Jumat, 06 November 2015

Tugas 1- autobiografi CITRA AYU LUSIANA

Perjalanan 19 Tahun Menikmati Dunia

Perkenalkan nama saya Citra Ayu Lusiana, saat ini saya tinggal di kosan bersama sahabat saya yang bernama Vevy, kosan kami terletak di Jakarta Timur dekat dengan Universitas Negeri Jakarta. Sedangkan keluarga saya tinggal di Bekasi. Saya dilahirkan di kampung tercinta Sukabumi pada tanggal 19 Mei 1996. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Keluarga saya terdiri dari papa, mama, kakak perempuan dan tiga adik laki-laki.

Nenek pernah bercerita, saat saya dilahirkan papa sedang bertugas ke luar kota. Yang menemani mama saat melahirkan adalah almarhum kakek. Kakek sangat bahagia melihat saya dan mengucap syukur karena saya sehat. Kakek menggendong-gendong tanpa rasa lelah. Tak luput dengan ciuman hangat dari beliau yang tidak dapat saya rasakan lagi kehangatannya sekarang. Karena beliau telah pulang ke peristirahatan terakhir.

Dua hari setelah saya lahir, papa datang membawa tempat tidur bayi yang sengaja beliau beli untuk saya. Papa menggendong dengan penuh kasih sayang. Saat umur saya masih seminggu, Mama dan papa berencana membawa saya ke Jakarta Selatan. Saat mama dan papa pamit untuk pergi, kakek  menangis. Beliau tidak mau saya pergi, beliau menginginkan saya untuk tinggal di Sukabumi bersamanya. Tapi orang tua saya menolak karena saya masih bayi. Dan mama memutuskan untuk mengajak kakek pergi ke Jakarta bersama kami. Kakek tinggal bersama kami selama sebulan penuh. Karena beliau bosan tidak ada yang bisa dilakukan di Jakarta, tidak seperti di Sukabumi beliau bisa melakukan banyak hal, sehingga kakek memutuskan untuk kembali ke Sukabumi.

Mama juga bercerita, saat perencana nama saya, mama memberikan nama Lusiana Citra. Tapi papa tidak setuju, beliau menambahkan nama ‘ayu’. Sehingga menjadi Citra Ayu Lusiana. Mama dan papa memberikan nama dengan diselipi doa. Saya sangat bersyukur memiliki nama yang saat ini. Mengapa saya menyimpulkan bahwa nama ku diselipi doa? Karena Citra memiliki arti beraneka warna, Ayu memiliki arti cantik dan Lusiana memiliki arti cahaya. Jika digabung memiliki arti beraneka warna cantik dan bercahaya. Mama dan papa berharap luar dan dalam diri saya memiliki beraneka warna cantik yang bercahaya. AMINNN…

Kakak saya bercerita, bahwa dulu saat saya masih kecil, badan saya tidak kurus seperti sekarang. Saya memiliki pipi yang chubby. Bisa dilihat pada foto di samping, foto ini saat saya baru saja bisa tengkurap. dan kaos kaki yang saya kenakan saat itu, masih disimpan oleh mama sebagai kenangan semasa kecil ku.
Kakak juga berkata saat saya memasuki umur 1,5 tahun saya imut dan lucu saat itu, tapi sekarang sudah tidak. Banyak orang yang bilang kalau wajah saya mirip sekali dengan mama.

Saat usia 1.5 tahun itu lah saya sudah mulai bisa berjalan dan berbicara tapi belum begitu jelas. Kami sekeluarga pergi ke ragunan bersama paman dan bibi tercinta. Mama dan papa memperkenalkan binatang-binatang yang ada disana kepada saya.

Di ragunan itu juga lah, papa menggandeng saya untuk berjalan sendiri. Seperti terlihat pada foto di bawah ini. Saat papa mengajak saya ke kandang jerapah, mama bilang saya sangat senang dan tidak mau meninggalkan kandang jerapah. Bahkan hingga sekarang saya menyukai jerapah. sampai-sampai papa membelikan ku boneka-boneka jerapah dan mama membelikan ku miniatur-miniatur jerapah.

Tahun demi tahun berlalu, menginjak usia 4 tahun saya sudah masuk ke sekolah Taman Kanak-kanak. Disana saya belajar mengenal huruf dan angka. Belajar membaca dan menghitung. Juga belajar nama-nama hewan, buah-buahan, warna dan lain-lain dengan menggunakan Bahasa inggris. Saya juga belajar menyanyi dan menari. Sebelum dan sesudah masuk sekolah kami juga bernyanyi dan berbaris di depan kelas. Sebelum makan pun kami bernyanyi. Hal itu membuat saya suka bernyanyi sehingga saya sangat antusias ketika bernyanyi, meskipun suara saya tidak bagus.

Saya ingat sekali, saya duduk dengan anak perempuan yang nakal. Ia pernah mencubit saya tanpa sebab. Karena saya kesal, saya melempar dia dengan tempat pensil. Kami pun berkelahi. Kemudian guru kami menasihati kami dan meminta kami untuk meminta maaf satu sama lain. Saya tidak mau meminta maaf padanya karena dia yang lebih dulu mencubit saya tanpa sebab. Ia memandangi saya dengan rasa kesal, saya juga tidak kalah kesalnya dengan dia. Karena kami saling menolak untuk meminta maaf, ibu guru kami menceritakan suatu kisah tentang dua teman yang selalu berkelahi, tapi pada akhirnya mereka bersahabat. Mungkin karena teman saya sudah tidak mau dengar kelanjutannya, ia langsung meminta maaf pada saya sebelum cerita selesai dan berjanji tidak akan mengulanginya, saya pun menjabat tangan dia. 

Lalu saya juga memiliki sahabat laki-laki, saya memanggilnya Ali. Itu hanya sebutan kecil saja, karena nama asli dia adalah Fahrizal. Kami lahir di tanggal yang sama dan kami sering merayakan ulang tahun bersama. Meskipun kami sudah beranjak dewasa dan semenjak naik ke jenjang SD kami bersekolah di tempat yang berbeda, kami tetap menjaga komunikasi. Chatting dan video call adalah cara lain kami selain bertemu. Ia kuliah di universitas Bandung.

Saya juga pernah memenangkan lomba melukis juara satu tingkat TK-SD. Saya ingat sekali ada teman-teman yang dibantu oleh orang tua nya, sedangkan saya tidak. Karena saya berangkat sekolah sendiri, tidak diantar atau ditunggui oleh mama ataupun bibi. Sejak saat itulah mama dan papa sering membelikan saya cat, crayon, pensil warna dan alat pendukung melukis dan menggambar lainnya.

Menginjak usia 5 tahun saya masuk ke sekolah dasar dan mempelajari banyak hal yang lebih rumit. Beradaptasi dengan lingkungan baru tidaklah mudah untuk saya. Saya berangkat sekolah bersama kakak saya yang sama dengan saya sekolahnya. Di bangku sekolah dasar, sering sekali ada imunisasi atau semacamnya. Saat disuntik, wali kelas kami membiarkan kami memeluknya selama proses penyuntikan. Jika di kelas beliau sangat galak, sampai-sampai saat ia meminta saya untuk memeluknya, saya ragu. Tapi saat saya dipeluk oleh beliau, saya merasa nyaman. Lalu setelah disuntik, kami diberi susu hangat.

Sama hal nya di TK, ada saja teman nakal yang membuat saya geram. Tapi bedanya, yang ini laki-laki. Jadi saat saya jalan ingin mengumpulkan tugas, ia menyelengkat saya hingga terjatuh. Karena saya tidak terima, saya bangun dan meninjunya dengan kekuatan penuh. Menurut saya itu sudah maksimal pukulan saya. Lalu teman kami yang perempuan mengadukan kelakuansaya dan teman saya yang nakal itu. Guru saya memanggil kami, dan menyetrap kami di depan anak-anak.

Seiring berjalannya waktu, memasuki kelas dua saya mengikuti lomba-lomba menggambar tingkat SD. Dan saat kelas 4 saya mulai aktif di kegiatan pramuka. Saya juga selalu menggunakan waktu istirahat ku dnegan bermain lompat tali, kelereng, demprak, galaksi dan mainan tradisional lainnya. Berbeda dengan jaman sekarang, karena tekhnologi yang begitu canggih, anak-anak kecil sudah bermain handphone, memainkan berbagai games di alat komunikasi itu. Tontonan jaman say kecil dan yang sekarang juga sudah berbeda jauh. Dulu banyak sekali tontonan anak kecil, sedangkan sekarang  banyak film cinta-cintaan. Bahkan ada anak kecil yang beradegan pacaran di film itu. Saya ingin berbagi foto saat saya SD. Di foto ini saya memeluk mama. Kenapa foto di fujifilm? Karena saat kami ingin mencuci foto, masih ada sisa foto, jadi abang penjaga toko bilang, dipakai saja dan foto langsung.

Memasuki usia 12 tahun, saya terdaftar sebagai siswi di Sekolah Menengah Pertama.
Tapi sebelumnya saya melewati MOS, disinilah kali pertama saya mengenal kata MOS, yang berarti Masa Orientasi Siswa. MOS nya tidak terlalu parah, kami tidka dibentak-bentak. Hanya saja kami disuruh membawa makanan-makanan dan minuman, tapi sebelumnya kami harus menjawab tebak-tebakan tersebut terlebih dahulu. Tapi jika kami salah membawa makanan atau minuman, kami tidak dihukum. Sejak kecil saya tidak suka berjalan-jalan, saya lebih suka menghabiskan waktu di balkon dengan menggambar dan melukis apa saja yang ada di pikiran saya. Tapi memasuki SMP saya mulai melakukan perjalanan-perjalanan kecil yang membuat saya menyukai jalan-jalan. saya mempunyai banyak teman yang sangat peduli.
Ini adalah salah satu foto saat saya masih SMP, kami sedang berada di pantai Ujung Genteng, Sukabumi. Disana saya bermalam di saung yang tepat sekali di depan pantai. Sehingga udara dingin tidak tanggung-tanggung menusuk tulang. Kami hanya memakai jaket dan membuat api unggun kecil untuk membantu menghangatkan tubuh. Dan kami juga membeli ikan segar yang dijual nelayan dipinggir pantai dengan harga yang cukup murah, untuk kami bakar di api unggun itu. Pemandangan yang sangat indah saya nikmati di pantai Ujung Genteng, saya bisa melihat ikan-ikan kecil, bintang laut, rumput laut dan karang-karang dengan jelas karena air nya begitu bening. Saat saya mengunjungi tempat itu, belum banyak sampah, sehingga air tidak tercemar.

Karena saya mulai suka berjalan-jalan, saya pun mengambil SMIP untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya. Saya mengambil pariwisata, dan kelas saya hanya berisikan 18 murid. 15 siswi dan 3 siswa. Karena sedikitnya murid di kelas kami, jadi rasa solidaritas dan kekeluargaan kami tinggi. Selain belajar, saya juga menyibukan diri dengan menjadi anggota OSIS. Dan saya menjabat sebagai bendahara. Dari OSIS lah saya mempelajari hal-hal yang tidak saya dapat di pelajaran sekolah. Bagaimana cara memimpin, mengatur waktu, bersosialisasi dan sebagainya.

Selama sekolah di SMIP, saya melakukan banyak perjalanan bersama teman-teman. Tapi saya hanya ceritakan saat perjalanan ke Bali dan Yogyakarta saja. Saat menyebrang dari dari pelabuhan ke Bali menggunakan kapal, terdapat orang-orang yang berenang-renang menunggu koin. Saat itu saya melemparkan uang koin untuk mereka, aku mengeluarkan sekitar 10.000. sesampainya di Bali, tempat yang pertama kami kunjungi adalah tanah lot. Sungguh sangat disayangkan, karena air pasang jadi kami tidka bisa menyebrang ke Pura Tanah Lot.
Foto disamping ini diambil di Pura Besakih. Terlihat pemandangan Pura yang indah. Saat saya mengunjungi tempat ini, saya dihampiri oleh anak kecil yang menjual bunga, saya pun membelinya dan memakai di telinga. Tetapi saat saya berjalan menyusuri Besakih, bunga itu jatuh tanpa saya sadari. Dan disana ada beberapa tempat yang sedang digunakan untuk ibadah.

Banyak sekali tempat-tempat yang kami kunjungi, dan yang pasti kami tidak mau melewati kesempatan melihat pertunjukan Tari Kecak dan Reog Ponorogo. Juga tidak mau ketinggalan minum air dan membasuh diri di Pura Tirta Empul Tampaksiring. Foto yang ada di samping ini, adalah momen dimana saya menikmati pantai Kuta bersama teman-teman saya.

Saat liburan sekolah, saya dan kakak saya memutuskan untuk pergi berlibur ke pulau Semak Daun. Di sana kami menginap satu malam dengan menggunakan tenda. Di Semak Daun, saya hanya menemukan 2 pedagang saja. Itu sebabnya kami membawa sayur-sayuran dan bahan masakan lain untuk dimasak.

Di hari pertama, setelah selesai memasang tenda, kami bermain air dan berfoto-foto. Bisa dilihat di bawah ini beberapa foto yang kami ambil saat bermain air.

Lulus dari SMIP, saya mengikuti PENMABA UNJ. Pilihan pertama saya adalah pariwisata dan puji syukur saya keterima di UNJ. Teman pertama yang saya kenal adalah Vevy yang sekarang menjadi teman sekamar kosan. Kami saling mengingatkan satu sama lain. Biasanya setiap hari libur saya dan Vevy menghabiskan waktu bersama. Kegiatannya seperti mencuci baju, lari pagi atau pergi belanja bulanan. Tapi kami lebih sering mengisi waktu luang dengan berbagi cerita.
Senin malam lalu, karena kami merasa suntuk kami pergi menonton bersama Ayu. Kami berangkat menggunakan taxi, tapi saat pulang kami berpencar dengan Ayu karena arah pulang kami berbeda. Ini adalah foto saya bersama Vevy, teman sekamar saya.  Karena lapar, setelah menonton kami makan bersama sebelum pulang.
 


Saya juga dekat dengan Annisa, teman sekelas saya. Kami berdua mengikuti kegiatan mendaki bersama Group dari Tanjong Periok. Kami mendaki gunung Guntur, butuh perjuangan untuk sampai ke puncak. Jalanan nya begitu terjal dan berbatu. Sehingga saat mendaki, beberapa kali merosot karena kemiringan yang terjal dan berbatu kecil-kecil. Karena berdebu, kami menggunakan masker, dan selama mendaki saya mengemuti madu. Ini adalah foto ketika saya ada di puncak.






3 hari setelah pulang dari gunung Guntur, saya pergi bersama best bestie saya dan teman-teman lainnya ke Singapore – Thailand. Di Singapore kami mengunjungi banyak tempat, dan kami tidak mau melewatkan pertunjukan di Garden By The Bay dan beautiful light di Marina Bay Sands.
Dan foto yang ada disamping adalah foto yang diambil di Hong Island, Thailand. 



 

Setelah puas menghabisi dua malam di Singapore, kami melanjutkn perjalanan ke Krabi Island, Thailand. Sesampainya disana, kami ditawarkan paket untuk mengunjungi beberapa pulau. kami mengambil paket ke 3 pulau untuk keesokannya.

Sekian cerita perjalanan saya selama 19 tahun ini.

 
Nama : Citra Ayu Lusiana (4423155002)
Kelas : Usaha Jasa Pariwisata B 2015  


33 komentar:

  1. Wihh bagus mba :) lanjutkan dan sukses terus mba :)

    BalasHapus
  2. Waw!!! Menarik sekali cerita hidupmu ya cit. Hehe semoga kedepannya akan bisa lebih baik lagi dengan hal-hal positif yang pastinya berguna untuk diri sendiri dan orang banyak yang dapat membanggakan keluarga. Sukses untuk kuliah dan karirnya ya cit. Aamiin ya robb 😇👼😊😁

    BalasHapus
  3. Good job :)
    Vevy aku udah komentar yaa

    BalasHapus
  4. Good Story :D ditunggu story perjalan selanjutnya ya :D

    BalasHapus
  5. Dahsyat! Teruskan perjalanan dan sukses selalu

    BalasHapus
  6. Ceritanya menarik banget ka. Enak ya udh bisa jalan" ke singapore sama thailand, semoga aja bisa nyusul jalan" ke eropa hehe sukses terus ka

    BalasHapus
  7. Hai teman SD sekaligus SMIP hehe.. ngeliat jelas banget metamor~nya Citra wkwk.. sukses terus cit!! ❤

    BalasHapus
  8. Cerita yang cukup menarik.semoga seiring berjalannya waktu bisa bertambah lagi kualitas isi tulisannya.sukses selalu,gbu

    BalasHapus
  9. wahh keren yah ceritanya , lanjutin terus deh, sampai nanti nikah , punya anak, punya cucu, punya cicit:)

    BalasHapus
  10. Nice story.. Btw, where's pulau Semak Daun ? Its look beautiful as you 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Its one of a thousand islands, jakarta ci..
      Haha ci, no, its more beautiful. But thanks my gorgeous cici

      Hapus
  11. Terharu deh cittt �� sukses ya buat dirimu ��

    BalasHapus
  12. ceritanya asik banget .. jalan"nya lebih jauh dan berbagi cerita lagi yaaa ~

    BalasHapus
  13. ceritanya asik banget .. jalan"nya lebih jauh dan berbagi cerita lagi yaaa ~

    BalasHapus
  14. wahh temen SD gw dah hebat yah, Sukses selalu ya cit?
    gmna dah dapet calon blum?

    ohh iya klo liburan kapan-kapan ajak gw dong!

    BalasHapus
  15. wahh ceritanya bagus.
    tapi gak sebagus cerita ane. :v

    oke dehh sukses selalu yah mba citra moga jangan cuman bisa jalan-jalan aja tapi bisa pergi haji juga bareng orang tuanya.

    BalasHapus
  16. cihuuuuuuuuy gue baru sadar yang dari SD sampe kuliah yang ngikutin jejak gue hahaha gluck eaaa dedek emesssh yang songong :*

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah selesai juga ceritanya.
    What the mean with "setrap" ? Wehehehehe.
    Hmm, cerita yang bagus kak.

    BalasHapus
  18. Bagus cerita nya,trlihat bgt perkembangan dari kecil sampe skr ..

    BalasHapus
  19. Iyah itu masi pake bahasa setrap. :D
    Btw, good critanya.

    BalasHapus
  20. hai citra temen smp. ternyata sekarang kuliah di UNJ yaaa, sukses terus kuliah dan pendidikannya yaaa..

    BalasHapus
  21. Halo citra! Sng bisa baca cerita semenarik dan seseru ini! Mksh yah ud bagi pnglamanmu ditunggu cerita berikutnya sayang!

    BalasHapus
  22. Seru ceritanya, kocak. Bagian pas ngetrip kali ya yg gokil. Next nya ditunggu story trip nya. Haha

    BalasHapus
  23. Menarik sekali ceritanya. Banyak kenangan dan pengalaman yang menyenangkan..
    Next, ceritain kebersamaan di eka citra yaaa :)
    Sukses ya, Citra...

    BalasHapus
  24. Wahh ceritanya menarik cit.. Semoga next time kita bisa liburan bareng lagi yaa. Hehe
    Sukses terus ya kuliah dan karirnya :)

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Unknown12 November 2015 03.52
    aaa seru banget ceritanyaa ,sukses terus ya citraaaa ;;)

    BalasHapus