3 Windu 2 Tahun hidup di dunia fana
Perkenal nama saya Muhammad Bayu Septiaji, dilahirkan di
Jakarta tanggal 5 September 1997,saya memiliki Hobi Bermain Basket. Semenjak
saya dilahirkan katanya saya menjadi
sebuah kebanggaan bagi orang tua saya, kenapa saya menjadi kebanggan? Mungkin
karena saya adalah anak pertama, yang dimasa depan nanti harus dapat
membahagiakan keluarga.
Singkat waktu, setelah
saya berumur kurang lebih 3 Tahun saya dapat mengucapkan kata kata pertama saya
di sebuah tempat rekreasi yaitu Ragunan, saat itu katanya saya sedang berlari
lari diragunan. Setelah saya berumur 5 tahun saya memulai sekolah pertama saya
di TK Attoyyibah didaerah Walikota Jakarta Timur, saya bersekolah ditempat itu
selama 2 tahun
setelah 7 tahun saya melanjutkan pendidikan saya ke SD
(Sekolah Dasar) tepanya di SD N Klender 22 pagi, selama bersekolah di SD saya
sangat menikmati masa masa kecil saya, mulai dari teman teman yang banyak, guru
guru ada yang baik ada yang galak, sampai ketukang jajanan didepan SD, dari
tukang mainan, tukang ikan (cupang, slayer),tukang kerak telor sampai tukang
biji karet, saya sangatlah senang karena bisa melewati hari-hari itu bersama
teman teman sebaya saya, yang dulu itu belum memiliki Gadjet (Handphone) , yang
kalau dulu ingin bermain harus saling menyampar satu sama lain agar bisa
bermain bersama sama, yang kalau berantem Cuma beradu dada, yang kalau bercanda
lalu membawa nama orang tua itu disebut ngatain. Banyak pengalaman saya di SD
yang tidak terlupakan, hari demi haripun dilewati, dari kelas 1 sampai kelas 5,
sampai dikelas 6 SD, saya pun mulai rajin belajar, bukan karena ingin nilai
bagus di rapot atau di UN, tapi karena saya ingin mendapatkan sepatu basket,
saya bisa dapat sepatu basket jika saya masuk di SMP Negeri, dan tibalah saya
di Ujian Nasional, di hari pertama Ujian Nasional saya telat bangun sampai
disamper oleh salah satu guru SD saya, itu merupakan pengalaman yang cukup
buruk untuk saya. Setelah Ujian Nasional Selesai saya pun merasa lega, karena
sudah melewati suatu hal yang mungkin baru untuk saya, dulu di SD belum ada
atau mungkin belum banyak Contekan atau Kunci Jawaban yang dapat dibeli oleh
murid. Lalu saya pun menunggu hasil dari Ujian Nasional yang saya kerjakan
murni (sendiri). Setelah lama menunggu, hari yang di nanti-nantipun dating,
sebelum pemberitahuan kelulusan, di SD saya ada yang namanya Muasabah, yaitu
kegiatan yang bertujuan memotivasi para pendengar dari pembicara, setelah
ditengah – tengah muasabah saya diberi sebuah kertas yang dilipat lipat, dan
diberitahu oleh pembicara agar tidak dibuka sebelum pembicara bilang untuk
dibuka, tidak lama setelah pembagian kertas itu, sang pembicara bilang “bukalah
kertas itu, jika tulisannya LULUS,
berterima kasihlah kepada orang tua anda dan guru – guru anda, dan jika TIDAK
LULUS, meminta maaflah kepada orang tua anda dan guru-guru anda, lalu bilanglah
kepada mereka kalau anda akan belajar lebih giat dan dapat lulus tahun depan”.
Lalu saya buka kertas saya dan saya kaget,terharu,menangis semua rasa bercampur
aduk, karena tulisan di kertas itu adalah LULUS dan dapat NEM yang cukup
memuaskan. Setelah mengetahui hal itu saya lalu memeluk ibu saya, kebetulan
saat itu orang tua murid disuruh datang kesekolah untuk melihat anak anaknya
yang lulus.
Mulailah perjalanan pendidikan saya berikutnya, saya mencari
SMP Negeri untuk mendapatkan tujuan saya yaitu sepatu basket. Saya memilah
milih SMP yang saya ingin masukkan, waktu itu saya memilih SMP Negeri 27, SMP
Negeri 6 dan SMP Negeri 167. Hari yang ditunggu pun datang, setelah saya
menunggu hasil penerimaan murid SMP baru, saya mengecek Website penerimaan SMP,
dan merasa senang karena saya telah masuk SMP Negeri 6, ya walaupun saya ingin
sekali masuk SMP Negeri 27 karena pada saat itu katanya SMP Negeri 27 cukup bagus
dalam bidang pendidikannya. Setelah mengetahui itu sayapun menagih apa yang
dijanjikan oleh orang tua saya, yaitu sepatu basket.
Saya akan menjelaskan tentang SMP Negeri 6, Sekolah ini
berada di Jl bulak, klender,Duren Sawit, Dekat dengan Kelurahan Klender, dekat
dengan SMA Negeri 59 dan Dekat dengan SD (saya lupa nama SDnya), dekat juga
sama tiang. Jadi SMP Negeri 6 memiliki 1 gedung dan 2 lantai, lapangan 1, 2
gawang futsal, 2 ring basket, 1 Kantin, 1 Musholla, dan banyak Ruang lainnya.
Dan ini Sekolah yang menyenangkan yang memiliki banyak kenangan untuk saya.
Hari yang ditunggu tunggupun datang,
hari pertama saya masuk ke SMP pertama saya, yaitu MOS (Masa Orientasi Siswa)
di hari ini saya diperkenalkan suasana saat SMP, diperkenalkan kepada teman teman
baru, diperkenalkan SMP Negeri 6 itu apa,bagaimana,siapa,kenapa. 3 hari saya
melalui MOS, dan Hari Perdana saya mengikuti kegiatan Belajar Mengajar pun
dimulai, hari pertama saya mendapakan
kelas 7-6, kelas itu berada dilantai 2. Saya duduk dipaling belakang karna saya
piker duduk dipaling belakang itu enak bisa bercanda dan tidur kalo tidak
ketahuan. Hari demi Hari saya lewati disekolah itu, sayapun naik kekelas 2 SMP
dan akhirnya sampai di kelas 3 SMP, dikelas 3 SMP pada hari pertama masuk saya
sudah telat selama 3 minggu, saya telat karena mengikuti Kegiatan LNRPB (Lintas
Nusantara Remaja Pemuda Bahari).
Saya akan menjelaskan tentang apa
itu LNRPB, jadi ini adalah acara dari Pemerintah (MENPORA), saya diajukan oleh
paman saya untuk mengikuti acara ini, saya hanya seorang diri di acara ini,
tidak ada teman dan keluarga yang ikut, awalnya saya menolak dan menangis untuk
tidak mengikuti acara ini, setelah sampai di Kapal Laut KRI Makkasar, saya
berhenti menangis karena cukup mengagumi apa yang saya lihat didepan mata saya,
saya pun di mess, saya dimess selama 1 bulan,
di acara ini saya diajak ke Indonesia bagian timur, tepatnya ke pulau
Sulawesi,kendari,Wakatobi,Bau Bau. Saya belajar tentang banyak hal, mulai dari
bidang politik,ekonomi,geografi,kebudayaan. banyak narasumber yang memiliki
banyak pengalaman dan ilmu, disini saya dibantu oleh tentara tentara angkatan
laut. Ya sebenarnya banyak yang ingin saya tulis tentang ini, tapi karena saya
ingin membuat bapak penasaran dengan cerita saya ini maka saya tidak tulis.
Kembali lagi kemasa sekolah saya,
jadi saya telat selama 3 minggu untuk hari pertama sekolah saya di kelas 3 SMP,
dihari pertama saya masuk kelas, saya tidak mengetahui kalau ada tugas biologi
dari guru. Guru biologi disekolah saya terkenal dengan kekejamannya, dia akan
memukul siswa dengan buku biologi jika murid tidak mengerjakan tugas, bahkan
kalau dia sedang dalam badmood dia akan memukul murid kalau dia merasa kesal
sedikit, sebutannya guru itu BM. Setelah saya dipukul saya jelaskan kenapa saya
tidak dapat mengerjakan tugas dari dia, dan dia tetap tidak mau terima alasan
saya dan memukul saya dengan buku biologi yang cukup tebal, hari demi hari saya
lewati dan sampailah di Ujian Nasional tingkat SMP.
Ujian Nasional tingkat SMP ini katanya
cukup sulit karena ada 5 paket, pake A sampai E. Hari pertama UN, teman teman
saya pada sibuk untuk mencatat Kunci Jawaban, saya mah tenang saja karena
menurut saya pelajaran di hari pertama belum membutuhkan kunci jawaban. Dihari
kedua juga sama kejadiannya, dihari ketiga saya berangkat lebih awal dari
rumah, bukan karena takut terlambat atau karena ingin menyampar teman, tapi
saya juga ingin mencatat kunci jawaban yang diberikan teman untuk jaga jaga
kalau saya nanti tidak bisa menjawab soal. Dihari keempat pun sama kejadiannya
dengan hari ketiga, saya memiliki pengalaman aneh dihari keempat, setelah saya
selesai mengerjakan soal ujian saya, saya mencoba menggambar gambar dikertas
coret coretan yang diberikan oleh pengawas ujian, awaslnya saya hanya menggambar
tulisan nama saya dengan graffiti, lama kelamaan muncul ide saya, untuk
menggambar hal yang cukup vulgar, dan kegiatan sayapun terlihat oleh pengawas,
kertas yang saya gambar itupun diambil oleh pengawas dan pengawas bilang kepada
saya untuk tidak mengulanginya lagi.
Selesai kegiatan UN saya pun merasa
lega kembali. Saatnya menunggu hasil UN saya. Hari hari berlalu hasil terbitlah
hasil UN yang membuat saya cukup senang karena hasilnya memuaskan walaupun itu
tidak semua hasil saya sendiri, dengan hasil UN yang cukup memuaskan saya pun
memilih SMA Negeri 103, SMA Negeri 36, dan SMA Negeri 107, dan Alhamdulillah
setelah penyaringan oleh pemerintah sayapun masuk ke SMA Negeri 36.
Seperti biasa diawal masuk Sekolah
baru saya mengikuti MOS yang sudah menjadi kebudayaan di Indonesia yang padahal
menurut saya tidak penting penting sekali adanya kegiatan MOS ini, dan yang
saya fikirkan tentang kegiatan MOS ini adalah ajang mencari jodoh untuk para
senior, kenapa saya berfikir seperti ini? Mungkin karena dulu saya juga bagian
dari OSIS dan merasakan rasanya menjadi Senior yang suka menyuruh nyuruh
Junior.
Setelah melewati MOS kegiatan
belajar mengajar dimulai, minggu pertama masih santai belajarnya mungkin karena
itu masih masa pengenalan belajar dari guru guru SMA, minggu ke 2 dimulai belajar yang
efektifnya sudah mulai banyak tugas menumpuk, dan seperti biasa diawal awal
sekolah saya menjadi anak yang rajin, yang mengerjakan PR dirumah bukan
disekolah, 1 bulan pun berlalu saya merasa malas karena banyak PR dari guru
yang berbeda beda, dan akhirnya saya mengerjakan PR pagi hari disekolah sebelum
guru itu memasuki ruang kelas. Waktu demi waktu berlalu, tibalah masa dimana
LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) itu ada, kegiatan LDKS itu menurut saya
cukup efektif karena dengan adanya kegiatan itu saya belajar banyak dari para
senior disekolah, mulai dari materi yang diberi dari narasumber, sampai
pelatihan mental dari senior OSIS. Setelah mengikuti LDKS sayapun mencoba
ketahap selanjutnya LDKO (Latihan Dasar Kepimimpinan Osis), di LDKO ini saya
digempur oleh senior agar dapat menjadi OSIS yang diharapkan oleh senior dan
dapat meneruskan perjuangan senior atau bahkan memiliki kreativitas dan
inovitas yang lain dari senior dan tentunya lebih maju dari senior.
Kegiatan LDKO pun berakhir dan saya
berharap dapat masuk OSIS, saya menunggu waktu selama 1 minggu untuk pengumuman
siapa saja yang akan menjadi OSIS. Setelah menunggu akhirnya pengumumanpun
keluar dan saya mencari nama saya dikertas pengumuman yang ditempel dimading, tak
disangka sangka, tak diduga duga saya masuk OSIS, yeah….. itu perjalanan saya untuk memasuki OSIS.
Saya di OSIS sampai kelas 3 SMA,
setelah 3 SMA jabatan sayapun diambil alih oleh junior karena adanya regenerasi
OSIS. Saya turun jabatan karena di kelas 3 ini harus focus kepada akademik
untuk persiapan UN tingkat SMA nanti. Dimasa ini saya mulai menjalani yang
namanya ditempa habis habisan karena Ujian Nasional Tingkat SMA ini bagi saya
sangat menentukan masa depan saya nanti, saya mengikuti pelajaran demi
pelajaran dengan rajin, mengikuti pelajaran tambahan sampai belajar bersama
dengan teman saya yang tentunya lebih pintar dari saya. Dengan cara ini saya lebih
mudah belajar dan cepat mengerti disbanding saya belajar dikelas bersama dengan
teman teman, dan penjelasan yang dilakukan teman belajar saya sangatlah jelas
sampai saya mengerti sekali apa yang telah diajarkan sama dia.
Hari Ujian Nasional pun telah tiba
dan saya merasa bisa dengan apa yang sudah saya lakukan selama ini, ya walaupun
begitu saya tetap memegang kunci andalan saya yaitu Kunci Jawaban ini untuk
jaga jaga saja bila saya tidak dapat mengerjakan soalnya, dihari pertama saya
mengerjakan soal soalnya dengan lancar,dihari ke 2 juga lancar, sampai di hari
ke 3 saya merasa tidak terlalu bisa dengan soal yang diberikan, sayapun
menggunakan kunci jawaban dibeberapa soal yang menurut saya sulit dan
meragukan. semoga bapak ngerti ya…
Ujian Nasional pun sudah saya lewati
perasaan pun menjadi lebih lega karena tidak dibayang bayangi oleh soal soal
yang menyusahkan itu hahaha….. saya menunggu hasil dari UN dengan melakukan
kegiatan seperti biasa dirumah, kadang kadang belajar karena saya juga ingin mengikuti
tes SBMPTN dan tes mandiri jikalau saya tidak lulus SNMPTN. Hari hari berlalu
sampailah disaat yang mendebarkan, yaitu pengumuman hasil kelulusan beserta
nilai yang diraih dalam UN. Setelah melihat hasilnya saya merasa sangat puas
dan bilang pertama kali ke ibu saya dengan rasa bangga kalau saya lulus dari
SMA dan akan menjadi mahasiswa.
Hari pelepasan pun tiba disekolah
tercinta, dengan bangga Kepala SMA Negeri 36 mengucapkan kalau seluruh siswa
yang mengikuti UN di SMA Negeri 36 LULUS, saya pun berteriak dengan gembira
bersama teman teman, walaupun saya sudah tau lulus tapi beda rasanya kalau
sedang bersama teman teman, mungkin tidak dapat dijelaskan dengan kata kata
rasanya, karena yang saya rasakan saat itu memanglah senang,gembira,sedih, semua
bercampur aduk menjadi satu, kenapa saya sebut sedih ? mungkin karena saya
merasa akan kehilangan mereka nanti, tapi setelah saya pikir, saya tidak
kehilangan mereka, saya hanya berpisah di-lift dan saya yakin suatu saat nanti
kita semua akan bertemu dipuncak kesuksesan hidup kita nanti.
Setelah keluar dari gedung sekolah
saya dengan teman teman yang lain menuju DEMAK (DEpan MAKam) itu nama
tongkrongan anak anak sekolah saya, kamipun coret coretan dengan pilok
diseragam SMA dan tidak lupa disertai dengan tanda tangan setiap anak sekolah
saya yang telah menjalani Ujian Nasional dan LULUS semua. Saya sangatlah senang
bercampur sedih saat itu karena saat itu mungkin menjadi detik detik kami
menuju akhir dari masa masa SMA.
Hari Wisuda pun datang, kami wisuda digedung IS Plaza yang berada dijalan Pramuka, saya sangat senang karena itu adalah saat saat terakhir saya bertemu bersama teman teman saya dengan status sebagai siswa SMA Negeri 36, di acara wisuda ini saya dan teman teman saya yang lain terlihat lebih tampan,lebih cantik, lebih keren, lebih rapi dari biasanya, yang laki laki memakai jas dan yang perempuan memakai kebaya. Kami disana mengikuti serangkaian acara yang ditentukan panitia acara wisuda kami, lalu yang tidak diduga ada acara hiburan dan bintang tamunya adalah ADA BAND, disitu saya merasa sangat senang karena orang tua murid dari sekolah sangatlah saying kepada anak anaknya sampai mempersiapkan wisuda kami dengan begitu mewah, mulai dari makanan sampai pelayanannya. Tiba waktunya berfoto, mulai dari kelas XII IPA 1 dan seterusnya sampailah digiliran kelas saya yaitu XII IPS 2, kamipun maju kepanggung dan bergaya dengan penuh senyuman menghadap kamera dan orang tua kami yang berada dibelakang kamera. Setelah acara foto kelas selesai saya ingin beranjak pulang, saya melangkah keluar pintu ruangan lalu saya berenti sejenak karena ada 1 kesempatan foto lagi yang belum saya gunakan, yaitu foto untuk dijadikan bingkai, lalu saya menarik tangan ibu dan bapak saya ke tempat foto itu dan kamipun difoto. Fotonya langung jadi dan bisa dibawah pulang, setelah itu saya pamit keteman teman saya dan beranjak pulang.
Hari selanjutnya tiba dan saya tidak
menyangka kalau kemarin itu adalah hari terakhir saya bersama teman teman saya
dengan status siswa SMA, sayapun melihat foto foto yang saya ambil menggunakan
kamera HP saya dan saya senyum senyum sendiri karena merasa senang,lucu dan gembira. Setelah
selesai itu saya menjalani kegiatan keseharian saya seperti biasa, saya
menunggu hasil dari SNMPTN, setelah menunggu tibalah hari pengumuman SNMPTN dan
saya mengecek apakah saya lulus atau tidak, tapi ternyata saya kurang
beruntung, dan saya belum menyerah, saya langsung menghubungi temans saya untuk
mengajari pelajaran yang menurut saya susah untuk mengikuti ujian SBMPTN nanti,
sebelum hari tes SBMPTN saya belajar bersama dengan teman saya.
Tibalah hari ujian SBMPTN dan saya mengikutin tes itu seperti biasa, awalnya
saya merasa deg degan karena takut tidak bisa mengerjakan soalnya, tetapi apa
asalanya mencoba, saya sudah berusaha keras belajar dengan teman saya, dan saya
saatnya saya buktikan hasil belajar saya, setelah ujian SBMPTN berakhir sayapun
pulang kerumah dan menunggu hasil ujiannya keluar.
Hari demi hari berlalu, tibalah saat
dimana pengumuman hasil ujian SBMPTN, setelah saya membuka webnya dan mengetik
nomor register, saya merasa sangat sedih karena gagal dalam tes tersebut, lalu
saya mencoba untuk mengikuti jalur ujian mandiri di UNJ, setelah saya
mendaftar, pilihan pertama saya adalah BK dan kedua adalah Usaha Jasa
Pariwisata,
Hari ujian Mandiripun tiba dan saya
mengerjakan dengan cukup serius karena saya ingin berhasil dalam ujian kali ini
dan masuk UNJ, setelah mengerjakan saya nongkrong dulu dengan teman teman saya
untuk menghilangkan rasa penat dikepala, setelah cukup lama saya nongkrong
sayapun izin pulang kepada teman teman saya dan kerumah lalu kembali
mengerjakan kegiatan sehari hari seperti biasa, sambil menunggu hasil tes
mandiri UNJ keluar.
Hari demi hari berganti tibalah saat
pengumuman tes di unj, dan sayapun membuka web unj lalu mengetik nomor
registrasi saya setelah saya menekan enter saya merasa sangat senang karena ada
salah satu kalimat di monitor saya yang tulisannya kalau tidak salah bewarna
hijau dan bertuliskan “SELAMAT ANDA MENJADI LULUS
USAHA JASA PARIWISATA D3”.. lalu saya bilang kepada ibu saya kalau saya
lulus masuk UNJ dan ibu sayapun ikut senang.
Ya setelah saya memasuki UNJ hari
pertama yang dilakukan seperti biasa MOS dulu sebelum KBM aktif, yang kalau di
kampus UNJ sekarang sebutannya bukan MOS tapi MPA. Masa masa ini sebenernya
cukup ngeselin tapi yaudah saya jalanin aja karena lumayan mendapat informasi
tentang kampus dan bertemu teman teman baru. Setelah mengikuti acara itu
sayapun diresmikan menjadi MAHASISWA UNJ.
Baru sampai sini perjalanan hidup
saya sudah banyak diwarnai dengan kesenangan, kesedihan,kegembiraan, dan
perasaan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan, mungkin karena kata itu belum
tercipta, saya akan terus melangkah maju dan akan berjumpa dengan teman teman
saya yang lain di puncak kesuksesan kelas, itulah tujuan saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar