Minggu, 03 Januari 2016

Tugas 2 - Solusi UNJ untuk Pariwisata Indonesia



Kesulitan Dan Masalah Destinasi Wisata Surga Dunia Kepulauan Raja Ampat

 
            Dunia pariwisata Indonesia sesungguhnya sangat diminati wisatawan internasional karena keindahan alamnya yang sangat menakjubkan seperti surga yang ada di dunia. Banyak wisatawan internasional yang yang mengakui kalau wisata alam di Indonesia sangatlah indah dan semua wisata alam di seluruh dunia seperti di kumpulkan menjadi satu paket di Indonesia. Inilah yang harusnya di tinggkatkan oleh pemerintah dalam mengolah alam yang sangat indah ini menjadi tempat perputaran uang untuk meningkatkan pendapatan negara Indonesia.

            Kali ini saya akan menjelas tentang kesulitan dan masalah beserta solusinya. Saya akan mengambil contoh dari salah satu surga dunia yang berada di Indonesia yaitu Kepulauan Raja Ampat yang terletak di bagian timur wilayah Indonesia. 



Raja Ampat keindahan nya telah kesohor keseluruh penjuru dunia. Destinasi wisata ini merupakan surga bahari yang maha suci. Wisata Raja Ampat termasuk salah satu tempat di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati paling kaya. Bayangkan saja 75% spesies karang yang ada diseluruh dunia terdapat di Raja Ampat. Terdapat 1.511 spesies ikan berbeda ditempat ini, dan di antaranya ada 27 spesies endemik yang keberadaannya tidak ada ditempat manapun diseluruh dunia selain di raja ampat. Bisa anda bayangkan bagaimana keindahan surga raja ampat, bahkan keindahan raja ampat telah melahirkan sebuah film documenter berjudul “Edisi Paradise 3” yang pertama kali tayang di Swiss. Maka tak heran apabila para pecinta wisata bawah laut dari berbagai negara diseluruh dunia menjadikan raja ampat sebagai top priority yang harus mereka kunjungi.

Sejatinya raja ampat merupakan nama sebuah kabupaten di papua barat dengan luas sekitar 4.5 juta hektar. Dari total luas wilayah raja ampat, 85% nya merupakan lautan yang sudah mencakup wilayah Taman Nasional Laut terbesar di Indonesia, yaitu Teluk Cendrawasih. Maka tak heran apabila pulau diraja ampat sangat banyak , berjumlah kurang lebih sekitar 600 pulau. Dari 600 pulau tersebut hanya sekitar 400 pulau yang telah di eksplorasi, serta sisanya masih perawan yang belum terjamah dan lautnya masih asri, tak ayal membuat banyak wisatawan langsung terpikat. Mereka seakan ingin menjelajahi seluruh perairan di “Kepala Burung” Pulau Papua. Dari 400 pulau yang telah di eksplorasi hanya sekitar 35 pulau yang dihuni manusia, sisanya merupakan pulau kosong tak berpenghuni.

 

Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. Kabupaten berpenduduk kurang lebih 31.000 jiwa. Nama Raja Ampat diambil dari kata “Empat Raja” yang menunjukan 4 pulau terbesar di raja ampat, yaitu pulau Salawati, Batanta, Misool, dan Waigeo. Mayoritas wisatawan yang datang ke raja ampat bertujuan untuk menikmati surga bawah laut raja ampat telah menghipnotis wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk datang, bahkan tidak hanya sekali, tapi berkali-kali ke raja ampat. Keindahan bawah laut Kepulauan Raja Ampat ternyata sudah terkenal di kalangan penyelam profesional dunia. Sampai-sampai mereka menobatkan Kepulauan Raja Ampat sebagai satu dari sepuluh situs penyelaman terbaik di dunia.



Seperti yang diungkapkan oleh seorang wisatawan asing, dia menyebut bahwa masyarakat raja ampat sangat ramah, serta pemandangan lautnya sangat menakjubkan. Dia juga menyebut bahwa ini merupakan pertama kalinya dalam satu tempat. Dan dia masih memiliki keinginan untuk terus mengunjungi raja ampat.

Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke raja ampat merupakan wisatawan asing asal eropa, maka tak heran apabila biaya untuk berwisata ke raja ampat tergolong cukup tinggi, lebih mahal dari pada objek wisata lain. Selain itu, faktor  geografis raja ampat yang sangat jauh dari ibu kota, yaitu sekitar 6 jam perjalanan menggunakan pesawat, membuat barang-barang di tempat ini cukup mahal. Sebagai gambaran saja, solar di raja ampat harganya sekitar Rp. 10.000 per liter, maka tak heran apabila biaya transportasi kapal-kapal nelayan terbilang cukup mahal. Untuk perjalanan wisata 4 hari 3 malam, rata-rata para penyedia biro perjalanan mematok harga sekitar 5,5 juta perorang untuk pemberangkatan minimal 20 orang. Apabila hanya berdua, harganya bisa melonjak jauh, yaitu sekitar 14,5 juta perorang. Dan biaya diatas belum termasuk asal ke raja ampat.

Kesulitan dan Masalah:

            Kesulitan Kepulauan Raja Ampat ialah kurangnya infrastruktur pendukung seperti bandara dan pelabuhan (transportasi), akomodasi,  jalan raya dan infrastruktur energi yang masih minim.

Contoh pertama ialah perjalanan yang rumit, wisatawan harus transit di beberapa kota di karnakan transportasi  bandara yang langsung ke tempat destinasi Kepulauan Raja Ampat tersebut belum ada. Jika kita ingin ketempat wisata Kepulauan Raja Ampat menggunakan jalur udara kita hanya bisa sampai di Bandara Domine Eduard Osok di kota Sorong, setelah itu kita melanjutkannya dengan jalur laut menggunakan kapal yang biasa di sebut kapal rakyat dan itu pun ada batas jamnya yaitu maksimal jam 14.00 WIT maka di sarankan agar pesawat tiba di Sorong sebelum pukul 12.00 WIT agar tidak ketinggalan kapal. Di perlukan waktu dua jam untuk sampai di Wasai, Pulau Waigeo, ibu kota Raja Ampat menggunakan kapal rakyat. Membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di Kepulauan Raja Ampat di karnakan minimnya transportasi untuk membawa para wisatawan  menuju ke tempat destinasi tersebut. Mahalnya penyewaan kapal speedboat yang mengantar wisatawan berkeliling menikmati pulau-pulau di kawasan Kepulauan Raja Ampat.

            Kesulitan di bidang akomodasi Kepulauan Raja Ampat ialah banyaknya tempat penginapan dan restoran milik perusahaan asing, inilah yang membuat pendapatan warga setempat tidak bagus dikarnakan hampir seluruhnya di pegang oleh perusahaan asing atau luar negri dan juga wisatawan pun lebih suka menggunakan akomodasi perusahaan asing mungkin di karnakan lebih nyaman di banding akomodasi lokal. Tarif harganya pun cukup mahal di karnakan minimnya akomodasi di Kepulauan Raja Ampat dan infrastruktur energi yang masih minim pula lah yang mengakibatkan mahalnya dan kurangnya akomodasi di Kepulauan Raja Ampat tersebut karna jika ingin membangun akomodasi membutuhkan banyak energi seperti bahan bakar, listrik dan sarana air bersih yang lebih banyak.

            Kurangnya infrastruktur jalan raya, jalan raya sangat lah penting untuk kemajuan pariwisata di suatu daerah karna kebanyakan orang berpariwisata menggunakan kendaraan seperti bus, dan mobil keluarga di karnakan dapat mengakut banyak orang atau wisatawan, jika tidak ada jalan raya maka para wisatawan yang datang ke daerah tersebut kurang di karnakan sulitnya perjalanan dan lamanya jarak yang di tempuh karna sulitnya jalan untuk di lewati oleh bus dan kendaraan lainnya.

            Masalah lain yang di alami Kepulauan Raja Ampat ialah rusaknya terumbu karang di karnakan ulah nelayan yang masih menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Rusaknya hutan mangrove di Kepulauan Raja Ampat akibat ulah para wisatawan. Hutan mangrove memiliki banyak fungsi yaitu:

·        Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
·        Melindungi pantai dari erosi dan abrasi.
·        Penyanggah proses intrusi atau sebagai penyaring air asin menjadi tawar.
·        Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang karbondioksida menjadi oksigen, dan masih banyak lagi.
·        Sebagai habitat alami biodata darat dan laut.

Jika hutan mangrove rusak maka otomatis kesenjangan alam di Kepulauan Raja Ampat akan rusak dan banyak satwa laut, darat, burung dan satwa lainnya yang mungkin akan hilang atau pergi. Jika ini terjadi kemungkinan besar Kepulauan Raja Ampat akan kehilangan surga dunianya dan juga pendapatan dikarnakan para wisatawan tidak ada yang berkunjung untuk menikmati indahnya alam Kepulauan Raja Ampat yang sudah rusak.

Solusi:      

            Solusi dari semua permasalahan yang terjadi, yang pertama dari segi transportasi ialah pemerintah harus menyediakan transportasi yang cukup dan terjangkau sehingga  dapat memudahkan wisatawan dari berbagai penjuru dunia maupun lokal untuk mengunjungi objek wisata kepulauan yang akan dituju tanpa hambatan dan kesulitan dalam masalah ini, contoh yang harus di tambahkan ialah:

·        Membangun pelabuhan terdekat.
·        Membangun bandara terdekat.
·        Kapal antar pulau untuk pemperbanyak armada.
·        Subsidi bahan bakar untuk kapal antar pulau agar biaya lebih terjangkau.

Solusi di bidang akomodasi di Kepulauan Raja Ampat adalah memperbanyak pembanguan yang sifatnya seperti penginapan dan restoran yang dikelola oleh pemerintah dan investor dalam negri agar pendapatan negara lebih efisien dan juga meningkatkan energi listrik dan sarana air bersih yang lebih banyak.

            Solusi di bidang infrastruktur jalan raya adalah memperbanyak jalan di ibu kota Kepulauan Raja Ampat agar dapat mempermudah akses bagi masyarakat dan juga perkembangan ekonomi di daerah tersebut contohnya bila di dunia pariwisata banyak wisatawan yang berkunjung untuk berlibur atau menghabiskan waktu luang dengan menggunakan kendaraan seperti bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan.

            Seolusi alam bagi daerah Kepulauan Raja Ampat ialah menindak tegas perusak agar mereka jera dan melestarikan kembali alam yang rusak tersebut agar tidak merusak keasrian alam tersebut. Peringatkan untuk para pengunjung agar tidak merusak alam Kepulauan Raja Ampat, kalau bisa ajarkan untuk melestarikan alam agar para pengunjung tidak hanya berlibur tetapi juga belajar akan pentingnya melestarikan alam untuk bumi ini.

            Masalah yang lain juga dari pilihan paket wisata yang masih kurang. Paket wisata sangatlah penting, mengapa penting karena banyak wisatawan yang tak ingin repot untuk mencari pesawat, hotel, restoran dan lain-lain. Jika ada paket banyak paket wisata maka para wisatawan dapat menghemat dan mengira-ngira berapa dana yang dikeluarkan untuk berlibur ke Kepulauan Raja Ampat.

            Dari semua masalah yang ada diatas tidak hanya untuk Kepulauan Raja Ampat tetapi untuk dunia pariwisata di seluruh Indonesia yang masih belum di eksplor karna banyak sekali surga dunia yang ada di Indonesia, jika kita dapat memanfaatkan seluruh wisata alam yang ada di Indonesia maka pendapatan negara Indonesia akan meningkat dan mata uang Indonesia akan meningkat, kemungkinan pasti tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang kemiskinan. Itu hanya baru di bidang pariwisata belum yang lain.

Maka dari itu tugas pemerintah harus menciptakan tenaga ahli dalam bidang pariwisata dan membangun tempat wisata yang layak dikunjungi. Menjaga aset surga dunia Indonesia yang tiada tandingannya.

Daftar Pustaka:


Nama : Roni Oktavia Hermawan (4423155469)
Kelas : Usaha Jasa Pariwisata B 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar