Kamis, 08 Oktober 2015

Tugas1- Autobiografi Fadhel Musi Syauqi

                                          18 Tahun yang menyenangkan

nama saya fadhel musi syauqi saya keturnan betawi asli dengan perkawinan ibu dan bapak saya yang bernama H.Mursani S.P.D dan H.Siti Rachmah S.P.D saya di lahirkan di jakarta 11 Okotber 1996 lalu saya di rawat dan di asuh dengan keduanya sampai umur 5 tahu saya di masukan ke taman pengajian al quran yang berada dekat dengan rumah saya selang 2 tahun saya belajar mengaji lalu orang tua saya memasukan saya ke taman kanak kanak pada usia ke 7 lalu saya ikuti pendidikan di taman kanak kanak sampai hingga umur ke 8 orang tua saya memasukan saya ke sekolah dasar yang berada jauh dari rumah saya . di sinilah saya mulai mengaitkan diri saya dengan suasana belajar yang efektif . selang 6 tahun saya belajar di sekolah dasar orang tuaku sepakat dengan keputusan mereka berdua dengan melanjutkan masa study saya ke luar kota yaitu pondok pesantren darussalam gontor ponorogo jawa timur . lalu kemudian saya menanggapi dengan tidak terima lalu dengan paksaan saya menjalani nya dengan sepenuh hati akhirnya saya pergi kesana denga ayah saya dengan menggunakan kereta api selama di perjalanan saya menangis dengan sedih yang mendalam. setelah satu hari di perjalan akhirnya saya sampai di pondok pesantren gontor ketika itu saya terlambat masuk ke gontor hingga menunggu test selanjutnya yang akan di adakan pada tahun depan lalu saya memngikuti ajaran dan pendidikan saya pernah di tugaskan oleh ustad saya untuk menjaga kantin dan menjaga pondok ketika di malam hari di sinilah pengalaman saya terbentuk dari penugasan yang di berikan oleh ustadz kepada saya dan juga saya harus dan wajib untuk belajar menggunakan bahasa arab dan inggris dan menggunakannya setiap hari . setelah saya hampir satu tahun tinggal di gontor datanglah santri santri baru yang berasal dari penjuru indonesia dan kemudian ustadz saya menugaskan kembali ke pada saya untuk mengawasi dan mendidik bagai mana cara mendidik orang yang benar lalu saya di tunjuk oleh ustadz saya sebagai ketua kamar yang mengawasi dan mendidik santri baru yang datang ke gontor saya mendidik mereka dengan cara penegasan saya memulai penegasan saya dengan memberi pendidikan dengan mengajarkan santri baru dengan bagai mana cara menyapu dan mengepel lantai dan juga mengajarkan bagai mana cara untuk mandiri disinilah saya mendapatkan pengalaman yang beharga tinggi di samping saya mendidik santri baru saya juga belajar bahasa arab dan inggris . setelah hampir satu tahun saya akhirnya mengikuti ujian untuk syarat menjadi santri gontor setelah mengikuti ujian satu bulan kemudian diadakannya pengumuman sah untuk menjadi santri gontor dan akhirnya saya lulus di gontor 6 Magelang , Jawa Tengah . lalu saya pulang ke jakarta dengan berita yang memuaskan dengan lulus nya saya menjdi sntri gontor sejak saya kelas 1 smp sampai kelas 2 smp saya belom mengikuti organisasi yang diadakan oleh pondok tetapi ada acara yang sering di lakukan yaitu ''PERKAJUM'' prekemahan kamis jumat di situ juga pengalaman pertama saya kemah dan heking disitu saya mulai semakin mandiri di karenakannya saya selalu mengikuti acara itu saya juga mengerti yang namnya mendirikan tenda bikin api unggun dan yang paling seru adalah pengalamannya ketika itu saya di bangunkan untuk mengikuti jeritan malem di situ lah nyari saya di uji pertama saya di bangun kan pada pukul 2 malam dengan mata di tutupi oleh kacu pramuka dan saya di bawa ke engah hutan dengan kelompok saya setelah sampai tengah huta kacu yang ada di mata saya di lepas semua suasana hening dan gelap saya hanya di bekali oleh satu buah senter kecil dan perintah yang di berikan oleh kk pramuka nya adalah mecari kain putih yang berada di samping sungai dan sebelum berjalan membaca terlebih dahulu . setelah kami berjalan kami melihat panah yang berada di pohon besar saya berjalan dan ketika itu ada kk pramuka yang menakuti kami setelah itu saya mendapatkan kain putih itu di situlah pengalaman seram dan paling seru .  setelah saya mengikut acara perkajum banyak pengalaman yang saya dapet . ketika saya kelas 3 smp saya di tugas kan oleh kk senior dari konsulat jakarta untuk menjadi kader ketua konsulat jakarta saya menerimanya dengan semangat dan ketika itu konsulat jakarta ingin mengadakan acara besar yang di adakan 2 tahun sekali saya juga di tunjuk sebagai panitia acara tersebut yaitu silaturaahmi keluarga besar konsulat jakarta yang berada di al azhar pusat jakarta selatan dan ketika itu saya juga di tunjuk sebagai bendahara acara tersebut di sinilah kepercayaan saya mulai di uji untuk menjaga keuangan acara tersebut . setelah perpulangan para santri ke jakarta selang 3 hari acara tersebut di mulai dan saya pun mempersiapkan , setelah acara itu selesai saya dan panitia yang lain mendapat kritikan baik dari para anggota . setelah saya sukses dengan keanitiaan saya penugasan tidak akan berhenti kepada saya pada waktu kenaikan kelas 4 atau 1 sma saya dapet penugasan bukan dari kk senor lagi tetapi langsung dari pondok yaitu menjadi pengurus asrama yang beranggotakan kelas 3 smp dan kelas 4 atau 1 sma di situlah pengalaman terberat saya kaeran saya sempat mengikuti pelantikan dengan mengucapka dua kalimat syahadat kalimat itulah yang bikin saya merinding dan rasa agak siap tetapi orang tua saya selalu berpesan kepada saya '' jadilah manusia yang kuat dan tidak patah semangat dan ingat kita selalu bersama allah '' di situlah pesan orang tua saya yang bikin saya semangat untuk menjalankan amanat dan penugasan yang seperti itu . ketika itu pondok mempunyai acara besar yaitu pekan perkenalan yang akan di panitiai oleh kelas 1 sma sebelum acara besar itu di laksanakan ada beberapa acara yang akan di laksanakan dulu dan acara tersebut di panitiai juga oleh kelas 1 sma dan ketika di bacakan acara acaranya saya mendapatkan semua kepanitiaan dari setiap acara yang akan di dakan yaitu : poetri reading saya jadi persidangan , volk song among hostel saya jadi bendahara , dan public speaking kontes saya menjadi sekretarisnya di situ saya juga mendapatkan barbagai macam pengalaman berorganisasi . ketika semester 2 saya dan kawan saya bersama untuk menjadi pengurus konsulat jakarta ketika itu saya juga di tugaskan sebagai ketua konsulat jakarta . kemudian saya mendapatkan amanat atau penugasan yang baru lagi banyak sekali amanat atau penugasan yang di berikan kepada saya mulai dari pengurus asrama panitia setiap acara dan ketua konsulat jakarta . seiring waktu berganti saya juga mengikuti organisasi basket dan saya juga di tunjuk  sebagai wakil ketua tersebut jadi banyak pengalaman yang saya dapat dalam berorganisasi . setalah satu bulan kemudian kamar saya mendapat giliran untuk menjadi piket pondok di malam hari ketika itu saya sempat membawa mp 3 musik ke pondok dan saya memkainya ketika subuh tiba saya menaro mp 3 itu didalam kardus yang berisikan sampah makanan ketika saya berjalan menuju kamar saya ternyata ada ustadz yang memanggil saya lalu dia dengan rasa ingin tau dan curiga kepada saya dengan sergap nya dia mengambil kardus tersebut dan melihat isi dalam tersebut dan kemudian saya merasakan risih dan gemetaran lalu ustadz itu menemukan mp 3 yang saya bawa lalu dengan cepatnya memberitahukan saya kepada bagian keamanan dan saya kemudian di panggil dan di berikan hukuman yang setimpal lalu saya dengan seribu alasan yang saya keluarkan lalu di dengan santainya berbicara kepada saya bahwa tidak terima alasan apapun lalu saya di berkan hukuman dengan kepala botak . kemudian saya menaggapinya dengan kepaksaan hati setal seminggu kemudian ternyata handspri saya tertinggal di lemari saya ketika itu saya sedang maakan siang lalu teman saya memberi tahukan kepada saya bahwa lemari saya telah di periksa oleh bagiaan keaamanan itu dan di bawanya lemari saya ke kantor bagian keaamanan . setelah itu saya di berikan sangsi oleh bagian keamanan berupa pindah tempat di banyuwangi setelah itu saya menghubungi orangtua saya untuk menjemputnya ke gontor 6. ketika pagi nya orang tua saya menjemput saya dan membawa saya pulang ke rumah saya yang ada di jakarta setelah saya seminggu berda di rumah orang tua saya mendaftarkan saya di madrasah aliah tanggerang di situ saya mengikuti tes dan lulus di sekolah situ selama 1 bulan saya beradaptasi oleh teman saya ketika itu saya memngikuti sebuah acara language jambore yang berada di sekolah saya disitu juga saya mengikuti lomba mebaca berita menggunakan bahasa arab dan menulis surat dengan bahasa arab juga setelah 3 hari pengumuman pemenang lomba di bacakan dan saya menjadi juara satu dalam lomba tersebut , disitu lah saya mendapatkan prestasi dari guru saya dalam rangka memanangkan lomba tesebut setelah saya mempunyai bayak teman saya mulai di percaya dalam mengikuti audisi dalam bahasa arab walaupun saya menggunakan bahasa seadanya setelah 2 bulan sekolah saya mengadakan pekan perekenalan yang di adakannya 1 tahun sekali ketika otu perlombaan bedasarkan daerah masing masing saya perwakilan dari daerah saya jakarta ketika itu saya juga mengikuti perlombaan drama dalam bahasa betawi dan saya menang juara 2 dan dan dari semua perlombaan yang diikuti teman saya akhirnya jakarta memenangkan semua perlombaan dengan kategori juara umum di sekolah setelah saya 2 tahun saya sekolah dan menjadi alumni saya mengikuti program pemerintah dalam mendaftar perguruan negeri yang ada di indonesia smptn lalu setelah beberapa minggu saya melihat pengumuman itu dan ternyata saya tidak di terima kemudian saya tidak patah semangat saya juga mengikuti sbmptn dan kemudian saya juga tidak di terima dan saya juga ikut simak ui begitu saya juga gak di terima setelah saya belajar dari beberapa buku yang saya pelajari akhirnya saya mengikuti penmaba di unj dengan semua minat dan itu saya melihat ada jurusan pariwisata yang tertarik dengan jurusan itu kemudian saya mengikuti tes dan kemudian saya di terima di universirtas negrei jakarta dengan progaram d3 usaha jasa pariwisata dan samapai sekarang saya menjalaninya dengan semangat untuk menggapai kesuksesan .

terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar