Kisah
Hidup 18 Tahun yang Tidak Cukup Untuk di Ceritakan dalam 15000 karakter.
Periode Balita
Assalamualaikum Wr. Wb.
Perkenalkan nama saya Afifah Nur Faridah, orang-orang biasa memanggil saya
dengan nama panggilan Afi. Untuk orang-orang yang baru mengenal saya mungkin ia
berfikir bahwa nama panggilan saya seperti ajang kontes ditelevisi swasta pada
waktu lalu, namun tidak bagi orang-orang yang sudah mengenal saya sejak lama.
Saya lahir di Jakarta tepatnya di RSAB Harapan Kita pada tanggal 7 Maret 1997. Saya
terlahir di keluarga sederhana. Nama ayah saya Drs. Sujana dan Ibu saya Meylda
Labolo. Ayah saya bekerja sebagai wiraswasta sedangkan ibu saya adalah ibu
rumah tangga. Saya anak ke dua dari tiga bersaudara. Saya memiliki seorang
kakak yang bernama Nazuah Ushwatun Hassanah, selisih umur saya dengan dia
adalah empat tahun. Saat ini ia sedang melanjutkan studi S1-nya sambil bekerja
di perusahaan swasta di Jakarta. Dan saya memiliki seorang adik yang bernama
Jihan Fajriati Mardhiyah, selisih umur saya dengan dia adalah lima tahun. Saat
ini ia duduk dibangku sekolah menengah pertama negeri di Jakarta. Saya sangat
bersyukur karena memiliki keluarga yang sayang kepada saya. Dahulu saya pernah
tinggal di rumah lama saya yang berletak di jalan Nurdin 3 tetapi sekarang saya
berpindah kediaman ke jalan Makaliwe 3 didaerah yang sama yaitu Grogol, Jakarta
Barat. Hobi saya adalah jalan-jalan dan mendengarkan lagu.
|
Mama saya menggendong saya saat baru lahir ke dunia. | | |
|
|
|
Saya, Papa dan Kakak |
|
Saya saat umur 8 bulan |
|
|
|
|
Saya dan kakak saya. |
|
Saya dan adik saya sewaktu liburan di Bali |
|
|
|
Saya dan tante saat ulang tahun ke-4 |
|
Foto saat liburan di puncak. |
Periode Taman
Kanak-kanak
Sejak kecil saya sangat
di didik oleh kedua orang tua saya. Pada waktu itu saya ingin didaftarkan oleh
kedua orang tua saya di Play Group, namun saya tidak mau. Akhirnya pada tahun
2002 saya bersekolah TK kecil di
Sumbangsih Grogol. Saya masih ingat sekali dengan guru-guru yang membimbing
saya pada waktu itu : yaitu Ibu Yati, Ibu Vera, Ibu Sum, dan Ibu Nur. Lalu
setelah TK kecil saya melanjutkan TK besar. Selama TK orang tua saya selalu mengikut
sertakan saya dalam acara-acara yang ada di TK saya seperti lomba menari, dan
mewarnai. Sejak kecil saya sudah diperkenalkan dengan tari-tarian daerah, pada
waktu itu saya senang sekali bisa belajar menari daerah yang dilatih oleh guru
saya di TK Sumbangsih Grogol. Mama saya selalu mengantarkan saya ketika saya
ingin pergi kesekolah, tetapi pada waktu saya kecil mama saya juga berkeja di
perusahaan di Jakarta. Jadi pada saat pulang saya menaiki jemputan yang ada
disekolah untuk pulang kerumah.
|
Foto saat pelepasan TK Sumbangsih 2. |
|
|
|
Foto bersama teman saya di TK. |
|
|
Saat pentas menari (Saya memakai baju biru muda) |
|
Foto setelah mendapatkan piala dan dinyatakan lulus TK. |
Periode Sekolah Dasar
Lalu pada tahun 2003
saya melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Dasar di SDS Sumbangsih Grogol 2
yang terlelak di jalan Muwardi. Selama kelas satu sampai dengan tiga saya
selalu mendapatkan rangking 3 besar. Saya mempunyai banyak pengalaman sewaktu
saya sd. Saya masih hafal sekali dengan guru-guru yang telah mengajarkan saya
di Sekolah Dasar. Saya juga mengikuti kegiatan dokter kecil. Pada setiap hari
Senin apel pagi saya selalu mendapatkan tugas untuk mengawasi teman-teman saya
dari belakang barisan. Saya juga mengikuti kegiatan Dokter Kecil se-Jakarta
yang pada waktu itu acaranya diadakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Dari
kecil saya juga sudah diajarkan oleh orang tua saya untuk menabung, hingga pada
waktu sd saya sering sekali menabung di bank Niaga. Dengan cara menabung orang
tua saya telah mengajarkan betapa pentingnya menjalankan pola hidup yang sangat
hemat dengan tidak menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting.
Sewaktu SD saya juga ikut serta dalam paduan suara, pelatihnya bernama Bapak
Sihotang. Dia telah mengajarkan hal yang tadinya saya tidak ketahui. Ia juga
mengajarkan saya cara bermain alat musik seperti pianika dan recorder. Saya
juga dituntut untuk bisa menjadi konduktor paduan suara dan saya adalah siswa
yang menurut guru saya tersebut baik dalam memimpin panduan suara. Lalu saya
ditunjuk sebagai konduktor disalah satu lomba paduan suara antar sekolah sekecamatan
Grogol. Saya sangat senang, karena saya telah dipercayai oleh guru saya untuk
menjadi konduktor dan hasil dari lomba tersebut kita mendapatkan juara 1.
Selain itu saya juga pernah mengikuti lomba ensambel antar sekolah, saya memainkan alat music
pianika. Saya dan teman-teman saya mendapatkan juara 2. Saya juga senang
bermain basket. Saya mengikuti esktrakulikuler Basket di SD saya. Teman-teman
saya pun waktu SD kebanyakan laki-laki, etsss tapi jangan salah saya juga punya
teman perempuan banyak. Tahun demi tahun saya lewati, pada akhirnya saya telah
duduk di kelas 6 SD, dimana pada masa itu saya harus mengikuti Ujian Akhir
Semester Berstandart Nasional (UASBN). Sebelum mengikuti UASBN saya dan
angkatan saya harus melewati ujian praktek terlebih dahulu. Ya! Saya ingat
sekali saat saya sedang ujian praktek Bahasa Inggris, saya membawakan story
telling tentang Barbie mariposa. Saya memeraktekan semua ceritanya dengan
menggunakan Barbie mariposa yang dimiliki oleh adik saya. Lalu saya mengikuti
praktek Agama Islam, pada waktu itu praktek tersebut diwajibkan siswanya harus
mempraktekan sholat wajib dan menghafal afalan yang sudah ditentukan oleh guru
saya. Dan tibalah akhirnya ketika saya dan teman-teman saya mengikuti UASBN.
Panitia UASBN di SD saya telah menyediakan sarapan sebelum kami semua mengikuti
ujian tersebut, mama saya salah satu panitianya hahaha. Ketika Ujian selesai
kami pun diberikan makan siang terlebih dahulu sebelum pulang, betapa senangnya
ketika kami semua diberikan makanan gratis hehehe. Saat semua ujian telah kita
lewati beberapa hari setelah kita ujian, sekolah saya telah membuat acara untuk
refreshing setelah ujian. Saya ingat sekali pada waktu itu kita semua berangkat
keluar kota tepatnya di Sukabumi. Kita mengikuti Outbound dan acara-acara yang
seru lainnya. Kami melepaskan segala beban setelah mengikuti Ujian. Setalah
acara itu kami pulang ke Jakarta dan menunggu detik-detik hasil pengumuman.
Kami mengikuti acara pelepasan yang diadakan oleh sekolah waktu itu acara
tersebut diadakan di Gedung Olah Raga Jakarta Barat. Betapa deg-degannya saya
dan teman-teman saya saat menunggu hasil pengumuman tersebut. Dan akhirnya saya
dan teman-teman saya dinyatakan lulus.
|
Foto bersama teman di SD. |
|
Setelah menari di acara pelepasan murid kelas VI. |
|
Foto saat acara pelepasan angkatan 2009. |
Periode SMP
Pada tahun 2009, Setelah
saya lulus dari SD saya melanjutkan ke SMP. Pada waktu itu saya tidak memilih
sekolah Negeri seperti teman-teman saya, tapi saya melanjutkan sekolah di SMP
Sumbangsih Grogol yang kebetulan itu adalah sekolah swasta yang satu lingkungan
dengan SD dan SMP saya. Setengah semester berjalan… lalu mama saya menyarankan
saya agar pindah sekolah ke SMP Negeri di daerah Jakarta Barat. Entah dengan
alasan apa saya dianjurkan pindah oleh Mama saya. Akhirnya Kelas VII semester 2 saya pindah ke SMPN
111 Jakarta Barat yang beralamat di JL. Bhakti VII No.2, Palmerah, Kota Jakarta
Barat. Saya pada saat itu berhadapan dengan lingkungan yang baru, saya sendiri
adalah tipe orang yang mudah sekali untuk beradaptasi. Jadi pada waktu itu saya
sudah mengenal anak-anak di SMP tersebut (keren ya haha). Inget sekali pada
waktu saya masuk hari pertama ada teman saya yang teriak dari lantai 3
“Afiiiiiii….” Wah saya kaget sekali lah tiba-tiba ada yang teriak dan ternyata
itu teman saya. Saya ditempatkan di kelas VII-5 saya bertemu dengan teman-teman
baru yang sangat baik dan ramah begitu juga dengan walikelas saya yang bernama
Ibu Rukiyah. Ohya waktu saya pindah saya gak gitu aja pindah ke SMPN 111 ini,
saya harus mengikuti tes terlebih dahulu, karna pada waktu itu yang mau pindah
banyak juga loooh. Mungkin ada beberapa yang tidak keterima karna tidak lulus
tes kali ya hehe. Setiap hari saya diantar jemput oleh ojek saya (setia banget
kan dia wkwk) Lalu saya beranjak ke kelas VIII-5 dimana pada saat itu masa-masa
santai, apalagi wali kelas saya dapat yang baik juga nama beliau adalah Ibu
Nanik dia adalah guru tata busana disekolah saya. Saya paling kesel sekali sama
pelajaran tata busana, karna saya kurang sabar untuk membuat pola, lalu habis
itu dijait dan lain sebagainya. Menurut saya itu rumit sekali, hanya
orang-orang yang suka dan minat yang bisa melakukannya. Saya sekelas juga
pernah dihukum karna bolos pelajaran Bahasa Inggris, Padahal saya suka sekali
dengan pelajaran tersebut tapi saya tidak suka dengan gurunya hahaha. Saya juga
mempunyai teman yang sangat akrab. Kami semua ber-12 terdiri dari Sarah, Linda,
Novita, Iis, Yana, Khansa, Diana, Lia, Nadya, Anira, Nabilla dan saya Afi. Kami
selalu bermain bersama, setelah pulang sekolah kami selalu duduk-duduk santai
atau yang biasa disebut nongkrong didepan ruang BK sampai sore. Kami
kemana-mana selalu ber-12 sampai satu angkatan tau kalo kita itu susah sekali
dipisahkan haha. Kami juga welcome dengan semua teman kami yang ingin bermain
bersama. Waktu itu ada acara study tour dari SMP saya ke Bandung. Kami ber-12
berencana untuk menggunakan pakaian yang senada agar terlihat kompak, akhirnya
kami menggunakan kaos yang sengaja kami beli bersama-sama pada waktu itu.
Sangat disayangkan kami ber-12 tidak sebis semua karna rata-rata dari kami
semua tidak sekelas. Disana kita mengunjungi museum Boscha dan tempat pemerasan
susu sapi. Foto-fotolah kita disana. Teman saya Khansa dan Lia di tempat pemerasan susu sapi tiba-tiba pada
saat itu mereka kerasukan, memang sih mereka berdua memang bisa melihat makhluk-makhluk
gaib, lalu kami mengantarkannya ke mesjid hingga pada akhirnya mereka berdua
siuman dan menceritakan apa yang telah terjadi terhadap mereka sebelumnya. Tidak
lupa juga sebelum balik ke Jakarta saya seangkatan mampir membeli oleh-oleh
untuk keluarga dirumah. Lalu setelah study tour selesai kami mengikuti Ujian
kenaikan kelas untuk melanjutkan ke kelas IX. Saya dinyatakan naik ke kelas IX
dan saya mendapatkan kelas IX-9 yang wali kelasnya bernama Ibu Rita. Dia adalah
guru BK saya, dia sangat cantik dan baik hati. Kelas saya terletak di lantai 2
diujung sekali sebelah dengan toilet pria. Sangat menyedihkan hahaha eh tapi
kelas saya tidak sama sekali menyedihkan. Saya sangat beruntung bisa masuk
didalam kelas tersebut karna teman-temannya yang asik dan selalu saja membuat
ulah setiap harinya haha. Saya juga mempunyai grup yang berisikan banyak sekali
anggotanya sebut saja “morbon Family” terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Kami sangat kompak sekali hingga akhirnya pada waktu itu kami membuat jaket
bersamaan yang bertuliskan “Morbon” arti dari Morbon sendiri itu adalah doa
ibu. Sebenarnya saya waktu itu diajak oleh salah satu teman saya untuk masuk
kedalam Family tersebut. Lalu lama kelamaan anggotanya semakin banyak dan kita
mempunyai basecamp/tongkrongan yang tempatnya sangat nyaman didaerah Slipi,
Jakarta Barat. Hari demi hari berlalu. Pada waktu itu di SMP saya diadakan Buku
Tahunan Sekolah dan saya adalah anggota dari kepanitian tersebut. Kelas saya
waktu itu foto bertempat di bangunan tua didaerah wisata kota tua, Jakarta
Barat bertemakan Rock N roll. Lalu setelah foto BTS tibalah saatnya kita
mengikuti Ujian Nasional untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Ujian berlangsung
selama 3 hari. Setelah ujian selesai saya dan teman-teman saya pergi ke Dunia
Fantasia tau yang lebih dikenal dengan Dufan untuk mencari hiburan setelah kami
mengikuti ujian nasional yang begitu sulit. Lalu 2 minggu berikutnya kami pergi
ke Goa Buniayu Sukabumi, Jawa Barat. Segala persiapan telah kami rencanakan
sebelumnya, kebetulan pemilik penginapannya adalah Ibunya teman saya. Jadi kami
digratiskan untuk tempat menginapnya haha, lalu disana kami menelusuri goa
selama 5 jam. Banyak sekali pengalaman yang kita dapatkan disana selama 3 hari
2 malam. Setelah itu kami pulang ke Jakarta dan menunggu hasil pengumuman dan
wisuda yang telah direncanakan oleh pihak sekolah. Lalu kami mengikuti acara
pelepasan yang diadakan di lapangan SMP 111, acara demi acara berlangsung dan
tibalah saatnya pengumuman saya dinyatakan “LULUS” lalu kami menaiki panggung
dan diberikan ucapan selamat oleh kepala sekolah dan guru-guru smp saya lalu
dikalungi piagam oleh wali kelas saya yaitu Ibu Rita. Masa-masa SMP saya sangat
tidak bisa untuk dilupakan, karena saya bisa kenal dengan teman-teman banyak,
guru-guru yang berbagai macam sikapnya, pengalaman dan lain2. Lalu saya dan
teman-teman saya memilih SMA masing-masing dengan pilihannya sendiri, saya
ber-12 tidak ada yang satu SMA. Dan kamipun jarang bertemu lagi.
|
Foto saya dan teman-teman saat kelas VIII-5 |
|
Photo shoot BTS IX-9 |
|
Morbon Family. |
|
Panitia BTS SMPN 111 |
|
Foto Wisuda |
|
Bersama Sarah dan Novita. |
|
|
Bersama BK Family. |
|
SMPN 111 2012. |
Pediode SMA
Pada tahun 2012, Setelah
SMP saya melanjutkan sekolah ke SMA, waktu itu saya memilih 3 SMA Negeri di
Jakarta Barat tetapi saya ternyata masuk ke SMA pilihan ke-3 yaitu SMAN 23 yang
terletak di Jl. Mandala Utara, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat. Saya
termasuk siswa yang mendapatkan nilai Nem yang besar namun saya terpental dari
pilihan ke-1 dan ke-2. Mengapa saya memilih SMA ini dipilhan ke-3 karena papa
saya menginginkan saya bersekolah yang jaraknya tidak jauh dari rumah, karena
SMA 23 adalah sekolah yang dekat dari rumah saya jadi saya memilih SMA tersebut
di pilihan ke-3. Mama saya menawarkan saya untuk mengikuti gelombang ke-2 namun
saya menolaknya, saya berfikir buat apa saya ikut gelombang ke-2 saya takut
tidak diterima di SMA Negeri pada waktu itu. Karena hidup adalah pilihan,
akhirnya saya memilih SMAN 23 menjadi SMA saya untuk 3 tahun kedepan. Lalu saya
melakukan verifikasi data-data setelah saya dinyatakan lulus. Setelah itu saya
mengikuti Pra MOS selama 3 hari. Lalu saya masuk ke kelas X-5 saya bertemu
teman-teman yang beraneka ragam. Pada saat itu wali kelas saya seorang guru
musik yang bernama Ibu Rinta dia sosok guru yang sangat baik. Setelah sekolah
selama beberapa minggu saya dan beberapa teman saya sering bermain bersama
hingga pada akhirnya kami terbentuk sebuah kelompok yang beranggotakan 8 orang.
Terdiri dari saya, Alma, Aca, Bella, Uci, Revita, Erna, dan Firdha. Kami selalu bermain
bersama-sama pada saat itu hingga akhirnya kita dipisahkan saat kenaikan kelas
ke kelas XI IPS 3. Saya memilih jurusan IPS, karena pada dasarnya saya tidak
terlalu suka berhitung dan lebih suka menghafal. Ada salah satu teman saya yang
masuk ke jurusan IPA, tapi tak bisa dipungkiri kebersamaan kita tetap berjalan
seiring dengan berjalannya waktu. Kami masih suka bermain bersama, suka nginep
dihotel-hotel di Jakarta bersama-sama, dan melakukan hal lainnya bersama-sama. Saya
sangat beruntung sekali mempunyai teman-teman seperti mereka, walaupun
terkadang kasih suka beradu pendapat satu sama lain. Seperti kata orang-orang
masa-masa SMA adalah masa yang sangat sulit untuk dilupakan, iya saya setuju.
Banyak sekali kenangan-kenagan yang indah dan buruk yang terjadi selama masa SMA
berlangsung. Setelah itu saya naik ke kelas XII IPS 3 dimana pada saat itu kita
harus benar-benar belajar untuk Ujian Nasional pada bulan April nanti.
Pendalaman Materi yang pada waktu itu membuat murid-muridnya menjadi pulang
sore harus dijalani demi mendapatkan nilai yang baik pada nantinya. Lalu saya
menyarankan untuk mengadakan Buku Tahunan Sekolah di SMA saya, lalu teman-teman
seangkatan saya menyetujuinya. Saya ditunjuk sebagai Wakil Panitia tersebut.
Tema BTS 23’15 adalah “Fashion” kelas saya memilih tema “Retro” kami semua
memilih tempat untuk photo shoot di Hot Road Café dibilangan Jakarta Selatan. Setelah
kegiatan tersebut saya menjalani hari demi hari seperti biasanya sampai tiba
saat ujian nasional berlangsung. Saya duduk dibarisan belakang pada waktu itu,
saya sangat matang untuk mengikuti ujian tersebut. Intinya pada waktu SMA saya
memang masih sangat labil karena kita masih mencari jati diri kita
masing-masing. Saya juga bertekad untuk masuk ke Universitas Negeri manapun dan
juga ingin sekali masuk ke STPB. Lalu beberapa bulan kemudian kami seangkatan
dinyatakan lulus 100% dan mengikuti wisuda yang telah diadakan oleh pihak
sekolah dan panitia yang ada.
|
Foto pada saat kelas X-5. |
|
Foto disaat praktek membuat lubang biopori. |
|
XI IPS 3. |
|
Panitia BTS 23'15 |
|
Saya dan teman-teman. |
|
XII IPS 3 |
|
Foto saat merayakan ulang tahun Frau Rosa. |
|
Saat atletik di Gelora Bung Karno. |
|
Foto saat setelah Ujian Nasional selesai. |
|
Foto saat wisuda 23'15. |
|
Angkatan 23 2015. |
Periode Sekarang
Waktu SMA saya memang
mengikuti bimbel didekat SMP saya, saya selalu belajar setiap harinya agar bisa
lulus tes SBMPTN karna waktu itu saya tidak diterima di SNMPTN memang belum
rezeki yasudah akhirnya saya rutin belajar untuk bisa lulus di tes berikutnya
yaitu SBMPTN, saya sebenarnya sangat ragu karena pada SNMPTN saya sudah ditolak
oleh universitas negeri yang saya inginkan namun dengan keyakinan yang begitu
kuat saya mengikuti tes tersebut namun apa daya saya pun tidak diterima lewat
jalur SBMPTN. Kemudian saya mengikuti tes STPB di Bandung. Tes demi tes saya
ikuti namun saya gagal entah mungkin saat tes wawancara pengujinya tidak puas
dengan jawaban saya. Mulai dari situ saya sangat frustasi mau kuliah dimana
saya. Orang tua saya sudah menganjurkan untuk kuliah di swasta saja “Sudahlah Fi,
Daftar Trisakti aja ambil Akuntansinya” itu kata kedua orang tua saya.
Sebenarnya saya sangat setengah hati untuk mengambil jurusan itu karena saya
tidak suka menghitung tapi itu keinginan orang tua saya, saya mencoba untuk
menuruti keinginan tersebut akhirnya saya daftar di universitas tersebut. Lalu
saya bilang kepada mama saya “Ma, Afi mau coba ujian mandirinya UNJ. Gimana?”
lalu mama saya bilang “Terserah Afi kalau mau ya daftar saja” begitu pula
dengan papa saya berkata seperti itu. Saya sangat penasaran ingin sekali ikut
ujian mandiri tersebut, karena saya dari SMP sudah bertujuan ingin masuk ke
dunia pariwisata. Namun sempat goyah karena ditolak oleh STPB. Akhirnya saya
mendaftar Penmaba UNJ. Saya memilih pilihan pertama yang disarankan oleh papa saya
yaitu S1 Akuntansi dan pilihan kedua ya passion saya yaitu D3 Usaha Jasa
Pariwisata. Pada tanggal 1 Agustus 2015 saya mengikuti tes tersebut di Gedung
Dewi Sartika lantai 9. Saya tes bersama teman saya, saya bilang sama teman
“Kalau tes ini ga lulus yaudah gapapa, anggep aja undian ya haha” Dan waktu itu
tepat tanggal 10 Agustus 2015 Saya dinyatakan LULUS di D3 Usaha Jasa Pariwisata
UNJ. Betapa bahagianya saya pada waktu itu. Padahal pada saat itu saya sudah mendaftar Universitas Trisakti dan tinggal melanjutkan tahap-tahap berikutnya. Tapi dengan hati yang yakin saya lebih memilih UJP UNJ. Sebelumnya saya tidak ingin membuka
website tersebut sebenarnya, karena sudah berfikir kalau saya tidak akan diterima. Saya
mengikuti serangkaian acara MPA yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial. Dan sekarang
saya adalah mahasiswi Usaha Jasa Pariwisata 2015, yap keinginan saya didengar
oleh Allah. Alhamdulillah sekali. Saya berharap Keinginan-keinganan saya
lainnya bisa terkabul dan UJP 2015 bisa terus bersama dan kompak selama 3 tahun
kedepan dan seterusnya. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.
|
|
|
Untuk pertama kalinya mengenakan almamater UNJ. |
|
Bersama Vivi, Jeje, Bayu, Firhan dan Ica. |
|
Teman-teman bimbel. |
|
Foto keluarga saya. |
Sebenarnya banyak sekali pengalaman-pengalaman
yang saya ingin ceritakan, namun “Words Can’t Describe” hehehe..
Sekian.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Afifah Nur Faridah
Usaha Jasa Pariwisata class A.
Autobiografi yang sangat menarik:) perkataan disusun dengan sangat rapih
BalasHapusSukses terus ya fi di pariwisata.inget aca terus temen 3tahun.lu di sma ye. Kalo mau nikah MUA nya aca aja. jgn lupain temen lama kalo udh punya temen baru yap -tasha siti nabilla tatarias unj2015-
BalasHapusautobiografi yg bagus dan menarik. Afi semangat ya di UNJ jangan lupa sama Putu teman seperjuangan walaupun saya ditolak:)
BalasHapusJadi kangen kan fii ðŸ˜
BalasHapusPenulisan biografinya tersusun rapi. Tidak bikin bingung bacanyaa. Sukses terus ya afii kedepannya 😊
penulisan biografinya sangat bagus. rapih. bahasanya lugas&efektif... pilihan katanya juga tepat, jd ga bingung bacanya. sukses terus kedepannya kak afi! -jihan fajriati mardhiyah, 89'16-
BalasHapuspemaparan yg sangat menarik
BalasHapusinteresting autobiography, composed with the right words and the proper arrangement of photos, but nothing willykrnwn:(
BalasHapusSejauh ini kemampuan menulis nya sudah bagus. Mungkin dengan sering menulis, kemampuan itu akan terus bertambah. Ya semoga ke depannya selalu sukses ya dedek. Go grab your dream, keep moving! Love, Naz.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAutobiografi nya mantap lah, sukses terus buat afi!:)
BalasHapusTulisannya enak dibaca, ngalir alurnya..
BalasHapusSemangat terus afi menulisnya.. Sehari satu halaman
sungguh kisah hidup yang menarik, tulisan ini bikin inget sama masa masa sebelum masa perkuliahan seperti sekarang. nice fii
BalasHapusBagus fi autobiografinya tapi ada yg kurang lengkap:)
BalasHapusIt's such a wonderul tale. Alur ceritanya menarik, gak membuat orang bosen. Sukses selalu afi :)
BalasHapusBiografinya sangat bagus dan menarik, gabosen buat baca sampe akhir. Sukses terus ya afiii;) -utii
BalasHapusLucu fii bagus. Ga kerasa ya skrg sudah besar. Makin sukses ya fi di unj nya😘
BalasHapusAutobiografi yang sangat menarik! Dan menggunakan bahasa yang dapat membuat pembaca tidak mudah bosan.
BalasHapusAutobiografinya bagus ditambah gambarnya menarik, jadi flashback sendiri bacanya. Sukses fii ;))
BalasHapusDear Afi,
BalasHapusAlur ceritanya sudah bagus. Tapi akan lebih baik kalau diperkaya dengan penggunaan kata-kata yang variatif jadi tidak monoton. Sukses ya Afi :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTuhan mengantarkan Afi ke UNJ, karena tempat itulah yang terbaik bagi pengembangan diri dan masa depan. Mungkin benar bahwa "hidup itu pilihan", tetapi "kehidupan dan hidup sudah digariskan" dan manusia hanya meraba-raba dalam pilihan
BalasHapus