau untuk memberikan ciri khas, kelas 10 nama kelas saya adalah stigma.
Dan akhirnya kami semua pisah di kelas 11 sedih rasanya tapi apa boleh buat kami telah memilih jalan masing-masing, saat kelas 11 saya masuk di jurusan IPS yang kata orang jurusan ini buangan anak-anak IPA yang gagal masuk jurusan IPA tapi itu menurut saya tidak benar dan hanya asumsi orang saja, buktinya saya masuk jurusan IPS bukan saya tidak mampu masuk jurusan IPA tapi karena saya memang lebih suka pelajaran IPS karena saya tipe orang yang suika bersosialisasi itu di buktikan lewat nilai rapot saya yang nilai IPA nya lebih tinggi dari nilai IPS memang awalnya saya kesal dengan asumsi orang yang mengatakan jurusan IPS itu anak-anak bodoh, menurut saya itu tidak benar karena banyak dari teman-teman saya yang ikut olimpiade IPS dan menjadi juara jadi tidak selamany asumsi orang terhadap jurusan ini benar. Kelas 11 saya di tempatkan di kelas 11 IPS 1 sama seperti kelas 10, kelas 11 juga punya nama sebutan kelas namanya yaitu SONIC yang artinya Social One In Creation entah yang memberi nama siapa tapi cukup unik juga nama ini dan saya suka. Oh iya saya punya pengalaman yang sangat lucu dan masih terkenang dan akan selalu saya ingat, jadi waktu awal masuk kelas 11 saya mencari nama saya di papan pengumuman untuk mengetahui saya akan di tempatkan di kelas berapa lalu saya cari dan saya melihat nama saya ada di leas 11 IPS 4 senang rasanya karena saya sekelas dengan sahabat saya sampai seminggu saya berada di kelas itu dan saya juga di tunjuk untuk menjadi wakil ketua kelas tanpa saya sadari saya melihat nama saya kembali dipapan pengumuman untuk memberi tahu teman saya kalau saya ada di kelas IPS 4 tapi ternyta nama saya tidak ada padahal jelas-jelas saya melihat nama saya ada di sana pada waktu hari pertama masuk saat itu saya panik karena memang saya orangnya panikan saya bingung dan saya segera melapor ke guru BK sampai 2 hari berselang saya di beri tahu teman saya yang berada di kelas IPS 1 kalau nama saya ada di absen kelas itu saat itu perasaan saya lega bercampur sedih, lega karena ternyata nama saya masih ada di sekolah ini dan sedihnya saya harus meninggalkan teman-teman saya yang berada di kelas IPS4 karena saat itu kami sudah mulai akrab dan hampir satu kelas saya kenal. Saya harus beradaptasi lagi di kelas yang baru sulit memang namun saya bias mengatasi itu semua yang memang pada dasarnya saya suka membaur.
Mungkin di kelas 11 inilah saya benar-benar merasakan indahnya masa SMA karena di sini adalah pertengahan fase SMA dimana saya sudah menjadi kakak kelas dan saya punya kakak kelas satu lagi kelas 11 adalah fase emas dimana kita belum memikirkan yang namanya UN yang meskipun sudah harus di fikirkan. Kesehrian saya di kelas 11 mengasikan saya suka belajara karena gurunya yang membuat saya betah berlama-lama belajar tapi ada saja yang membosankan, kelas 11 juga jarang ada guru yang masuk ke kelas maka itu yang membuat saya bosan karena keseharian saya kalau sedang tidak ada guru adalah main UNO saya selalu kalah kalau main UNO entah kenapa saya kurang berbakat memainkan UNO
 Saya naik kelas 12 meskipun kelas dan temannya tetap sama tapi ada tambahan murid baru senang rasanya punya teman baru, kelas 12 ini saya mulai di sibukan dengan bimbel-bimbel dan pendalaman materi di sekolah juga di tempat bimbingan belajar, mulai menyusun rencana inigin masuk PTN mana dan jurusan apa, entah mengapa dari awal saya sudah memilih jurusan sejarah prodi pendidikan sejarah, saya ingin menjadi guru sejarah dan ingin mengajarkan pentingnya mengingat sejarah kepada murid-murid saya nantinya juga saya ingin melajutkan keturunan keluarga saya yang rata-rata menjadi guru.
Sampai waktu pendaftaran SNMPTN tiba saya saya akhirnya memilih UNJ sebagai PTN yang saya pilih dengan jurusan sejarah prodo pendidikan sejarah tapi saya gagal saat pengumuman SNMPTN  saya dinyatakan tidak lulus sedih rasanya tapi saya tidak putus asa karena masih bayak kesempatan lainnya masih ada tes SBMPTN dan tes-tes lainnya. Setelah selesai melaksanakan UN saya masih disibukan dengan bimbel yang saya ikuti di tempat bimbingan belajar saya mempersiapkan agar lulus tes SBMPTN, saat SBMPTN saya tetap memilih pendidikan sejarah di UNJ, dan ada tambahan dua jurusan Pendidikan IPS dan Sastra Jawa UI, banyak teman-teman dan keluarga saya yang menanyakan mengapa saya memilih Sastra Jawa, entah mengapa saya tertarik sekali dengan kebudayaan Jawa dan bahasanya yang jika saya mendengar akan membuat hati saya sejuk. Tapi saya gagal lagi di SBMPTN, sama seperti SNMPTN sama pun tidak menyerah begitu saja, saya terus mencoba tes-tes lainnya salah satunya tes PENMABA UNJ memang saya dari awal ingin memilih UNJ sebagai tempat menuntut ilmu saya nanti, berbeda dengan 2 seleksi masuk PTN yang saya ikuti kali ini di PENMABA saya mengambil jurusan Bahasa Prancis dan Pariwisata, saya tidak mengambil pendidikan sejarah karena sudah 2 kali saya di tolak mungkin memang bukan disitu jalannya dan saya memundurkan niat saya yang ingin menjadi guru sejarah. Berbeda haluan jauh  dengan yang sebelumnya jurusan yang saya pilih ini tidak pernah terlintas di fikiran saya.


 Bersama teman-teman kelas 10

         
Bersama-sama teman kelas 11


         
 Bersama teman kelas 12 saat acara wisuda

          

Awal Masuk Kuliah

 Bahasa Prancis saya pilih karena saya merasa tertarik dengan bahasa Prancis yang sebelum saya memilih saya melihat video orang yang sedang berada di Prancis Untuk jurusan kedua yang saya pilih yaitu Usaha Jasa Pariwisata karena rekomendasi dari kakak saya yang menyarankan agar masuk jurusan ini karena peluang kedepannya untuk karir saya akan bagus. Memang sudah rezeki tahun ini 2015 saya di terima di prodi Usaha Jasa Pariwisata, dengan segala perjuangan yang saya lewati akhirnya saya bisa masuk PTN, puji syukur sekali kepada Allah SWT yang telah memberi saya kesempatan agar saya bisa menimba ilmu di sini, sudah sekitar 1 bulan saya kuliah disini saya juga sudah melewati MPA (Masa Pengenalan Akademik) yang tentunya berbeda dengan SMP dan SMA, MPA ini lebih berbobot dan tidak ada pemakaina kostum serta bawaan yang aneh-aneh. Setelah melewati MPA saya sudah mulai aktif belajar di kampus UNJ tercinta yang Insya Allah akan saya lakukan dengan baik dan saya akan lulus dalam waktu yang di tentukan. Saat ini saya berusia 18 tahun dan saat ini pula saya belajar untuk menjadi manusia yang berguna untuk orang lain tanpa merendahkan orang lain dan selalu bersyukur dengan  apa yang saya punya.


Nama: Rakhmawati Dwi Qoriyati
Kelas: Kelas A Usaha Jasa Pariwisata 2015 


12 komentar:

  1. Semoga dapet nilai bagus de

    BalasHapus
  2. menarik ma, sukses di perkuliahannya :)

    BalasHapus
  3. Kaya cerpen . Hee tapi bagus . Tapi masih banyak pemborosan kata . Katanya kurang efektif . But overall bagus . Semoga dapet nilai bagus ya! Endingnya bikin terharu.

    BalasHapus
  4. Perjuangan hidup yang panjang, menarik, mengharukan, bagus... semoga cita-citanya tercapai. Semangat terus ya ma...

    BalasHapus
  5. keren maa. sukses ya kuliahnyaaaa!

    BalasHapus
  6. Keren ma keren πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  7. Keren ma keren πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  8. Baguss, menarik bgt ceritanya tapi masih ada kata kata yang salah pengetikannya. Sukses terus ya pokoknyaaa

    BalasHapus
  9. Bagus Rahma! Semangat terus ya :)

    BalasHapus
  10. sambil sedih-sedihan bacanya deh ma.. semoga segala perjuangan lo yang dari awal sampe sekarang tinggal meneruskan berjalan dengan baik dan semoga selalu dilancarkan semua urusan lo maaa. ohiya, kalimat terakhirnya keren bangeettttt!!!!

    BalasHapus
  11. Perjalan hidup yang pangjang yang sampai saat ini masih diperjuangkan.
    Semoga penantian & perjuangannya berhasil hingga ke angan" terkecil
    Salam sahabat :)

    BalasHapus
  12. cie alumni 12 wkwk. be success in everything ram!!!

    BalasHapus