Jumat, 09 Oktober 2015

Tugas 1 - auto biografi Muh.Bayu Septiaji Pariwisata A



3 Windu 2 Tahun hidup di dunia fana
Perkenal nama saya Muhammad Bayu Septiaji, dilahirkan di Jakarta tanggal 5 September 1997,saya memiliki Hobi Bermain Basket. Semenjak saya dilahirkan katanya saya  menjadi sebuah kebanggaan bagi orang tua saya, kenapa saya menjadi kebanggan? Mungkin karena saya adalah anak pertama, yang dimasa depan nanti harus dapat membahagiakan keluarga.
 Singkat waktu, setelah saya berumur kurang lebih 3 Tahun saya dapat mengucapkan kata kata pertama saya di sebuah tempat rekreasi yaitu Ragunan, saat itu katanya saya sedang berlari lari diragunan. Setelah saya berumur 5 tahun saya memulai sekolah pertama saya di TK Attoyyibah didaerah Walikota Jakarta Timur, saya bersekolah ditempat itu selama 2 tahun
setelah 7 tahun saya melanjutkan pendidikan saya ke SD (Sekolah Dasar) tepanya di SD N Klender 22 pagi, selama bersekolah di SD saya sangat menikmati masa masa kecil saya, mulai dari teman teman yang banyak, guru guru ada yang baik ada yang galak, sampai ketukang jajanan didepan SD, dari tukang mainan, tukang ikan (cupang, slayer),tukang kerak telor sampai tukang biji karet, saya sangatlah senang karena bisa melewati hari-hari itu bersama teman teman sebaya saya, yang dulu itu belum memiliki Gadjet (Handphone) , yang kalau dulu ingin bermain harus saling menyampar satu sama lain agar bisa bermain bersama sama, yang kalau berantem Cuma beradu dada, yang kalau bercanda lalu membawa nama orang tua itu disebut ngatain. Banyak pengalaman saya di SD yang tidak terlupakan, hari demi haripun dilewati, dari kelas 1 sampai kelas 5, sampai dikelas 6 SD, saya pun mulai rajin belajar, bukan karena ingin nilai bagus di rapot atau di UN, tapi karena saya ingin mendapatkan sepatu basket, saya bisa dapat sepatu basket jika saya masuk di SMP Negeri, dan tibalah saya di Ujian Nasional, di hari pertama Ujian Nasional saya telat bangun sampai disamper oleh salah satu guru SD saya, itu merupakan pengalaman yang cukup buruk untuk saya. Setelah Ujian Nasional Selesai saya pun merasa lega, karena sudah melewati suatu hal yang mungkin baru untuk saya, dulu di SD belum ada atau mungkin belum banyak Contekan atau Kunci Jawaban yang dapat dibeli oleh murid. Lalu saya pun menunggu hasil dari Ujian Nasional yang saya kerjakan murni (sendiri). Setelah lama menunggu, hari yang di nanti-nantipun dating, sebelum pemberitahuan kelulusan, di SD saya ada yang namanya Muasabah, yaitu kegiatan yang bertujuan memotivasi para pendengar dari pembicara, setelah ditengah – tengah muasabah saya diberi sebuah kertas yang dilipat lipat, dan diberitahu oleh pembicara agar tidak dibuka sebelum pembicara bilang untuk dibuka, tidak lama setelah pembagian kertas itu, sang pembicara bilang “bukalah kertas itu,  jika tulisannya LULUS, berterima kasihlah kepada orang tua anda dan guru – guru anda, dan jika TIDAK LULUS, meminta maaflah kepada orang tua anda dan guru-guru anda, lalu bilanglah kepada mereka kalau anda akan belajar lebih giat dan dapat lulus tahun depan”. Lalu saya buka kertas saya dan saya kaget,terharu,menangis semua rasa bercampur aduk, karena tulisan di kertas itu adalah LULUS dan dapat NEM yang cukup memuaskan. Setelah mengetahui hal itu saya lalu memeluk ibu saya, kebetulan saat itu orang tua murid disuruh datang kesekolah untuk melihat anak anaknya yang lulus.
Mulailah perjalanan pendidikan saya berikutnya, saya mencari SMP Negeri untuk mendapatkan tujuan saya yaitu sepatu basket. Saya memilah milih SMP yang saya ingin masukkan, waktu itu saya memilih SMP Negeri 27, SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 167. Hari yang ditunggu pun datang, setelah saya menunggu hasil penerimaan murid SMP baru, saya mengecek Website penerimaan SMP, dan merasa senang karena saya telah masuk SMP Negeri 6, ya walaupun saya ingin sekali masuk SMP Negeri 27 karena pada saat itu katanya SMP Negeri 27 cukup bagus dalam bidang pendidikannya. Setelah mengetahui itu sayapun menagih apa yang dijanjikan oleh orang tua saya, yaitu sepatu basket.

Saya akan menjelaskan tentang SMP Negeri 6, Sekolah ini berada di Jl bulak, klender,Duren Sawit, Dekat dengan Kelurahan Klender, dekat dengan SMA Negeri 59 dan Dekat dengan SD (saya lupa nama SDnya), dekat juga sama tiang. Jadi SMP Negeri 6 memiliki 1 gedung dan 2 lantai, lapangan 1, 2 gawang futsal, 2 ring basket, 1 Kantin, 1 Musholla, dan banyak Ruang lainnya. Dan ini Sekolah yang menyenangkan yang memiliki banyak kenangan untuk saya.

            Hari yang ditunggu tunggupun datang, hari pertama saya masuk ke SMP pertama saya, yaitu MOS (Masa Orientasi Siswa) di hari ini saya diperkenalkan suasana saat SMP, diperkenalkan kepada teman teman baru, diperkenalkan SMP Negeri 6 itu apa,bagaimana,siapa,kenapa. 3 hari saya melalui MOS, dan Hari Perdana saya mengikuti kegiatan Belajar Mengajar pun dimulai, hari pertama  saya mendapakan kelas 7-6, kelas itu berada dilantai 2. Saya duduk dipaling belakang karna saya piker duduk dipaling belakang itu enak bisa bercanda dan tidur kalo tidak ketahuan. Hari demi Hari saya lewati disekolah itu, sayapun naik kekelas 2 SMP dan akhirnya sampai di kelas 3 SMP, dikelas 3 SMP pada hari pertama masuk saya sudah telat selama 3 minggu, saya telat karena mengikuti Kegiatan LNRPB (Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari).
            Saya akan menjelaskan tentang apa itu LNRPB, jadi ini adalah acara dari Pemerintah (MENPORA), saya diajukan oleh paman saya untuk mengikuti acara ini, saya hanya seorang diri di acara ini, tidak ada teman dan keluarga yang ikut, awalnya saya menolak dan menangis untuk tidak mengikuti acara ini, setelah sampai di Kapal Laut KRI Makkasar, saya berhenti menangis karena cukup mengagumi apa yang saya lihat didepan mata saya, saya pun di mess, saya dimess selama 1 bulan,  di acara ini saya diajak ke Indonesia bagian timur, tepatnya ke pulau Sulawesi,kendari,Wakatobi,Bau Bau. Saya belajar tentang banyak hal, mulai dari bidang politik,ekonomi,geografi,kebudayaan. banyak narasumber yang memiliki banyak pengalaman dan ilmu, disini saya dibantu oleh tentara tentara angkatan laut. Ya sebenarnya banyak yang ingin saya tulis tentang ini, tapi karena saya ingin membuat bapak penasaran dengan cerita saya ini maka saya tidak tulis.

            Kembali lagi kemasa sekolah saya, jadi saya telat selama 3 minggu untuk hari pertama sekolah saya di kelas 3 SMP, dihari pertama saya masuk kelas, saya tidak mengetahui kalau ada tugas biologi dari guru. Guru biologi disekolah saya terkenal dengan kekejamannya, dia akan memukul siswa dengan buku biologi jika murid tidak mengerjakan tugas, bahkan kalau dia sedang dalam badmood dia akan memukul murid kalau dia merasa kesal sedikit, sebutannya guru itu BM. Setelah saya dipukul saya jelaskan kenapa saya tidak dapat mengerjakan tugas dari dia, dan dia tetap tidak mau terima alasan saya dan memukul saya dengan buku biologi yang cukup tebal, hari demi hari saya lewati dan sampailah di Ujian Nasional tingkat SMP.

            Ujian Nasional tingkat SMP ini katanya cukup sulit karena ada 5 paket, pake A sampai E. Hari pertama UN, teman teman saya pada sibuk untuk mencatat Kunci Jawaban, saya mah tenang saja karena menurut saya pelajaran di hari pertama belum membutuhkan kunci jawaban. Dihari kedua juga sama kejadiannya, dihari ketiga saya berangkat lebih awal dari rumah, bukan karena takut terlambat atau karena ingin menyampar teman, tapi saya juga ingin mencatat kunci jawaban yang diberikan teman untuk jaga jaga kalau saya nanti tidak bisa menjawab soal. Dihari keempat pun sama kejadiannya dengan hari ketiga, saya memiliki pengalaman aneh dihari keempat, setelah saya selesai mengerjakan soal ujian saya, saya mencoba menggambar gambar dikertas coret coretan yang diberikan oleh pengawas ujian, awaslnya saya hanya menggambar tulisan nama saya dengan graffiti, lama kelamaan muncul ide saya, untuk menggambar hal yang cukup vulgar, dan kegiatan sayapun terlihat oleh pengawas, kertas yang saya gambar itupun diambil oleh pengawas dan pengawas bilang kepada saya untuk tidak mengulanginya lagi.

            Selesai kegiatan UN saya pun merasa lega kembali. Saatnya menunggu hasil UN saya. Hari hari berlalu hasil terbitlah hasil UN yang membuat saya cukup senang karena hasilnya memuaskan walaupun itu tidak semua hasil saya sendiri, dengan hasil UN yang cukup memuaskan saya pun memilih SMA Negeri 103, SMA Negeri 36, dan SMA Negeri 107, dan Alhamdulillah setelah penyaringan oleh pemerintah sayapun masuk ke SMA Negeri 36.

            Seperti biasa diawal masuk Sekolah baru saya mengikuti MOS yang sudah menjadi kebudayaan di Indonesia yang padahal menurut saya tidak penting penting sekali adanya kegiatan MOS ini, dan yang saya fikirkan tentang kegiatan MOS ini adalah ajang mencari jodoh untuk para senior, kenapa saya berfikir seperti ini? Mungkin karena dulu saya juga bagian dari OSIS dan merasakan rasanya menjadi Senior yang suka menyuruh nyuruh Junior.
            Setelah melewati MOS kegiatan belajar mengajar dimulai, minggu pertama masih santai belajarnya mungkin karena itu masih masa pengenalan belajar dari guru guru  SMA, minggu ke 2 dimulai belajar yang efektifnya sudah mulai banyak tugas menumpuk, dan seperti biasa diawal awal sekolah saya menjadi anak yang rajin, yang mengerjakan PR dirumah bukan disekolah, 1 bulan pun berlalu saya merasa malas karena banyak PR dari guru yang berbeda beda, dan akhirnya saya mengerjakan PR pagi hari disekolah sebelum guru itu memasuki ruang kelas. Waktu demi waktu berlalu, tibalah masa dimana LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) itu ada, kegiatan LDKS itu menurut saya cukup efektif karena dengan adanya kegiatan itu saya belajar banyak dari para senior disekolah, mulai dari materi yang diberi dari narasumber, sampai pelatihan mental dari senior OSIS. Setelah mengikuti LDKS sayapun mencoba ketahap selanjutnya LDKO (Latihan Dasar Kepimimpinan Osis), di LDKO ini saya digempur oleh senior agar dapat menjadi OSIS yang diharapkan oleh senior dan dapat meneruskan perjuangan senior atau bahkan memiliki kreativitas dan inovitas yang lain dari senior dan tentunya lebih maju dari senior.

            Kegiatan LDKO pun berakhir dan saya berharap dapat masuk OSIS, saya menunggu waktu selama 1 minggu untuk pengumuman siapa saja yang akan menjadi OSIS. Setelah menunggu akhirnya pengumumanpun keluar dan saya mencari nama saya dikertas pengumuman yang ditempel dimading, tak disangka sangka, tak diduga duga saya masuk OSIS, yeah…..  itu perjalanan saya untuk memasuki OSIS.

            Saya di OSIS sampai kelas 3 SMA, setelah 3 SMA jabatan sayapun diambil alih oleh junior karena adanya regenerasi OSIS. Saya turun jabatan karena di kelas 3 ini harus focus kepada akademik untuk persiapan UN tingkat SMA nanti. Dimasa ini saya mulai menjalani yang namanya ditempa habis habisan karena Ujian Nasional Tingkat SMA ini bagi saya sangat menentukan masa depan saya nanti, saya mengikuti pelajaran demi pelajaran dengan rajin, mengikuti pelajaran tambahan sampai belajar bersama dengan teman saya yang tentunya lebih pintar dari saya. Dengan cara ini saya lebih mudah belajar dan cepat mengerti disbanding saya belajar dikelas bersama dengan teman teman, dan penjelasan yang dilakukan teman belajar saya sangatlah jelas sampai saya mengerti sekali apa yang telah diajarkan sama dia.

            Hari Ujian Nasional pun telah tiba dan saya merasa bisa dengan apa yang sudah saya lakukan selama ini, ya walaupun begitu saya tetap memegang kunci andalan saya yaitu Kunci Jawaban ini untuk jaga jaga saja bila saya tidak dapat mengerjakan soalnya, dihari pertama saya mengerjakan soal soalnya dengan lancar,dihari ke 2 juga lancar, sampai di hari ke 3 saya merasa tidak terlalu bisa dengan soal yang diberikan, sayapun menggunakan kunci jawaban dibeberapa soal yang menurut saya sulit dan meragukan. semoga bapak ngerti ya…

            Ujian Nasional pun sudah saya lewati perasaan pun menjadi lebih lega karena tidak dibayang bayangi oleh soal soal yang menyusahkan itu hahaha….. saya menunggu hasil dari UN dengan melakukan kegiatan seperti biasa dirumah, kadang kadang belajar karena saya juga ingin mengikuti tes SBMPTN dan tes mandiri jikalau saya tidak lulus SNMPTN. Hari hari berlalu sampailah disaat yang mendebarkan, yaitu pengumuman hasil kelulusan beserta nilai yang diraih dalam UN. Setelah melihat hasilnya saya merasa sangat puas dan bilang pertama kali ke ibu saya dengan rasa bangga kalau saya lulus dari SMA dan akan menjadi mahasiswa.
            Hari pelepasan pun tiba disekolah tercinta, dengan bangga Kepala SMA Negeri 36 mengucapkan kalau seluruh siswa yang mengikuti UN di SMA Negeri 36 LULUS, saya pun berteriak dengan gembira bersama teman teman, walaupun saya sudah tau lulus tapi beda rasanya kalau sedang bersama teman teman, mungkin tidak dapat dijelaskan dengan kata kata rasanya, karena yang saya rasakan saat itu memanglah senang,gembira,sedih, semua bercampur aduk menjadi satu, kenapa saya sebut sedih ? mungkin karena saya merasa akan kehilangan mereka nanti, tapi setelah saya pikir, saya tidak kehilangan mereka, saya hanya berpisah di-lift dan saya yakin suatu saat nanti kita semua akan bertemu dipuncak kesuksesan hidup kita nanti.
            Setelah keluar dari gedung sekolah saya dengan teman teman yang lain menuju DEMAK (DEpan MAKam) itu nama tongkrongan anak anak sekolah saya, kamipun coret coretan dengan pilok diseragam SMA dan tidak lupa disertai dengan tanda tangan setiap anak sekolah saya yang telah menjalani Ujian Nasional dan LULUS semua. Saya sangatlah senang bercampur sedih saat itu karena saat itu mungkin menjadi detik detik kami menuju akhir dari masa masa SMA.


            Hari Wisuda pun datang, kami wisuda digedung IS Plaza yang berada dijalan Pramuka, saya sangat senang karena itu adalah saat saat terakhir saya bertemu bersama teman teman saya dengan status sebagai siswa SMA Negeri 36, di acara wisuda ini saya dan teman teman saya yang lain terlihat lebih tampan,lebih cantik,  lebih keren, lebih rapi dari biasanya, yang laki laki memakai jas dan yang perempuan memakai kebaya. Kami disana mengikuti serangkaian acara yang ditentukan panitia acara wisuda kami, lalu yang tidak diduga ada acara hiburan dan bintang tamunya adalah ADA BAND, disitu saya merasa sangat senang karena orang tua murid dari sekolah sangatlah saying kepada anak anaknya sampai mempersiapkan wisuda kami dengan begitu mewah, mulai dari makanan sampai pelayanannya. Tiba waktunya berfoto, mulai dari kelas XII IPA 1 dan seterusnya sampailah digiliran kelas saya yaitu XII IPS 2, kamipun maju kepanggung dan bergaya dengan penuh senyuman menghadap kamera dan orang tua kami yang berada dibelakang kamera. Setelah acara foto kelas selesai saya ingin beranjak pulang, saya melangkah keluar pintu ruangan lalu saya berenti sejenak karena ada 1 kesempatan foto lagi yang belum saya gunakan, yaitu foto untuk dijadikan bingkai, lalu saya menarik tangan ibu dan bapak saya ke tempat foto itu dan kamipun difoto. Fotonya langung jadi dan bisa dibawah pulang, setelah itu saya pamit keteman teman saya dan beranjak pulang.
            Hari selanjutnya tiba dan saya tidak menyangka kalau kemarin itu adalah hari terakhir saya bersama teman teman saya dengan status siswa SMA, sayapun melihat foto foto yang saya ambil menggunakan kamera HP saya dan saya senyum senyum sendiri karena  merasa senang,lucu dan gembira. Setelah selesai itu saya menjalani kegiatan keseharian saya seperti biasa, saya menunggu hasil dari SNMPTN, setelah menunggu tibalah hari pengumuman SNMPTN dan saya mengecek apakah saya lulus atau tidak, tapi ternyata saya kurang beruntung, dan saya belum menyerah, saya langsung menghubungi temans saya untuk mengajari pelajaran yang menurut saya susah untuk mengikuti ujian SBMPTN nanti, sebelum hari tes SBMPTN saya belajar bersama dengan teman saya.

            Tibalah hari ujian SBMPTN  dan saya mengikutin tes itu seperti biasa, awalnya saya merasa deg degan karena takut tidak bisa mengerjakan soalnya, tetapi apa asalanya mencoba, saya sudah berusaha keras belajar dengan teman saya, dan saya saatnya saya buktikan hasil belajar saya, setelah ujian SBMPTN berakhir sayapun pulang kerumah dan menunggu hasil ujiannya keluar.

            Hari demi hari berlalu, tibalah saat dimana pengumuman hasil ujian SBMPTN, setelah saya membuka webnya dan mengetik nomor register, saya merasa sangat sedih karena gagal dalam tes tersebut, lalu saya mencoba untuk mengikuti jalur ujian mandiri di UNJ, setelah saya mendaftar, pilihan pertama saya adalah BK dan kedua adalah Usaha Jasa Pariwisata,

            Hari ujian Mandiripun tiba dan saya mengerjakan dengan cukup serius karena saya ingin berhasil dalam ujian kali ini dan masuk UNJ, setelah mengerjakan saya nongkrong dulu dengan teman teman saya untuk menghilangkan rasa penat dikepala, setelah cukup lama saya nongkrong sayapun izin pulang kepada teman teman saya dan kerumah lalu kembali mengerjakan kegiatan sehari hari seperti biasa, sambil menunggu hasil tes mandiri UNJ keluar.

            Hari demi hari berganti tibalah saat pengumuman tes di unj, dan sayapun membuka web unj lalu mengetik nomor registrasi saya setelah saya menekan enter saya merasa sangat senang karena ada salah satu kalimat di monitor saya yang tulisannya kalau tidak salah bewarna hijau dan bertuliskan “SELAMAT ANDA MENJADI LULUS USAHA JASA PARIWISATA D3”.. lalu saya bilang kepada ibu saya kalau saya lulus masuk UNJ dan ibu sayapun ikut senang.










            Ya setelah saya memasuki UNJ hari pertama yang dilakukan seperti biasa MOS dulu sebelum KBM aktif, yang kalau di kampus UNJ sekarang sebutannya bukan MOS tapi MPA. Masa masa ini sebenernya cukup ngeselin tapi yaudah saya jalanin aja karena lumayan mendapat informasi tentang kampus dan bertemu teman teman baru. Setelah mengikuti acara itu sayapun diresmikan menjadi MAHASISWA UNJ.

            Baru sampai sini perjalanan hidup saya sudah banyak diwarnai dengan kesenangan, kesedihan,kegembiraan, dan perasaan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan, mungkin karena kata itu belum tercipta, saya akan terus melangkah maju dan akan berjumpa dengan teman teman saya yang lain di puncak kesuksesan kelas, itulah tujuan saya

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar