18
Tahun Hidup yang Takkan Terlupakan
Periode
Balita
Nama saya Tuti saya
lahir pada tanggal 22 oktober 1996 di
Prabumulih Palembang Sumatra Selatan,saya akan becerita sedikit tentang nama saya yang hanya 4 huruf,di kampung saya ayah dan ibu tidak di panggil dengan nama mereka melainkan dengan nama anak pertama mereka misal seperti keluarga saya anak tertua di keluarga saya adalah Bani jadi orang tua saya di panggil pak Bani dan bu Bani karena anak pertama akan dijadikan nama panggilan,orang tua saya tidak mau nama yang panjang mereka ingin nama yang simple saja jadi mereka meminta seorang kiya'i untuk memberi nama dan di berilah nama Bani dan begitu pula dengan kakak perumpuan saya,saya,dan adik saya karena kakak tertua saya di beri nama hanya 4 huruf kata orang tua saya,"sudah pak kiya'i yang lain juga 4 huruf saja".Jadilah nama kami hanya 4 huruf.Ibu saya bernama Siti Hawa dan ayah saya
bernama Arman.Saya memiliki 2 kakak
yaitu Bani dan Lina,saya juga mempunyai seorang adik yaitu Roni.Kampung
saya sebenarnya di Sriguna tapi karena tuntutan ekonomi akhirnya saya dan
keluarga pindah dan mulai merantau ke Prabumulih,di sana saya dan keluarga
mengontrak di rumah bu Ruwaida yang biasa saya panggil wak kobes (kobes =
kol)karena dia berjualan sayur mayur,bisa di bilang keluarga saya dalam kondisi
sangat terpuruk saat saya masih balita,ayah saya sampai harus menjadi buruh
angkut pasir disungai dengan upah yang sangat kecil.Ayah saya sering bercerita
kalau saya sangat sering menangis saat saya masih bayi,”Kamu, masih kecil kalau udah nangis ga berenti-berenti dari
habis magrib baru diam subuh ”.Tapi sekarang saya tidak sering menangis lagi
walau ya saya akui saya jadi pribadi yang cengeng mudah terbawa suasana, walau
dengan keadaan yang sulit saya tidak merasakannya mungkin karena saya masih
kecil dan belum mengerti apa-apa,masa kecil saya cukup bahagia saya bermain
dengan teman-teman saya,saya ingat saya punya satu temen yang selalu bermain
dengan saya tapi sekarang saya tidak pernah bertemu dengan dia lagi bahkan saya
sudah lupa dengan namanya entah dia masih ingat dengan saya atau tidak.Waktu
saya kecil saya sangat suka mandi di sungai bersama adik saya sambil mengambil
kerang yang berada di dasar sungai,mengumpulkannya dan di bawa pulang untuk lauk
makan sangat menyenangkan,saya juga masih
ingat saya pergi ke kebun bersama ibu saya sambil naik sepeda dan harus
melewati jurang yang jembatannya terbuat dari batang pohon kelapa untuk sampai
ke kebun milik keluarga saya itu adalah
pengalaman yang sangat menegangkan tapi juga seru.Pada suatu hari saya dan
keluarga saya pulang ke kampung untuk menghadiri pesta pernikahan saudara saya
tidak saya sangka itu adalah hari terakhir saya bertemu kakak laki-laki saya Bani pada hari itu kakak saya meninggal karena terjatuh ke sungai dan hanyut
hal terakhir yang saya ingat sebelum dia pergi mandi ke sungai dia mengelus
kelapa saya dan adik saya bersamaan,tetapi alhamdulilah esok harinya jasad
kakak saya di temukan itu membuat luka yang mendalam untuk orang tua saya
terutama ibu saya dia menjadi sangat trauma dengan keramaian.Tak lama dari
peristiwa itu saya dan keluarga saya akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta
tapi tidak dengan kakak perempuan saya dia tetap tinggal dengan wak(kakak dari ibu atau ayah) saya di kampung
untuk meneruskan SD setelah itu baru dia menyusul ke Jakarta.Saya dan keluarga
saya mengontrak di rumah kontrakan ibu Veronica mantan istri Rhoma Irama,disana
banyak orang Palembang yang memang masih saudara saya jadi tidak terlalu asing
saya pun mempunyai teman-teman baru yang sama menyenangkannya.
|
saat saya umur 1 tahun |
|
saya dan keluarga saya |
|
Lina,Saya,Roni |
Periode SD
Setelah kakak saya lulusan SD kakak saya
menyusul ke Jakarta dan meneruskan ke SMP,dengan waktu yang bersamaan dengan
saya masuk SD karena faktor ekonomi saya pun mengalah jadi kakak saya masuk SMP
dan saya masuk SD di tahun berikutnya pada umur 7 Tahun,saya bersekolah di SD
NEGERI 011 PAGI kebon baru tebet Jakarta Selatan.Saat kelas 1 wali kelas saya adalah
bu Uun dia guru yang sangat baik dan sabar hari pertama sekolah karena saya
belum punya teman saat istirahat saya terus memakai tas saya kemanapun sampai
ada teman sekelas saya yang mengatakan,”sekarang kan belum pulang kok udah pake
tas”saya jadi malu.Sampai saya kelas 3 SD saya masih di antar oleh orang tua
saya walau saat kelas 3 saya hanya di antar saat hari pertama saja,wali kelas
saya saat kelas 3adalah pak Karto dia guru yang cukup tegas saya takut
dengannya karena saat tidak mengerjakan PR pasti dia akan menghukum murid
dengan mencubit perut mereka sampai merah kebiruan.Saya punya 2 orang sahabat
di sekolah namanya Eneng dan Imah mereka adalah sahabat terbaik saya kami
selalu bersama bermain bersama mengerjakan tugas bersama dan lainnya.Pada suatu
hari wali kelasku saat kelas 4 yang bernama bu Daniar sakit dan lumayan parah
dan akhirnya meninggal dunia saya dan teman-teman kelas saya sangat sedih kami
menangis dikelas semunya anak laki-laki dan perempuan semuanya menangis.Saat
kelas 6 kami melakukan upacara sebelum Ujian Nasional dan Kepala Sekolah sedang
berpidato tentang menjaga kesehatan jangan sampai pingsang saat ujian nanti dan
saat itu juga saya pingsan peristiwa itu tidak akan pernah terlupakan,saya malu
tapi mau bagaimana lagi saya memang sangat tegang tetapi alhamdullilah saya
lulus dengan NEM yang lumayan memuaskan yaitu 21,05 yang membuat saya lolos
masuk SMP NEGERI 265 JAKARTA,tetapi sayangnya kedua sahabatk sayatidak
seberuntung saya mereka masuk SMP swasta.
|
Imah dan Saya |
|
Eneng |
Periode SMP
Saya
senang karena lumayan banyak teman-teman SD saya yang msuk SMP yang sama dengan
saya dan sekelas dengan saya di kelas7-6 yaitu Rosa,Diki,dan Lia.Saat pertama
masuk mulai ada rasa cinta monyet dan lumayan banyak anak laki-laki yang
menyukai saya,masa SMP menurut saya masa dimana kita mulai menuju proses
kedewasaan.sayangnya kedua sahabat saya memiliki nasib yang kurang beruntung
saat semester 2 kelas 7 Eneng harus putus sekolah karena kekurangan biaya dan
akhirnya dia pulang kampung,sedangkan Imah karena pengaruh yang buruk dia
kehilangan keperawanannya hal ini membuat saya sedih dan lebih bersyukur dengan
keadaan saya sejak saat itu saya jadi kehilangan kontak dengan mereka.Di SMP
saya menjadi dekat dengan Rosa dan Diki ada lagi teman dekatku namanya Anti dan
Metrik,Metrik adalah teman sebangku saya masa MOS adalah masa yang menyenangkan
tapi sejak MOS saya jadi di gosipkan dengan teman lelaki baru saya namanya
Yuliadi padahal kami baru kenal.Saya dan teman-teman saya selalu bermain sama
pergi atletik bersama ke Senayan dan saat pulang kami jalan-jalan dulu ke mall
untuk makan dan bermain sangat menyenangkan,setiap hari saya,Diki,dan Anti
menjemput Rosa di rumahnya karena kebetulan rumah kami berdekatan untuk
berangkat ke sekolah bersama dan Rosa adalah teman yang paling lama bersiap-siap
setiap kami datang pasti dia selalu belum siap tapi kami selalu sabar menanti
dia.Saat naik kelas 8 kami terpisah dan saya mendapat kelas 8-5 sedangan Rosa
8-8,Diki 8-7,Anti8-3 karena ruang yang tidak memungkinkan kelas 8 di bagi
menjadi siang dan pagi dari 8,1-8,4 msuk pagi dan sisanya masuk siang jadi Anti
masuk pagi dan tidak bisa berangkat bersama lagi,walau kelas kami berbeda kami
tetep berangkat bersama Diki menjemput saya dan kami berdua menjumput Rosa.saat
kelas 2 saya memiliki teman dekat baru yaitu Eva,Citra,Elvira,dan Heni awalnya
saya merasa sedih karena tidak ada yang asaya kenal tapi saya senang karena
akhirnya saya bisa mempunyai teman dekat baru kami jadi sangat akrab dan selalu
bersama-sama.Sayang saat kelas 3 saya harus berpisah lagi dengan teman-teman
saya itu saya mendapat kelas 9-3,Citra
9-5,Heni dan Eva 9-7,saya sedih saya
sendiri lagi saya merasa sangat berat di kelas 3 karena teman-teman saya yang
saya kenal sudah ada teman sedangkansaya tidak akhirnya berminggu-minggu saya duduk
sendiri saya benar-benar sedih saat itu akhirnya saya kenal dengan
Ananda,Nitta,dan Shintia kebetulan Shintia teman saya saat kelas 7 dan akhirnya
kami berteman dekat saya akhirnya juga mendapat teman duduk yaitu Nitta saya
jadi dekat dengan mereka terutama Nitta lama kelamaan saya jadi senang di kelas
itu dan banyak hal kita kita lakukan di kelas ujian praktek yang paling
berkesan kami harus membaca puisi,berjualan di lapangan,berekperimen di lab
IPA,melakukan resepsi pernikahan,dan banayak lagi yang lain.Akhirnya saya lulus
dari SMP dengan NEM yang sangat memuaskan menurut saya yaitu 34,50 dan lolos
masuk ke SMA NEGERI 37 JAKARTA.
|
Saya,Anti,Diki,Rosa |
|
Saya,Rosa,Metrik,Anti |
|
Saya,Ananda,Nitta,Tiwi,Shintia |
Periode SMA
Saya
masuk SMA walau awalnya saya bingung mau masuk SMA atau SMK akhirnya saya
mengambil keputusan untuk masuk SMA,dan yang lebih membahagiakan lagi Rosa dan
Anti juga masuk di SMA yang sama dengan saya.Tetapi sayangnya Diki tidak masuk
SMA NEGERI tapi sekolahnya lumayan dekat SMA saya tapi tidak bisa berangkat
bersama karena ia di antar oleh ibunya.Hari pertama aku bersekolah berkenalan
dengan Dea Alettha dia tinggal di depok dia teman pertama saya dan juga teman
sebangku saya di kelas,karena dia berkerudung dia hanya memakai pita di
kerudungnya sedangkan saya harus mengepang 2 rambut saya di saat MOS. Saya
berkenalan dengan Lusi,Savira,Anisya,Linda,dan Rizma kami berteman baik bercanda
bersama, jajan bersama,jalan-jalan bersama,dan banyak lagi yang lain.semester 2
saya kenal dengan Faisal saat pertama kali berbicara denagannya saya lansung
bisa akrab dengannya seperti berbicara dengan teman lama semenjak itu saya
diledekin berpacaran dengan dia padahal saat itu saya tidak memiliki perasaan
apa-apa dengan dia walau lama kelamaan saya menjadi menyukainya saya dan dia
jadi sering smsan sampai malam,saat lelas 10 saya mendapat perangkat 3 semester
1&2 saya sangat senang.Saat classmeet kenaikan kelas Faisal mengutarakan
perasaannya terhadap saya dan akhirnya kami berpacaran,saya,dia,dan sebagian
teman-teman dekat saya masuk kelas IPA walau ada juga teman saya yang masuk
kelas IPS.Sayangnya kelas 11 saya dan dia tidak sekelas lagi saya di kelas
11-IA3 sedangkan Faisal di kelas 11-IA1,saya sekelas kembali dengan Rosa di
kelas 11 pertama kali saya sekelas dengan Rosa setelah kelas 7.Saya sangat
bahagia bisa berpacaran dengan Faisal dia adalah pacar pertama saya dia sangat baik dan
perhatian,saya pun sekelas lagi dengan Dea tapi saya tidak duduk bersama dia
saya duduk dengan Dinda teman saya kelas 10 juga.Naik kelas 3 saya memutuskan
untuk memakai kerudung dan saya sekelaskembali dengan Faisal,tapi hubungan saya
dengan dia menjadi renggang,di kelas 3 saya memiliki teman dekat lagi yaitu Mia
dan Hanina,Mia adalah Wakil Ketua Osis mereka yang menemani saya saat gundah
karena Faisal.Sampai akhirnya saya dan Faisal memutusan untuk berpisah dan
sampai sekarang teman-teman saya tidak tau kalau saya sudah berpisah dengan
Faisal.Akhirnya saya lulus dari SMA dengan NEM yang lumayan yaitu 374,5.
|
Saya dan anak-anak X-1 saat MOS |
|
Saya dan Dea teman pertama di SMA |
|
Lusi,Vicky,Anisya,Linda,Savira,Saya,Dea,Rizma |
|
Linda,Dea,Savira,Lusi,Anisya,Saya |
|
Dinda,Saya,Dea,Anisya |
|
Saat ultah Anisya |
|
Saya dan Faisal |
|
Saya dan anak-anak XI-IA3 |
|
Saat Saya bukber bersama anak-anak XI-IA3 |
|
Saat Saya tukar kado dengan anak-anak perempuan di XI-IA3
|
|
Saya dan anak-anak XII-IA1 |
|
Saya,Mia,Hanina |
|
Saya dan Marcellina teman sebangku saya saat kelas 3 |
|
Saat foto buku tahunan |
Periode Kuliah
Saat
SMA saya ikut jalur SNMPTN tetapi saya belum beruntung saya belum lulus tapi
saya tetap semangat dan optimis,saya ikut jalur SBMPTN dan SIMAK UI dan saya
masih belum lulus juga ini membuat keyakinan saya goyang dan saya hampir putus
asa bahan meneteskan air mata,tetapi walau begitu saya tetep memilih untuk kuliah
di NEGERI tidak sedikit pun saya berpikir untuk mengambil swasta,kalau saya
memang belum dapat tahun ini saya akan coba tahun depan.Harapan terakhir saya,saya
ikut ujian PENMABA UNJ dan D3 IPB alhamdullilah saya di terima di Universitas
Negeri Jakarta di Jurusan Sejarah Prodi Usaha Jasa Pariwisata,saya sangat
bersyukur akhirnya saya bisa kuliahdi PTN.Saat saya verifikasi bersam ibu
saya,saya bertemu dengan shita dia dari bogor dan ternyata dia anak pariwisata
juga dia teman pertama saya di kuliah dan ternyata dia sekelas dengan saya di
kelas A,saat MPA aku jadi banyak tau kakak-kakak kelas yang cantik dan tampan
apa lagi Ketua BEMFIS dia sangat berwibawa saat di MPA saya bisa memiliki
banyak teman dari berbagai jurusan lain,teman-teman SMA saya juga banyak yang
masuk UNJ salah satunya adalah Rosa ya Rosa kembali saya satu Universitas
dengan Rosa tapi beda Jurusan dia lolos di pendidikan biologi dan juga Rosa
mendapatkan kampus B sedangkan saya kampus A,tetapi dia sering bolak-balik
kampus A dan B.Di Universitas ini banyak sekali hal-hal baru yang aku dapat
ilmu,cara berpikir dan sekarang aku sudah menyandang Mahasiwa bukan lagi
siswa,dikelas A awalnya aku hanya mengenal Shitatapi saat kuliah perdana
aku pun mengenal Anugerah, Juliana, Herlina,
Rizka, Rahma, Vita, Dwi, Farah, Racheal dan banyak teman-teman yang lain.Saya
tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini saya akan belajar dengan giat saya
akan membuktikan saya bisa jadi Mahasiswa yang berprestasi saya akan lulus
dengan gelar cumloude.
|
Farah,Vita,Anstya,Saya,Rizka |
|
Anugerah,Juliana,Vita,Herlina,Saya |
|
Rizka,Rahma,Vita,Saya,Herlina |
Nama; Tuti
Kelas; A Usaha Jasa Pariwisata
Tutii, ceritamu sangat kronologis, sehingga pembaca dapat menyelami ceritamu dengan mudah.
BalasHapusBiografi yg menginspirasi
BalasHapusbiografinya bagus. Kronologis dan byk foto shg pembaca (saya) tergugah utk trs membaca smp akhir
BalasHapusBiografisnya bagus. Ada foto-foto yang dimasukkan sehinnga pembaca tidak bosan. Isi cerita mudah dipahami
BalasHapusBiografinya bagus dan menarik. Sehingga pembaca ingin membacanya hingga habis.
BalasHapusbiografinya menarik dan seruuu
BalasHapusBagus banget jadi flashback masa sma :')
BalasHapusBiografinya mengingatkanku akan masa SMA-ku,aku bersama penulis hadir dalam suasana yang sama,kelas yang sama,rasa kasih yang sama,perjuangan yang sama. Menitih setiap sejarah akan masa hidup, dengan tujuan membahagiakan kedua orang tua dan bangsa indonesia.
BalasHapusBelajar yang giat ya jangan menyerah, "sesudah kesulitan pasti ada kemudahan" al-insyirah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagus dan menarik ti autobiografinya, semoga sukses:)
BalasHapus