Assalamualaikum Wr Wb
Hai kawan perkenalkan nama saya Firman Kurniadi, walaupun sebenarnya nama
lengkap saya firman kurniadi arif, namun nama terakhirnya tidak tertulis dalam
akte, saya lahir di jakarta tetapi orang tua saya asli dari jawa
tengah Yaitu ayah purworejo dan ibu kebumen, dan pada akhirnya kedua orang tua
saya pindah kekota jakarta. Dan
alhamdulillah saya mempunyai kakak kandung perempuan yang berjunlah tiga
orang dan saya sebagai anak laki-laki sendiri dan anak terakhir .
Saya memulai studi saya pada umur lima tahun dan masuk taman kanak- kanak
tepatnya TK NUSA INDAH pada pertengahan thn 2000, lalu setelah lulus langsung dilanjutkan kejenjang sekolah dasar yaitu SDN 03
Pg saat menginjak usia enam tahun,karena jarak sd yang tidak terlalu jauh dari rumah,
sayapun memutuskan berangkat sekolah
menggunakan sepeda dan tidak diantar oleh orang tua saya. ketika sd saya lebih
senang bermain,mungkin karena ada efek dibelikanya sepeda dari orang tua,
terkadang ketika pulang sekolah saya
jalan-jalan dahulu walaupun lagi panas sedang terik teriknya dan masa kecil saya lebih banyak dihabiskan dengan bermain sehingga saya kurang memperhatikan
belajar saya ketika sd, dan saya juga termasuk hobi dengan mengoleksi dan memainkan permainan yang sedang tenar pada saat
itu seperti gansingan minta umpat dll.
ketika kelas 5 sd barulah saya mulai bersemangat mengejar nilai saya supaya bagus, dan alhamdulillah
ketika itu di sd saya ada ujian khusus
untuk 10 orang yang mempunyai nilai terbaik pada saat itu dan saya termasuk diantaranya, ketika kelas 6
sayapun mulai menyukai pelajaran ipa karena saking sering buku pelajaran ipa saya baca terlebih tentang
tumbuhan, dan saya dapat julukan raja daun ketika itu hehe, hingga akhirnya saya lulus sd
pada tahun 2007, pada saat itu kedua orang tua saya mempercepat mengambil
raport dibandingkan teman-teman yang lainya karena saya mau dimasukan kedalam pondok
pesantren yang saya belum ketahui.
Ketika mendapat raport sekolah dasarku,
satu hari setelahnya saya langsng dibawa kejawa timur. tepatnya kabupaten ponorogo
lalu saya didaftarkan disebuah pondok pesantren yaitu PONDOK MODERN DARUSSALAM
GONTOR yang bisa dibilang besar karena mempunyai banyak cabang diIndonesia,
setelah beberapa hari ditemani orang tua dipesantren tersebut, akhirnya sayapun
ditinggal oleh kedua orangtua saya, dan saya memulai kehidupan baru bersama
teman teman saya yang dari berbagai daerah, dan mulai perkenalan satu sama lainya
dan akhirnya kami dapat akrab satu sama lain, dan pada saat itu saya mempunyai teman yang sangat dekat dengan saya yang
berasal dari brebes.
Saya memulai masa study saya digontor mulai dari calon pelajar selama 4 bulan, dan
ketika masih calon pelajar saya dapat kelas sementara yaitu F1 lalu pindah ke
D12, kelas tersebut adalah persiapan untuk menjadi santri resmi PONDOK MODERN
GONTOR , dan ketika itu kita digembleng dan diajari pelajaran dasar dasar
sebelum masuk gontor seperti membaca alquran beserta tajwidnya, pelajaran imla
atau dikte bahasa arab yang tujuanya untuk melatih tulisan arab para calon
pelajar serta matematika dan bahasa indonesia. karena itulah syarat yang akan
diujikan sebelum diterima sebagai santri pondok modern darussalam gontor. Namun
boleh juga tidak mengikuti calon pelajar dan langsung
mengikuti tes masuk santri gontor bagi yang sudah siap maupun belum siap karena
calon pelajar tidak diwajibkan untuk menjadi satri pada saat itu.Setelah 4
bulan menjadi calon pelajar akhirnya saya pun tes masuk untuk menjadi santri
pondok modern, dan tes tersebut sebelum saat bulan ramadhan, ketika bulan
ramadhan barulah diumumkan hasil tes
seleksi kami dan dan alhamdulillah saya
diterima masuk menjadi santri resmi PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR , walaupun saya diterima bukan digontor pusat,
saya diterima di gontor 2 terlebih dahulu karena masih banyak kekurangan yang
saya miliki pada saat itu, gontor 2
berlokasi masih didaerah ponorogo dan
itupun tidak terlalu jauh jaraknya dengan gontor pusat sekitaran 2 jam jarak
tempuhnya, saya hanya untuk 6 bulan berada
dikelas 1H KMI (KULLIYATU-L-MUA’LLIMIN
AL-ISLAMIYAH)gontor putra 2, karena di pondok saya berbeda dengan sistem
sekolah lainya kami memakainya dengan
sistem kmi, yaitu singkatan dari(KULLIYATU-L-MUA’LLIMIN AL-ISLAMIYAH). Dan di
setiap kelasnya mempunyai wali kelas 2 0rang ustad, setelah 6 bulan di gontor 2
kamipun santri kelas1 digontor putra 2 harus dipindah kembali, karena gontor
putra dikhusukan untuk calon pelajar dan pada saat itu calon pelajar sudah
mulai banyak. saya dipindah kegontor 3
tepatnya di sumber cangkring gurah kediri, dan saya mendapatkan kelas 1F di
gontor putra 3 salah satu cabang dari gontor, karena saya ingin
menyenangkan orangtua ,dan pada hakikatnya gontor pusat bisa dikatakan tempat
banyaknya orang-orang pilihan dan pintar,
akhirnya saya belajar super extra agar mampu
masuk ke gontor pusat.
(Suasana ketika belajar di pondok)
allhamdulillah
perjuanganku pun tak sia sia selama dipondok cabang, dan akhirnya saya bisa
merasakan pondok pusat dan mendapatkan kelas 2 H
KMI, namun karena terlena dengan goontor pusat selanjutnya sayapun mengalami penurunan belajar sehingga kelas
saya turun menjadi kelas 3N, dikelas ini saya mulai aktif dalam beberapa
kegiatan seperti instansi kepenulisan dan saya juga mengikuti seni bela diri
pencak silat yang sebenarnya sudah saya ikuti semenjak dari kelas 1 kmi, namun
baru saya tekuni dikelas 3. sampai akhirnya kenaikan kelas lalu saya dikelas 4N dikelas 4 ini banyak
sekali kegiatan pada masa itu. Kegiatan berupa kepanitia kelas 3intensive dan
kelas 4, karena disinilah mulai disatukanya antara kelas yang dari lulusan sd
dan smp, yang lulusan sd mereka akan mengenyam pendidikan selama 6 tahun
sedangkan yang lulusan smp 4 tahun untuk belajar dipondok dan mereka dikatakan
intensive karena mengejar pelajaran yang tertinggal dengan yang lulusan
sd. dan saya dapat merasakan beberapa
kepanitia, seperti menjadi bagian konsumtor pada acara demonstrasi bahasa dan
perlengkapan pada panitia poetry
reading. Dikelas 4N ternyata saya mendapatkan kelas yang bisa
dikatakan kompak
(perfotoan kelas 4N)
Dan anak kelasnya pun asik asik. Dan
alhamdulillah saya pernah merasakan mengajar di smp ketika saya masih duduk
dikelas 4 kmi, ketika itu saya mengajarkan pesantren kilat selama 1 minggu di
smp234 ketika liburan bulan ramadhan.
(ketika pentas seni setelah
selesainya acara pesantren kilat)
Setelah 1
tahun dikelas 4 saya pun akhirnya naek
kekelas 5S yang mana lebih banyak lg
kegiatan pada kelas itu. seperti, saya merasakan menjadi mudabbir atau pengurus
asrama yang mana saya dapat amanah untuk mengurus adik- adik kelas 1-3 KMI dan
saya pun mempunyai acara angkatan yang yang besar
yang diadakan 1 tahun sekali yaitu drama arena 586.
(Acara drama arena)
Acara tersebut adalah awal acara
meriah yang besar dan megah sebelum mengadakan acara yang lebih dahsyat lagi
ketika kelas 6 kmi, pada acara tersebut telah ditampilkan beberapa penampilan
dan pertunjukan seperti akrobat dan seni beladiri drama kehidupan dan dongeng, lawakan musik
dan masih banyak lagi. dan pada akhir-
akhir masa studi dikelas5. saya ditunjuk
sebagai pengurus bagian fotography
pondok modern darussalam gontor, dan itu sebagai pengganti kakak kakak
kelas 6 yang sedang sibuk mengurusi masa- masa ujian mereka, di kelas 5 saya tidak dapat pulang kerumah seperti
layaknya adik adik kelas dari kelas 1-4
yang mana dapat merasakan liburan ramadhan dan idul fitrinya bersama
keluarga dirumah. namun saya diberikan tugas untuk menjaga pondok ketika adik adik saya pulang
selama 50 hari tersebut. Dan itupun sudah sebagai kewajiban para santri kelas 5
kmi. Ketika ramadhan itulah moment-moment yang paling menegangkan, karena
bukan hanya sepinya pondok, namun juga karena kita seluruh kelas 5 akan
diyudisium. Yaitu yudisium kenaikan
kelas yang akan diumumkan secara bersama sama pada suatu aula dipondok saya dan
waktu yang sama, berbeda dengan kelas dari 1-4 yang mendapatkan kabar kenaikan kelas melalui
surat yang dikirim kerumah rumah, dan
juga kelas 5 adalah dimana suka
dan duka yang benar benar dirasakan karena banyak tanggung jawab yang
dibebankan untuk kelas 5, dan semua itu ditanggung bersama- sama dan ditujukan
untuk menjaga kekompakan serta
kebersamaan atas nama kelas 5 kmi.
karena apabila ada beberapa kesalahan yang trerjadi dipondok baik dari para
santri dari kelas 1-4 kelas limalah yang
jadi cerminin mereka karena semua santri kelas1-4 yang mengatur dan membingbing adalah kelas 5.
Semua adik- adik kelaspun wajib mematuhi peratuaran yang sudah diberikan kepada
kelas 5 dan mengikuti aturan yang ada untuk mengikuti semua aturan dan kebijakan pondok.
Dan alhamdulillah saya diberikan kelulusan ketika kelas 5 tersebut. Dan
pengumuman tersebut adalah pengumuman yang paling menegangkan diman abanyak
diantara temen-temen saya banyak yg cemas menanti pengumaman, adapula yang ketika pengumuman terus menerus
membaca alquran untuk menenangkan hatinya dan adapun yang sibuk dengan yang lainya
karena hawa ketika yudisium sangat berbeda, dimana mereka yang tidak naik kelas
berarti harus mengulang dan memdapatkan amanah yang berat kembali, mengulang
kelas 6 yang pelajaranya cukup banyak dan ada beberapa maetri yang tidak pernah
dipelajari sblmnya seperti belajar kitab kuning dan lain lainya, dan juga akan
berpisah dengan teman-temanya yang naek kekelas 6.
Ketika nama saya dipanggil, oleh bapak
pengasuh sayapun diberi surat yang tertutup rapat dan saya tidak boleh
membukanya hingga teman-teman saya yang satu panggilan lengkap hadir pada suatu
ruangan yang memang sudah disiapkan
untuk berbagai pengarahan dan bimbingan, Akhirnya saya pun naek kelas 6 walaupun
saya harus dipindah kegontor cabang, saya sangat bersyukur karena yang saya tahu
sekitar 200 orang teman saya gagal dikelas 5 atau bisa dikatakan harus
mengulang kelas 5 kembali. saya pun senang dan gembira karena masih bisa
bersama sama teman angkatan saya dan alhamdulillah masa saya tidak pernah
tersendat selama saya dipondok dan selalu naek kelas yah karena banyaknya
pelajaran dan sibuknya waktu ketika dipondok, karena pondok sudah memanage
waktu dengan sebaik mungkin hingga tidak ada waktu kosong bagi para santrinya.
Dan semuanya sudah diatur tepat waktudan tidak boleh dilanggar.saya naik
kekelas 6D gontor 3 yang pada pertengahan masa belajar saya dipindah kekelas
6C. Dikelas 6lah masa masa keemasan saya dipondok, karena saya sebagai kakak
kelas yang paling senior dan saya pun merasakan pagelaran seni super akbar yang
biaya kegiatanya terbilang sangat banyak
yaitu pagelaran seni panggung gembira 687. Dan acara
ini memerlukan persiapan berbulan bulan untuk latihan, dan latihanya setiap
hari, ini merupakan kegiatan akbar pondok pesantren yang mana kelas1-6 dapat
mengikuti kegiatan tersebut namun pagelaran seni ini milik dan tanggung jawab
siswa akhi kmi.
Di
acara ini tidak jauh berbeda dengan acara yang ada drama arena namun bedanya
acara ini lebih condong untuk semua santri kecuali kelas 5, sedangkan drama arena khusus kelas 5 dan saya
di acara panggung gembira 687 dapat kebagian menjadi panitia konsumsi sama seperti drama arena saya
ketika kelas 5, dan dikelas 6 pun saya merasakan organisasi pondok modern
darussalam yaitu saya mendapat bagian koperasi pelajar. Semua kelas 6
kebanyakan dari mereka menajdi pengurus pengurus kegiatan pondok tidak seperti
kelas 5 yang lebih fokus mengurusi adik kelas dalam asrama saja. Dan dikelas
6lah para siwa akhir kmi diasah rasa
kekompakan dankebersamaanya dipondok
modern, dan kebersamaan itu semakin
terasa karena kita dilatih dan dididik selalu bersama-sama dalam kegiatan. dan
jumlah kelas 6 di gontor 3 awalnya ada 131 dan seiring berjalanya waktu ada
beberapa teman teman saya yang terlempar
sehingga menjadi 123 pada akhirnya, dan ketika kelas 6 ini barulah diajarkan
cara mengajar para adik-adik kelas dan sabagian sudah ditugaskan untuk
mengajari pelajaran sore, seperti saya yang mengajar pelajaran al-mutholaah
kelas 1j ketika pelajaran sore. dan
tidak terasa degan banyaknya kegiatan di pondok akhirnya saya pun merasakan ujian akhir kelas
6 selama 2 bulan, yang terdiri ujian lisan sebanyak 10 kali dan ujian tulis
sampai 30 mata pelajaran, dan disitu kami ditempatkan disatu tempat agar aura
belajar kita semakin meningkat dan juga kebersamaan meningkat. Dan disitulah
letak sesungguhnya mencari ilmu. Karena semua yang kita lakukan dan pelajari
dari awal kelas 1sampai kelas 6 akan diujikan kembali ketika ujian akhir kmi
tersebut. Sehingga kami semua membutuhkan belajar yang extra maksimal dengan
segala kemampuan kita.
(Foto ketika kelas siswa akhir kmi)
pada
akhirnya saya dan teman-teman dikirim kembali kegontor pusat untuk pengumuman
kelulusan siswa akhir, kita sebelum kelulusan diwajibkan mengikuti study tour
untuk syarat kelulusan kita, atau sebelum kita mendapatkan title ustad hehe.
Dan itu juga sudah masuk dalam kurikulum yang terdapat dipondok pesantren
gontor.
dan
ketika yudisium kelas 6, alhamdulillah saya sangat bersyukur karena saya
dinyatakan lulus
(tasyakuran kelulusan siswa akhir kmi)
yang berarti
saya berhasil menyelesaikan masa belajar saya digontor dengan lancar dan juga
sebagai alumni pondok modern darussalam gontor, walaupun saya harus menunggu 1
tahun untuk mengambil ijazah saya dan sekalligus pengabdian, dan alhamdulillah
pengabdian saya diberikan diisid
(institut studi islam darussalam) .Diisid saya ditugas sebagai pengajar
disamping itu saya juga mencicipi bangku perkuliahan. saya kuliah diprodi hukum
ekonomi syariah dan alhamdulillah saya ketika itu mengikuti lomba olipiade
ekononi dan hukum ekonomi syariah sekampus dan untuk dipersiapan diadakannya
olipiade antara perguruan tinggi sejawa timur, dan alhamdulillah saya mendapat juara 1 dalam lomba faraid
tersebut, walaupun ketika saya mengikuti
lomba selajutnya yang antar perguruan tinggi sejawa timur saya gagal saat itu,
tetapi itu semua alhamdulillah menjadi pelajaran hidup bagi saya dan sebuah
awal pengalaman kuliah yang baik bagi diri saya sendiri dan juga sebagai
motivasi bagi diri saya.
namun
kehidupan diisid seperti halnya digontor. Kami tinggal dalam bentuk asrama juga, dan masih ada
batasan batasan maupun aturanya yang cukup memberatkan, sehingga saya memutuskan untuk menuruskan
kuliah dijakarta, ketika itu sayapun telat mengikuti ujian tes untuk masuk
perguruan tinggi yang ada dijakarta karena jadwal yang diterapkan gontor
berbeda dengan jadwal sekolah umum lainya diindonesia.
Pada saat
itu saya hanya mengikuti ujian di sekolah tinggi manajemen industri(stmi),
namun saya gagal, karena suruhan orangtua sayapun disuruh masuk kuliah dan disuruh mencari universitas yang
masih menerima pendaftaran pada bulan september tersebut, ternyata ketika itu
hanya universitas gunadarma yang masih membuka pendaftaran dan hanya ada bangku
untuk jurusan satra inggris dan akutansi, akhirnya saya memutuskan untuk
mengikuti anjuran orangtua agar kuliah digunadarma mengambil jurusan satra
inggris. namun karena kurang cocoknya saya dengan progran study tersebut,
akhirnya saya memutuskan untuk mencoba ujian peneriamaan mahasiswa baru kembali,
saya mencoba sbmptn dan namun gagal
hingga akhirnya saya ikut ujian mandiri unj dan saya diterima dipordi usaha
jasa pariwisata unj ini. dan saya senang mengikuti perkuliahan di usaha jasa pariwisata ini, saya pun di unj sedang mengikuti kegiata unit keolahragaan unj atau yang biasa disebut uko, dan semoga kuliah saya di unj bisa lulus tepat waktu dan lancar amiinn
sekian dari bigrafi perjalanan hidup saya
wassalamualaikkum warohmatullahi wabarakatuh
Panjang banget man, mmampir ke blog gua juga bisa kalii utamihanifah.blogspot.com
BalasHapusAmiiinnnnn
BalasHapusSemoga bisa istiqomah dijurusan pariwisata ya man...
BalasHapusNICE PLAY WELL :D
BalasHapus