Minggu, 11 Oktober 2015

Tugas-1 Autobiografi Tuti

18 Tahun Hidup yang Takkan Terlupakan
  Periode Balita  
     Nama saya Tuti saya lahir  pada tanggal 22 oktober 1996 di Prabumulih Palembang Sumatra Selatan,saya akan becerita sedikit tentang nama saya yang hanya 4 huruf,di kampung saya ayah dan ibu tidak di panggil dengan nama mereka melainkan dengan nama anak pertama mereka misal seperti keluarga saya anak tertua di keluarga saya adalah Bani jadi orang tua saya di panggil pak Bani dan bu Bani karena anak pertama akan dijadikan nama panggilan,orang tua saya tidak mau nama yang panjang mereka ingin nama yang simple saja jadi mereka meminta seorang kiya'i untuk memberi nama dan di berilah nama Bani dan begitu pula dengan kakak perumpuan saya,saya,dan adik saya karena kakak tertua saya di beri nama hanya 4 huruf kata orang tua saya,"sudah pak kiya'i yang lain juga 4 huruf saja".Jadilah nama kami hanya 4 huruf.Ibu saya bernama Siti Hawa dan ayah saya bernama Arman.Saya memiliki 2 kakak  yaitu Bani dan Lina,saya juga mempunyai seorang adik yaitu Roni.Kampung saya sebenarnya di Sriguna tapi karena tuntutan ekonomi akhirnya saya dan keluarga pindah dan mulai merantau ke Prabumulih,di sana saya dan keluarga mengontrak di rumah bu Ruwaida yang biasa saya panggil wak kobes (kobes = kol)karena dia berjualan sayur mayur,bisa di bilang keluarga saya dalam kondisi sangat terpuruk saat saya masih balita,ayah saya sampai harus menjadi buruh angkut pasir disungai dengan upah yang sangat kecil.Ayah saya sering bercerita kalau saya sangat sering menangis saat saya masih bayi,”Kamu, masih kecil  kalau udah nangis ga berenti-berenti dari habis magrib baru diam subuh ”.Tapi sekarang saya tidak sering menangis lagi walau ya saya akui saya jadi pribadi yang cengeng mudah terbawa suasana, walau dengan keadaan yang sulit saya tidak merasakannya mungkin karena saya masih kecil dan belum mengerti apa-apa,masa kecil saya cukup bahagia saya bermain dengan teman-teman saya,saya ingat saya punya satu temen yang selalu bermain dengan saya tapi sekarang saya tidak pernah bertemu dengan dia lagi bahkan saya sudah lupa dengan namanya entah dia masih ingat dengan saya atau tidak.Waktu saya kecil saya sangat suka mandi di sungai bersama adik saya sambil mengambil kerang yang berada di dasar sungai,mengumpulkannya dan di bawa pulang untuk lauk makan sangat menyenangkan,saya juga masih ingat saya pergi ke kebun bersama ibu saya sambil naik sepeda dan harus melewati jurang yang jembatannya terbuat dari batang pohon kelapa untuk sampai ke kebun milik keluarga saya itu adalah pengalaman yang sangat menegangkan tapi juga seru.Pada suatu hari saya dan keluarga saya pulang ke kampung untuk menghadiri pesta pernikahan saudara saya tidak saya sangka itu adalah hari terakhir saya bertemu kakak laki-laki saya Bani pada hari itu kakak saya meninggal karena terjatuh ke sungai dan hanyut hal terakhir yang saya ingat sebelum dia pergi mandi ke sungai dia mengelus kelapa saya dan adik saya bersamaan,tetapi alhamdulilah esok harinya jasad kakak saya di temukan itu membuat luka yang mendalam untuk orang tua saya terutama ibu saya dia menjadi sangat trauma dengan keramaian.Tak lama dari peristiwa itu saya dan keluarga saya akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta tapi tidak dengan kakak perempuan saya dia tetap tinggal dengan wak(kakak dari ibu atau ayah) saya di kampung untuk meneruskan SD setelah itu baru dia menyusul ke Jakarta.Saya dan keluarga saya mengontrak di rumah kontrakan ibu Veronica mantan istri Rhoma Irama,disana banyak orang Palembang yang memang masih saudara saya jadi tidak terlalu asing saya pun mempunyai teman-teman baru yang sama menyenangkannya.
saat saya umur 1 tahun
saya dan keluarga saya
Lina,Saya,Roni

Periode SD
        Setelah kakak saya lulusan SD kakak saya menyusul ke Jakarta dan meneruskan ke SMP,dengan waktu yang bersamaan dengan saya masuk SD karena faktor ekonomi saya pun mengalah jadi kakak saya masuk SMP dan saya masuk SD di tahun berikutnya pada umur 7 Tahun,saya bersekolah di SD NEGERI 011 PAGI kebon baru tebet Jakarta Selatan.Saat kelas 1 wali kelas saya adalah bu Uun dia guru yang sangat baik dan sabar hari pertama sekolah karena saya belum punya teman saat istirahat saya terus memakai tas saya kemanapun sampai ada teman sekelas saya yang mengatakan,”sekarang kan belum pulang kok udah pake tas”saya jadi malu.Sampai saya kelas 3 SD saya masih di antar oleh orang tua saya walau saat kelas 3 saya hanya di antar saat hari pertama saja,wali kelas saya saat kelas 3adalah pak Karto dia guru yang cukup tegas saya takut dengannya karena saat tidak mengerjakan PR pasti dia akan menghukum murid dengan mencubit perut mereka sampai merah kebiruan.Saya punya 2 orang sahabat di sekolah namanya Eneng dan Imah mereka adalah sahabat terbaik saya kami selalu bersama bermain bersama mengerjakan tugas bersama dan lainnya.Pada suatu hari wali kelasku saat kelas 4 yang bernama bu Daniar sakit dan lumayan parah dan akhirnya meninggal dunia saya dan teman-teman kelas saya sangat sedih kami menangis dikelas semunya anak laki-laki dan perempuan semuanya menangis.Saat kelas 6 kami melakukan upacara sebelum Ujian Nasional dan Kepala Sekolah sedang berpidato tentang menjaga kesehatan jangan sampai pingsang saat ujian nanti dan saat itu juga saya pingsan peristiwa itu tidak akan pernah terlupakan,saya malu tapi mau bagaimana lagi saya memang sangat tegang tetapi alhamdullilah saya lulus dengan NEM yang lumayan memuaskan yaitu 21,05 yang membuat saya lolos masuk SMP NEGERI 265 JAKARTA,tetapi sayangnya kedua sahabatk sayatidak seberuntung saya mereka masuk SMP swasta.
Imah dan Saya
Eneng

Periode SMP
         Saya senang karena lumayan banyak teman-teman SD saya yang msuk SMP yang sama dengan saya dan sekelas dengan saya di kelas7-6 yaitu Rosa,Diki,dan Lia.Saat pertama masuk mulai ada rasa cinta monyet dan lumayan banyak anak laki-laki yang menyukai saya,masa SMP menurut saya masa dimana kita mulai menuju proses kedewasaan.sayangnya kedua sahabat saya memiliki nasib yang kurang beruntung saat semester 2 kelas 7 Eneng harus putus sekolah karena kekurangan biaya dan akhirnya dia pulang kampung,sedangkan Imah karena pengaruh yang buruk dia kehilangan keperawanannya hal ini membuat saya sedih dan lebih bersyukur dengan keadaan saya sejak saat itu saya jadi kehilangan kontak dengan mereka.Di SMP saya menjadi dekat dengan Rosa dan Diki ada lagi teman dekatku namanya Anti dan Metrik,Metrik adalah teman sebangku saya masa MOS adalah masa yang menyenangkan tapi sejak MOS saya jadi di gosipkan dengan teman lelaki baru saya namanya Yuliadi padahal kami baru kenal.Saya dan teman-teman saya selalu bermain sama pergi atletik bersama ke Senayan dan saat pulang kami jalan-jalan dulu ke mall untuk makan dan bermain sangat menyenangkan,setiap hari saya,Diki,dan Anti menjemput Rosa di rumahnya karena kebetulan rumah kami berdekatan untuk berangkat ke sekolah bersama dan Rosa adalah teman yang paling lama bersiap-siap setiap kami datang pasti dia selalu belum siap tapi kami selalu sabar menanti dia.Saat naik kelas 8 kami terpisah dan saya mendapat kelas 8-5 sedangan Rosa 8-8,Diki 8-7,Anti8-3 karena ruang yang tidak memungkinkan kelas 8 di bagi menjadi siang dan pagi dari 8,1-8,4 msuk pagi dan sisanya masuk siang jadi Anti masuk pagi dan tidak bisa berangkat bersama lagi,walau kelas kami berbeda kami tetep berangkat bersama Diki menjemput saya dan kami berdua menjumput Rosa.saat kelas 2 saya memiliki teman dekat baru yaitu Eva,Citra,Elvira,dan Heni awalnya saya merasa sedih karena tidak ada yang asaya kenal tapi saya senang karena akhirnya saya bisa mempunyai teman dekat baru kami jadi sangat akrab dan selalu bersama-sama.Sayang saat kelas 3 saya harus berpisah lagi dengan teman-teman saya itu saya mendapat kelas 9-3,Citra 
9-5,Heni dan Eva 9-7,saya sedih saya sendiri lagi saya merasa sangat berat di kelas 3 karena teman-teman saya yang saya kenal sudah ada teman sedangkansaya tidak akhirnya berminggu-minggu saya duduk sendiri saya benar-benar sedih saat itu akhirnya saya kenal dengan Ananda,Nitta,dan Shintia kebetulan Shintia teman saya saat kelas 7 dan akhirnya kami berteman dekat saya akhirnya juga mendapat teman duduk yaitu Nitta saya jadi dekat dengan mereka terutama Nitta lama kelamaan saya jadi senang di kelas itu dan banyak hal kita kita lakukan di kelas ujian praktek yang paling berkesan kami harus membaca puisi,berjualan di lapangan,berekperimen di lab IPA,melakukan resepsi pernikahan,dan banayak lagi yang lain.Akhirnya saya lulus dari SMP dengan NEM yang sangat memuaskan menurut saya yaitu 34,50 dan lolos masuk ke SMA NEGERI 37 JAKARTA.
Saya,Anti,Diki,Rosa
Saya,Rosa,Metrik,Anti
Saya,Ananda,Nitta,Tiwi,Shintia



Periode SMA
        Saya masuk SMA walau awalnya saya bingung mau masuk SMA atau SMK akhirnya saya mengambil keputusan untuk masuk SMA,dan yang lebih membahagiakan lagi Rosa dan Anti juga masuk di SMA yang sama dengan saya.Tetapi sayangnya Diki tidak masuk SMA NEGERI tapi sekolahnya lumayan dekat SMA saya tapi tidak bisa berangkat bersama karena ia di antar oleh ibunya.Hari pertama aku bersekolah berkenalan dengan Dea Alettha dia tinggal di depok dia teman pertama saya dan juga teman sebangku saya di kelas,karena dia berkerudung dia hanya memakai pita di kerudungnya sedangkan saya harus mengepang 2 rambut saya di saat MOS. Saya berkenalan dengan Lusi,Savira,Anisya,Linda,dan Rizma kami berteman baik bercanda bersama, jajan bersama,jalan-jalan bersama,dan banyak lagi yang lain.semester 2 saya kenal dengan Faisal saat pertama kali berbicara denagannya saya lansung bisa akrab dengannya seperti berbicara dengan teman lama semenjak itu saya diledekin berpacaran dengan dia padahal saat itu saya tidak memiliki perasaan apa-apa dengan dia walau lama kelamaan saya menjadi menyukainya saya dan dia jadi sering smsan sampai malam,saat lelas 10 saya mendapat perangkat 3 semester 1&2 saya sangat senang.Saat classmeet kenaikan kelas Faisal mengutarakan perasaannya terhadap saya dan akhirnya kami berpacaran,saya,dia,dan sebagian teman-teman dekat saya masuk kelas IPA walau ada juga teman saya yang masuk kelas IPS.Sayangnya kelas 11 saya dan dia tidak sekelas lagi saya di kelas 11-IA3 sedangkan Faisal di kelas 11-IA1,saya sekelas kembali dengan Rosa di kelas 11 pertama kali saya sekelas dengan Rosa setelah kelas 7.Saya sangat bahagia bisa berpacaran dengan Faisal dia adalah  pacar pertama saya dia sangat baik dan perhatian,saya pun sekelas lagi dengan Dea tapi saya tidak duduk bersama dia saya duduk dengan Dinda teman saya kelas 10 juga.Naik kelas 3 saya memutuskan untuk memakai kerudung dan saya sekelaskembali dengan Faisal,tapi hubungan saya dengan dia menjadi renggang,di kelas 3 saya memiliki teman dekat lagi yaitu Mia dan Hanina,Mia adalah Wakil Ketua Osis mereka yang menemani saya saat gundah karena Faisal.Sampai akhirnya saya dan Faisal memutusan untuk berpisah dan sampai sekarang teman-teman saya tidak tau kalau saya sudah berpisah dengan Faisal.Akhirnya saya lulus dari SMA dengan NEM yang lumayan yaitu 374,5.
Saya dan anak-anak X-1 saat MOS

Saya dan Dea teman pertama di SMA
Lusi,Vicky,Anisya,Linda,Savira,Saya,Dea,Rizma

Linda,Dea,Savira,Lusi,Anisya,Saya
Dinda,Saya,Dea,Anisya
Saat ultah Anisya
Saya dan Faisal


Saya dan anak-anak XI-IA3
Saat Saya bukber bersama anak-anak XI-IA3

Saat Saya tukar kado dengan anak-anak perempuan di XI-IA3

Saya dan anak-anak XII-IA1
Saya,Mia,Hanina
Saya dan Marcellina teman sebangku saya saat kelas 3
Saat foto buku tahunan

Periode Kuliah
         Saat SMA saya ikut jalur SNMPTN tetapi saya belum beruntung saya belum lulus tapi saya tetap semangat dan optimis,saya ikut jalur SBMPTN dan SIMAK UI dan saya masih belum lulus juga ini membuat keyakinan saya goyang dan saya hampir putus asa bahan meneteskan air mata,tetapi walau begitu saya tetep memilih untuk kuliah di NEGERI tidak sedikit pun saya berpikir untuk mengambil swasta,kalau saya memang belum dapat tahun ini saya akan coba tahun depan.Harapan terakhir saya,saya ikut ujian PENMABA UNJ dan D3 IPB alhamdullilah saya di terima di Universitas Negeri Jakarta di Jurusan Sejarah Prodi Usaha Jasa Pariwisata,saya sangat bersyukur akhirnya saya bisa kuliahdi PTN.Saat saya verifikasi bersam ibu saya,saya bertemu dengan shita dia dari bogor dan ternyata dia anak pariwisata juga dia teman pertama saya di kuliah dan ternyata dia sekelas dengan saya di kelas A,saat MPA aku jadi banyak tau kakak-kakak kelas yang cantik dan tampan apa lagi Ketua BEMFIS dia sangat berwibawa saat di MPA saya bisa memiliki banyak teman dari berbagai jurusan lain,teman-teman SMA saya juga banyak yang masuk UNJ salah satunya adalah Rosa ya Rosa kembali saya satu Universitas dengan Rosa tapi beda Jurusan dia lolos di pendidikan biologi dan juga Rosa mendapatkan kampus B sedangkan saya kampus A,tetapi dia sering bolak-balik kampus A dan B.Di Universitas ini banyak sekali hal-hal baru yang aku dapat ilmu,cara berpikir dan sekarang aku sudah menyandang Mahasiwa bukan lagi siswa,dikelas A awalnya aku hanya mengenal Shitatapi saat kuliah perdana aku  pun mengenal Anugerah, Juliana, Herlina, Rizka, Rahma, Vita, Dwi, Farah, Racheal dan banyak teman-teman yang lain.Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini saya akan belajar dengan giat saya akan membuktikan saya bisa jadi Mahasiswa yang berprestasi saya akan lulus dengan gelar cumloude.  
Farah,Vita,Anstya,Saya,Rizka
Anugerah,Juliana,Vita,Herlina,Saya

Rizka,Rahma,Vita,Saya,Herlina

Nama; Tuti
Kelas; A Usaha Jasa Pariwisata

10 komentar:

  1. Tutii, ceritamu sangat kronologis, sehingga pembaca dapat menyelami ceritamu dengan mudah.

    BalasHapus
  2. biografinya bagus. Kronologis dan byk foto shg pembaca (saya) tergugah utk trs membaca smp akhir

    BalasHapus
  3. Biografisnya bagus. Ada foto-foto yang dimasukkan sehinnga pembaca tidak bosan. Isi cerita mudah dipahami

    BalasHapus
  4. Biografinya bagus dan menarik. Sehingga pembaca ingin membacanya hingga habis.

    BalasHapus
  5. biografinya menarik dan seruuu

    BalasHapus
  6. Bagus banget jadi flashback masa sma :')

    BalasHapus
  7. Biografinya mengingatkanku akan masa SMA-ku,aku bersama penulis hadir dalam suasana yang sama,kelas yang sama,rasa kasih yang sama,perjuangan yang sama. Menitih setiap sejarah akan masa hidup, dengan tujuan membahagiakan kedua orang tua dan bangsa indonesia.

    Belajar yang giat ya jangan menyerah, "sesudah kesulitan pasti ada kemudahan" al-insyirah

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Bagus dan menarik ti autobiografinya, semoga sukses:)

    BalasHapus