METAMORFOSIS DI 18 TAHUN
Nama lengkap saya Riza Erfandia Nidurrizki, Nama panggilan
saya Reza. tetapi dimana setiap nama panggilan akan diubah untuk lebih
mengakrabkan saya di tempat yang baru saya jejaki untuk memulai babak baru
dalam kehidupan. Saat ini saya tinggal di kosan di jalan Pemuda II Kelurahan
Rawamangun, Kecamatan Polo Gadung. Saya tinggal dikosan lantaran saya sedang
menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Saya lahir di Bekasi, 25 Februari 1997 dari 2
bersaudara, Kakak saya bernama Reva Sonia Izzaty. yang sudah bekerja sebagai
pegawai Bank CIMB Niaga di Lippo Bekasi. Adik saya bernama Rida Arzika Fadhla
Maula Lessy berusia 8 tahun yang pada saat ini duduk di kelas 4 SD. Ayah saya
bernama Sahroji dari berasal dari Bekasi tetapi memiliki keturunan Banten
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan juga menjadi Dosen dan Ibu saya
bernama Oom Komariah Asli Bekasi Keturunan Betawi bekerja sebagai Guru Honorer.
Saya berasal dari Bekasi tempat tinggal saya di Kp. Kempes, Desa Sukamulya,
Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Saya dahulu tinggal di sebuah perumahan
dimana pada saat itu ayah saya mengajar di SD, lalu saya pindah pada saat umur saya 4 tahun dan memutuskan
menetap dirumah yang sekarang ini jarak dari tempat tinggal saya dahulu di
perumahan berjarak 200 meter dari tempat tinggal saya sekarang.
saya, kakak. dan ayah waktu di rumah yang lama
Kisah perjalanan hidup saya khususnya di dalam dunia
pendidikan dimulai pada saat umur 5 tahun saya memulai pendidikan di Taman
Kanak-Kanak Raudhatul Athfal Al-Jihadiyah yang berada di desa sukadarma, Kecamatan
Sukatani, Kabupaten Bekasi. Setelah itu pada tahun 2003 saat usia saya 6 Tahun masuk SDN Sukamulya 05, dan disinilah
tempat ibu saya mengajar. Pada saat saya belajar di SD saya merupakan suatu
masa yang tak pernah saya lupakan pada saat itu khususnya saat saya berada di
kelas Lima dan Enam. Karena pada saat itulah banyak kejadian kejadian menarik
Contohnya waktu saya di hukum oleh guru pada saat sedang belajar saya sedang
asyiknya bersama teman teman saya bermain sepak bola, alhasil saya dan teman
teman saya di jemur di tengah teriknya matahari siang itu. Banyak sekali
kejadian - keajadian menarik saat saya
belajar di SDN Sukamulya 05, Saya bebas bermain dengan gembiranya bersama
teman-teman saya. dan hingga saaat ini saya masih teringat masa-masa di SDN
Sukamulya 05.memang pada saat itu saya juga di kenal murid yang Bengal dan usil
terhadap teman-teman beberapa kali saya terlibat perkelahian dengan salah satu
teman saya di SD. Pada saat saya SD saya juga bersekolah di Sekolah Sepak Bola
Bina Muda Sukatani saya di masukkan SSB oleh ayah saya karena saya gemar sekali
atau suka sekali dengan yang namanya dunia sepak bola hampir setiap hari saya
bermain sepak bola di lapangan setelah pulang sekolah. bola seperti sahabat
saya dirumah pun saya selalu bermain sepak bola sampai vas bunga dan foto pun
pecah dan hancur gara-gara saya rumah berantakan sekali.
Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Dasar
selama 6 tahun dan lulus pada tahun 2009 dan mendapatkan ijazah. Saya melanjutkan
ke jenjang selanjutnya yaitu MTS, Saat MTS saya bersekolah di MTS Al -
Jihadiyah Sukatani, yang berada didesa Sukadarma yang letaknya kurang lebih 3
KM dari tempat tinggal saya berada. Saya belajar di MTS di didik ilmu agama
islam, karena itulah orang tua saya menganjurkan saya melanjutkan ke MTS Al-Jihadiyah
bukan di SMP agar saya bisa memperdalam ilmu agama islam karena belajar di MTS
lebih banyak belajar ilmu - ilmu berkaitan dengan agama islam beda dengan SMP.
Selain bejar ilmu agama, saya juga di latih mental, berorganisasi, dan
kepemimpinan agar lebih luar biasa dan mempunyai suatu jiwa kepemimpinan yang
baik di masa depan dan semakin dewasa tentunya. Selama saya menempuh pendidikan
saya meraih prestasi juara 1 tenis meja di MTS Al-Jihadiyah, juara 1
sekecamatan sukatani antar MTS.
Setelah
saya menyelesaikan pendidikan di MTS 3 tahun saya lulus pada tahun ajaran 2012
dan mendapatkan ijazah. Saya melanjutkan pendidikan di SMA 1 Sukatani,
Kabupaten Bekasi pada tahun 2012. Selama saya di SMA saya di kenal sebagai murid yang tidak bisa di
atur atau disiplin dalam segi apapun mungkin masa-masa SMA adalah masa kenakalan
saya karena saya sering membuat kegaduhan seperti : melanggar jam belajar,bolos
saat jam pelajaran, bermain judi di kelas, terlibat perkelahian, dan melanggar
tata tertib sekolah. Mungkin masa-masa SMA juga sebagai masa-masa yang sangat
berarti atau suatu kenangan yang tak pernah saya lupakan ketika saya sedang
diam mengingat teman-teman SMA dulu. Bercanda dan tertawa ria dengan
teman-teman saya,,bermain futsal di depan sekolah, membully teman yang sedang
jomblo atau di putuskan pacarnya, hingga on the way setiap hari sabtu. Masa itu
yang masih saya ingat Pada tanggal
6 april 2015 pihak sekolah mengadakan
acara pelepasan di Lembang Bandung saya
dan teman - teman saya mengutuskan untuk berangkat walaupun sempat berpikir
untuk tidak ikut acara tersebut. tempat yang di tuju adalah floating market
mungkin waktu kesana kami merasa tidak puas karena itu seperti tempat wisata
untuk anak kecil. Tapi setibanya di hotel lembang teman-teman saya merasakan suatu kebahagian
yang di warnai isak tangis perpisahan setelah 3 tahun bersama-sama melakukan
suatu kekonyolan dan lain lain. Dan pada saat malam puncak saya dan teman-teman
saya menampilkan suatu band yang memang sudah bentukan sejak SMA. di malam
pelepasan itu saya merasa sangat senang sekali karena bisa menghibur
teman-teman dan para guru SMA.
ngeband pada saat malam pelepasan di Lembang, Bandung
Teman seperjuangan waktu SMA
pelepasan di Lembang
hobby saya waktu SMA sama seperti saya SD yaitu
senang sekali yang namanya sepak bola namun kali ini bukan sepak bola yang di
mainkan di lapangan dengan rumput yang tumbuh tapi bermain futsal dengan
menyewa lapangan karena saat ini sanagat susah menjumpai lapangan yang luas
untuk bermain sepak bola. Saya kali ini bergabung dengan salah satu klub futsal
di Bekasi dengan pemainya bekerja di PT. waktu itu saya di ajak bermain oleh
salah satu teman saya untuk membela klub futsal yang di bentuk para pekerja
tersebut saya bermain dengan semangat
dan konsisten setelah saya di nilai bermain baik oleh pemain yang lain hingga saat ini pun saya masih bermain dan tak
tergantikan setiap pertandingan di mana pun saya ikut. Selain saya gemar
bermain futsal saya juga sekarang ini memulai sebuah hobby baru yang sebenarnya
sudah saya mulai sejak saya di ajak oleh saudara saya, yaitu mulai menjalankan
aktivitas outdoor atau penggiat alam bebas
yaitu mendaki gunung atau trekking saya mulai mendaki gunung untuk yang
pertama kalinya yaitu gunung papandayan di gurut dengan ketinggian 2.656 Mdpl
dan di lanjutkan dengan gunung gede-pangrango 2958 Mdpl-3019 Mdpl, gunung
ciremai 3.078 Mdpl di Kuningan, Semeru/Mahameru 3.676 di Lumajang, Cikuray 2.812
Mdpl di Garut, gunung sanggabuana di Karawang dan gunung Guntur 2.224 Mdpl di
Garut.
foto bareng teman baru di gunung gede
menikmati udara segar dan merefresh
menikmati sunset
Semua perjalanan pendakian saya hampir saya mulai sejak
kelas 1-2 SMA dan kemarin saya naik di gunung Guntur pada saat liburan
menjelang bulan suci ramadhan. Ketika saya mendaki saya selalu mempunyai
pengalaman baru dan teman baru di daerah lain sepert teman dari Cibitung Bank
Udin Bogor kak Anisa,Kak Denis, Kak fajar dan dari Bandung Bank Hilman bertemu
waktu ke gunung Guntur yang memang sudah janjian bertemu di garut untuk mendaki
bareng disana. Dan hingga sekarang saya masih saling menghubungi satu sama lain
dari daerah masing-masing untuk membicarakan planning atau tujuan pendakian
selanjutnya. Saya pergi ke gunung untuk refreshing atau menenangkan diri di
sana untuk menghindar dari Bekasi, yang hampir di setiaap saat mengalami
kemacetan di setiap jalan, kebisingan , banyaknya pabrik pabrik, dan polusi
udara. dan juga daerah tempat tinggal saya terkena imbas dari itu sekarang
tempat tinggal saya yang tadinya terkenal dengan para petaninya sampai
kecamatan pun bernama Sukatani sekarang kian memudar seiring berjalannya waktu
persawahan semakin berkurang akibat bergantinya lahan menjadi area perumahan, ruko, dan rumah makan. Dulu ketika
waktu saya kecil saya bebas bermain layang – layang di persawahan yang hijau
tanpa ada hambatan menerbangkannya karena sekarang sudah mulai banayak bangunan
dan jarangnya area terbuka, saya bisa bermain sepak bola dengan puasnya ketika
sawah sedang musim panen, dan melihat hamparan persawahan hijau yang di basahi
embun kala pag dan di hiasi burung - burung sedang mencari makan dengan latar
gunung gede pangrango meskipun jauh letaknya dapat terlihat. Namun sekarang kian hilang
suasana seperti itu daerah saya menjadi panas dan kian ramai dengan berbagai
aktivitas manusia. Ketika saya sedang berdiam diri di rumah tanpa ada aktivitas
apapun kaki ini terasa ingin selalu mengajak berjalan ke hutan atau gunung untuk sekedar menikmati
suasana sejuk, sepi dan menikmati keindahan ciptaan tuhan. Namun sekarang
hampir semua gunung – gunung di pulau jawa sudah mulai ramai sekali dengan
pendaki pemula, pada saat weekend lebih banyak lagi yang berdatangan semenjak
adanya film atau program TV tentang petualangan dan imbasnya gunung pun banyak
sekali sampah hingga rusaknya vegetasi hutan gunung yang di sebabkan pendaki
yang tak beretika. Selain saya melakukan aktivitas penggiat alam bebas saya
juga aktiv di media sosial khususnya facebook untuk membagikan\share tentang
pentingnya hutan dan alam sekitar serta peduli satwa yang di lindungi saya
sering memberikan informasi via facebook tentang pentingnya keberadaan fauna di
alam sebagai penyeimbang ekosistem sampai saya pernah di hubungi sama bank
Haray Sam Munthe untuk ikut berpartisipasi di BukitBarisan Sumatran Tiger
Ranger yang bertugas untuk menjaga hewan endemik Sumatera itu tidak terjadi
kepunahan saya di ajak turun langsung ke hutan dan sekedar memberikan donasi.
Bukanya saya menolak tetapi saya tidak bisa terjun langsung karna saya sedang
menempuh pendidikan. saya hanya bisa
membantu lewat media sosial facebook sekedar membagikan informasi yang saya
dapat dari sumber-sumber media lain.
Entah kenapa saya jadi peduli terhadap binatang pada saat
ini. mungkin karena saya pernah memelihara beberapa binatang di rumah dan
berakhir pada kematian meskipun binatang yang saya pelihara selalu saya kasih
makan setiap harinya beberapa binatang yang pernah saya pelihara mulai dari
musang, kelinci, marmut, kucing hutan, kura-kura, burung, hamster. semua hewan
yang saya pelihara itu mati dan suatu ketika saya mulai berhenti untuk
memelihara beberapa hewan tersebut saya melihat ada tetanga saya yang
memelihara beberapa hewan yang sudah langka keberadaanya dan di lindungi oleh
undang - undang di halaman rumahnya dia
memelihara Elang jawa, Elang Laut,
Burung Hantu, Ular Sanca Kembang, Musang Luak, Kukang Jawa. Saya melihat hewan
langka itu di tempatkan di kandang yang berukuran kecil dan tidak layak hewan
itu tidak bisa bergerak dengan leluasa. Saya melihat hewan-hewan itu merasa
kasihan meskipun burung berada di sangkar yang terbuat dari emas tetapi burung
lebih senang ketika berada di alam agar bisa terbang bebas.
Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di Universitas
Negeri Jakarta dengan mengambil jurusan Sejarah Prodi Pariwisata saya bersyukur
bisa masuk salah satu universitas unggulan di Jakarta ini. Memang untuk masuk
ke Universitas Negeri Jakarta ini tidak mudah saya harus bersaing dengan siswa
yang berasal dari sekolah lain dari berbagai provinsi di nusantara karena
banyaknya peminat yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri
Jakarta. Saya memilih prodi pariwisata memang keinginan saya sendiri, saya beranggapan bahwa prodi pariwisata cocok
untuk saya. Memang pada saat ini juga pariwisata di Indonesia sedang di
tingkatkan karena pariwisata di Indonesia selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Harapan saya saat ini semoga
saya bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua saya dan semua makhluk
hidup yang berada di alam semesta ini. Terima kasih untuk yang sudah membaca
autobiografi saya semoga bermanfaat bagi kita semua .
RIZA ERFANDIA NIDAURRIZKI
UJP A
Mantaafs....terus lah menulis
BalasHapus