Tugas- 1 Autobiografi Victoria Mariadella Ranum

18 Tahun Hidup Di Dunia

            Tak terasa  18 tahun saya hidup di dunia ini. Lahir di tengah keluarga dan lingkungan yang begitu mencintai dan menyayangi saya, walaupun sebagian justru sebaliknya. Masih sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan karna hidup ini begitu luar biasa dan terdapat banyak sejarah yang sebagian masih saya ingat. Saya akan membagikan sejarah hidup saya selama  18 tahun yang telah lewat ini.

Periode Balita & TKK

            Masa-masa dimana semuanya masih dimanjakan, mau makan atau apapun itu kita dapatkan hanya dengan menanggis. Sangat saya rindukan masa-masa balita yang penuh dengan perhatian, manjaan, serta apapun itu yang dapat membuat saya bahagia, seperti contohnya mereka membelikan banyak sekali boneka, mengajak saya jalan-jalan, dan masih banyak pengalaman yang membuat masa balita saya begitu menyenangka. Walaupun sekarang masih bisa saya dapatkan namun tak semudah saat saya balita.

Masa balita saya lalui dengan penuh keceriaan, dan tidak mengerti bagaimana rasanya sakit hati. Mama saya pernah bercerita saat saya masih balita, saya mempunyai kebiasaan yang sangat aneh yaitu makan kancing baju dan menggigit kuku kaki sendiri. Yah namanya juga balita, apa sih yang dimengerti hahaha. Masih banyak kebiasaan aneh yang sampe sekarang kalau saya ingat kembali membuat saya tertawa sendiri. Masa balita itu saya lewati dengan penuh kebahagiaan, sampai akhirnya mama dan papa memasukan saya di Taman Kanak-Kanak atau disingkat TKK.

TKK Melati, disitu saya mulai belajar layaknya anak seumuran saya yang belajarnya masih yaaa hanya sebatas bermain dan bergembira saja. Saya mulai mendapatkan banyak teman seumuran saya bertemu dengan ibu guru yang baiknya luar biasa karna sabar mengajar saya dan teman-teman saya. setiap hari adalah hari yang menyenangkan dan mengasyikan. Saya masih ingat dulu saya belajar bagaimana cara menggambar, cara menulis walaupun masih dasar dan setiap jumat adalah hari wajib kami untuk berenang bersama.

Semua itu berlangsung kurang lebih selama yaa kurang lebih tidak sampai  tahun. Tamat dari TKK saya melanjutkan pendidikan saya ke jenjang berikutnya yaitu Sekolah Dasar ( SD )

Periode Sekolah Dasar ( SD )

          Saya disekolahkan disekolah swasta Katolik Bogor yang bernama SD Mardi Yuana, disitu saya mulai diajarkan banyak pelajaran yang pelajarannya berbeda saat saya masih TKK. Sudah mulai belajar Matematika Dasar yang dulu dianggap susah karna masih kecil dan tidak tau apa-apa sekarang kalau dilihat terlalu gampang haha. Semakin banyak mendapat teman dan pengalaman baru, banyak cerita yang menarik, salah satunya adalah saya menari saat acara Natal bersama di Bogor, dan waktu itu saya disuruh untuk mengajak Bapak Uskup untuk menari bersama saya dan teman-teman, untungnya saja dia mau hehe. Hari-hari saya lalui dengan biasa-biasa saja, ada yang menyenangkan, menyedihkan, dan masih banyak lagi. Tapi saya tetap bersyukur karna masih diberikan kebahagiian yang lebih banyak. Sampai pada akhirnya pada saat kenaikakan kelas 6 saya pindah ke Flores, dengan alasan mengikuti orang tua. Ya mau tidak mau saya harus mengikuti mereka, walaupun di Bogor banyak keluarga tetapi lebih nyaman tinggal bersama orang tua sendiri. Saat baru pertama kali pindah rasanya benar-benar tidak betah tapi mau bagaimana lagi saya harus menjalaninya. Saya di sekolahkan disekolah Inpres yang sekolahnya berbeda jauh dengan sekolah dibogor. Hari pertama masuk sekolah saya sudah disambut oleh teman-teman dari kelas 6a dan 6b. Banyak yang mereka bicarakan, saya hanya diam dan mengangguk saja walaupun sebenarnya saya tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Karna dari bahasa yang digunakan juga berbeda dengan bahasa yang saya gunakakn ketika saya bersekolah dibogor.

Walaupun saat saya berbicara juga terkadang mereka tidak mengerti hahaha. 6 tahun masa SD pun berlalu, saya tamat dan melanjutkan ke jenjang berikutknya yaitu Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Periode Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

          Saya melanjutkan pendidikan saya yaitu SMP disalah satu sekolah swasta yaitu SMP IMMACULATA Ruteng, mulai mempelajari banyak pelajaran baru yang sebagian belum saya dapatkan d SD, mendapat teman baru,mempunyai 2 orang sahabat yaitu Ruth dan Fitri, yang sekarang sudah hilang kontak karna sudah memiliki kesibukan dan teman baru ( maaf tidak ada fotonya ). Saya, Ruth, dan Fitri selalu bersama-sama. Kelas 1 dan 2 kami sekelas, saat kenaikan kelas 3 Ruth pindah kelas, tetapi saat istirahat kami ber3 kumpul bersama lagi. Kami juga punya banyak teman dekat,tapi tak seakrab kami bertiga. Saat SMP saya mulai merasakan yang namanya jatuh cinta,patah hati, galau atau apapun itu yang menyangkut dengan perasaan yang kata orang-orang adalah cinta monyet. Yang kalau diingat kembali kadang tertawa sendiri, menyesal dan sebagainya. Namun itu semua di anggap wajar. Nama laki-lakinya juga saya rahasiakan karna saya tidak mau ada yang mengetahuinya haha. Nanti kalo dia baca, dianya kePDan hahaha. 3 tahun saya lalui masa SMP saya dengan perasaan bahagia, sedih, gembira dan masih banyak lagi perasaan yang tidak tau apa namanya haha. Yang pasti saya selalu bersyukur karna Tuhan masih membantu saya dan memberikan lebih banyak kebahagiaan.

Periode Sekolah Menenggah Atas ( SMA )

          Akhirnya saya sampai juga di masa yang luar biasa banyak pengalamannya yang kata orang-orang adalah masa yang paling tak terlupakan. Saya melanjutkan pendidikan saya disalah satu SMA terfavorit yang ada ditempat tinggal saya yaitu SMAN 1 Langke Rembong yang baru saja merayakan pesta emasnya. Selamat ulang tahun SMANSA ( singkatan nama sekolah ) semoga tetap menjadi sekolah terbaik. Memang benar adanya masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan. Merasakan lagi yang namanya jatuh cinta dan patah hati.mempunyai teman dengan sifat yang berbeda-beda, dan mempunyai sahabat akrab yang bernama Licka Lawang, Ririn Indriani, Cecik Edam, Atys Gayatri, dan Viany Danggar. Kami bersahabat sudah sejak kelas 1 SMA saat kami sekelas, dan kelas 2-3 kami berpisah karna beda kelas dan beda jurusan. Walaupun begitu kami masih menyempatkan waktu untuk berkumpul. Biasanya kami bertemu dihari minggu. Tempatnya kadang disesuaikan dengan waktunya. Syukur persahabatannya masih berjalan sampai sekarang walaupun kami sudah mulai hilang-hilang kabar, karena masing-masing sudah sibuk dengan kegiatannya masing-masing .

Dikelas saya juga mempunyai banyak teman yang lucu-lucu, selalu meramaikan kelas jika guru tidak masuk, tidak jarang kami selalu dihukum karena terlalu ribut. Mereka baik-baik walaupun ada beberapa yang menjengkelkan dan terkadang ada yang saling membenci. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kami sudah mulai memahami sifat masing-masing. Ada yang sengaja membuat kami marah atau ada yang tidak disengaja. Tapi setelah itu kami tertawa bersama. Tidak ada yang menyimpan kemarahannya terlalu lama, kecuali alasannya memang tidak bisa dimaafkan. Tapi kebanyakan kami sudah tidak terlalu memikirkannya . 3 tahun akhirnya berlalu, kami mulai berpencar keberbagai kota untuk mencari ilmu yang lebih banyak. Terima kasih untuk 3 tahunnya teman-teman, semoga kita sukses dan pulang membawa gelar. Aminn 

Periode Kuliah

          setelah tamat SMA, saya bingung mau melanjutkan kuliah kemana. Terlalu banyak rekomendasi tempat kuliah yang orang tua,keluarga,dan teman berikan. Tapi dulu saya ingin masuk disalah satu sekolah kecantikan yang bernama Puspita Martha. Banyak yang setuju banyak juga yang tidak setuju. Mereka menyarakan saya untuk kuliahterlebih dahulu dan masuk disekolah kecantikan itu gampang jika saya sudah mendapatkan gelar sarjana, walaupun agak kecewa tapi saya memilih untuk tidak membantah. Melihat di Universitas Negeri Jakarta ini ada program study Tata Rias,jadi saya mendaftar dan memilih Tata Rias sebagai pilihan pertama dan Usaha Jasa Pariwisata sebagai pilihan kedua. Saya mengikuti test jalur mandiri pada awal 1 Agustus di Kampus Institut Bisnis dan Multimedia ASMI. Test saya lalui dengan lancar. Sampai akhirnya pengumuman kelulusan pun tiba. Saya deg-degan ketika melhat hasilnya. Dan ternyata Puji Tuhan saya masuk di Universitas Negeri Jakarta dengan prodi diterima Usaha Jasa Pariwisata, walaupun cukup kecewa karna tidak bisa masuk Tata Rias, saya tetap bersyukur karna bisa masuk di Universitas Negeri. Kabar baik ini saya beritahukan kepada orang tua saya, dan mereka juga senang saya bisa masuk Negeri.

Sampai sekarang saya masih menjadi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dengan prodi Usaha Jasa Pariwisata. Semoga saya selalu berada dijalan yang benar dan bisa lulus tepat 3 tahun, tidak kurang dan tidak lebih. 

KELAS B - Victoria Mariadella Ranum