Tugas-2 Solusi UNJ untuk Pariwisata
Indonesia
Mengurangi
Masalah Pariwisata di Maumere
Nusa Tenggara
Timur adalah salah satu provinsi yang dikenal dengan keindahan alam yang sangat
indah dan masih alami. Setiap orang yang datang dan mengunjungi salah satu
tempat wisata yang ada di sana pasti merasa tertarik dan takjub akan
pemandangan yang terdapat disana sehingga membuat mereka ingin datang lagi ke
sana. Selain tempat wisatanya yang bagus, budaya dan orang-orang di sana juga
ramah-ramah. Mereka juga masih mengandalkan Sumber Daya Alam untuk kehidupan
sehari-harinya. Mereka mempunyai hasil alam yang berlimpah,seperti beras, kopi,
jagung, umbi-umbian,sayur-sayuran dan masih banyak lagi hasil alam yang dapat
mereka manfaatkan.
Namun dibalik
itu semua, terdapat masalah yang ada di tempat wisatanya. Saya akan membahas
salah satu masalah pariwisata yang terdapat di NTT tepatnya di Maumere. Maumere adalah ibu kota
kabupaten Sikka, terletak di Palau Flores, propinsi Nusa Tengara Timur. Kota
Maumere berada di pesisir pantai utara (pantura) Flores dengan Bandara Frans
Seda serta Pelabuhan laut L. Say sebagai pintu gerbangnya.
Maumere merupakan daerah yang kaya akan
sejarah dan tempat wisata yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik
pariwisata. Selain itu, kekayaan alam dan kerajinan rumah tangga masyarkat
Maumere juga dapat dikembangkan untuk sektor ekonomi kreatif. Para antropolog
mengatakan orang sikka berasal dari Lembah Dong Lon di Hulu sungai Mekong dan
Hoang Ho, China
Terdapat banyak
tempat wisata yang ada di Maumere. Yaitu :
1.) Pantai koka
Pantai koka adalah satu
dari sekian banyak pantai yang memiliki pemandangan indah dan terkenal
sejak lama, berada di pesisir pantai selatan 48 km dari kota Maumere. Pantai
koka merupkan salah satu objek wisata yang terletak di desa paga kabupaten
sikka. Dengan panorama yang indah serta pesisir pantainya yang putih membuat
kawasan ini setiap hari minggu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal
yang tinggal disekitar wilayah perbatasan Kab.Sikka dan Kab. Ende. Pantai Koka
kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak
laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu memandang
perbukitan yang kokoh serta menara batu berdiri menjulang sekitat 20 meter di
laut dangkal, dari kejauhan menjadi suguhan ukir alam yang indah dipandang
mata.
2.) Taman Teluk Maumere Maine
Taman Rekreasi Teluk Maumere Maine terdiri dari 59,450 ha daerah. Di
utara-timur bagian dari Flores. Taman terdiri dari teluk besar dengan delapan pulau, menyusuri hutan bakau,
terumbu karang dan berpasir ditutupi
oleh pantai hutan kering. Teluk itu dianggap salah satu tempat menyelam terbaik
yang ada di Indonesia, sampai sebuah gempa bumi menyebabkan kerusakan yang
cukup parah pada Desember 1992 . Selain itu , baru-baru ini taman telah banyak
rusak oleh pemancing yang berlebihan dari Pulau Besar. Pulau Besar, pulau terbesar dari teluk,yang
masih layak untuk dikunjungi dan dapat dikunjungi dengan perahu
3. Jong
Dobo
Sungguh
Suatu Mukjizat sejarah peninggalan yang menaggalkan segumpal sisa; Jong Dobo'
atau disebut juga Jong Gelang terdapat di Dusun Dobo, Desa Ian Tena, Kecamatan
Kewapante. Di dusun yang sama juga terdapat megalitik Dobo yang dalam bahasa
setampat disebut mahe. Artefak Jong Dobo berukuran mini/kecil, dengan panjang
60 Cm, lebar 8 Cm, dan tinggi 12 Cm, dengan awak kapal sebanyak 22 orang.
Kleteng latar melukiskannya secara khusus, para ahli juga sudah mencatatnya
secara ilmiah
4. Tenun Ikat Sikka
Tenun ikat Sikka diproduksi di hampir seluruh desa dan kecamatan yang ada, belum ada data akurat tentang hal itu, mengingat pembuatan tenun ikat kadang hanya kegiatan sambilan para ibu-ibu. Namun desa-desa yang terkenal tenun ikatnya adalah: Heopuat, Hewokloang, Watublapi, Bola, Nele, Koting, Nita, dan Sikka. Diperkirakan ada 1000 pengrajin tenun ikat, baik untuk utan(g), lipa maupun prenggi
* Kerajinan yang hingga sekarang terus hidup di Sikka adalah
kerajinan tenun, selain karena fungsinya sebagai pakaian sehari-hari, kain
tenun juga bagian dari adat budaya masyarakat Sikka, seperti mas kawin (belis)
dan upacara-upacara adat orang Sikka.
* Kain tenun biasa dipakai untuk sarung perempuan (utang),
sarung pria (lipa) dan ikat kepala (lensu). Psan moral edukatif tentang kain
tenun dalam adat budaya Sikka adalah Du’a utan(g)ling labu welin(g) “kain
sarung dan baju setiap wanita haruslah bernilai, berharga”.
* Warna kain tenun didominasi oleh warna coklat tua dan hitam, namun ada juga varian warna biru atau merah. Pewarna kain tenun menggunakan pewarna alami dari akar mengkudu (bur/buke) dan tarung (tarum hitam) yang diberi ramuan koja gelo.
* Kain ditenun diikat dengan susunan/design hurang(g)-heren(g) ditambah motif simbol-simbol huran(g)-kelan(g) seperti: dala mawarani: bintang kejora, agi pelikano: burung suci pelikan,jarang atabiang: pasangan manusia berkuda, koraseng doberadu: manusia bagai pasangan ayam, naga lalang: ular naga,ruha: rusa, patola: suluran kembang-pengaruh India, dsb.
* Motif kain tenun juga mempunyai arti simbolik seperti utang moko: untuk upacara
perladangan, utang breke: upacara tolak bala, utang jarang atabi’ang: upacara kematian,utang merak: pakaian pengantin perempuan, utang mitang: motif untuk orang tua, utang wenda: motif hidup bahagia, utang rempe sikka: hidup rukun, utang mawarani: bintang kejora,utang sesa we’or: buat pengantin perlambang burung murai berpasangan.
* Warna kain tenun didominasi oleh warna coklat tua dan hitam, namun ada juga varian warna biru atau merah. Pewarna kain tenun menggunakan pewarna alami dari akar mengkudu (bur/buke) dan tarung (tarum hitam) yang diberi ramuan koja gelo.
* Kain ditenun diikat dengan susunan/design hurang(g)-heren(g) ditambah motif simbol-simbol huran(g)-kelan(g) seperti: dala mawarani: bintang kejora, agi pelikano: burung suci pelikan,jarang atabiang: pasangan manusia berkuda, koraseng doberadu: manusia bagai pasangan ayam, naga lalang: ular naga,ruha: rusa, patola: suluran kembang-pengaruh India, dsb.
* Motif kain tenun juga mempunyai arti simbolik seperti utang moko: untuk upacara
perladangan, utang breke: upacara tolak bala, utang jarang atabi’ang: upacara kematian,utang merak: pakaian pengantin perempuan, utang mitang: motif untuk orang tua, utang wenda: motif hidup bahagia, utang rempe sikka: hidup rukun, utang mawarani: bintang kejora,utang sesa we’or: buat pengantin perlambang burung murai berpasangan.
* Kerajinan lainnya yang cukup signifikan adalah
kerajinan keramik dan ukir gading. Kerajinan keramik secara turun temurun di
produksi di Kecamatan Bola, sedang kerajinan gading dilakukan secara terbatas
mengingat bahan baku gading gajah yang langka.
Maumere masih memiliki
banyak benda-benda kebudayaan, wisata alam, wisata rohani, wisata budaya dsb.
Namun saya hanya bisa memberikan gambaran kebudayaan yang saya kenal seperti
yang telah ada di atas. Apabila ada penasaran anda bisa membuka di
www.Maumere.com.
Syarat- syarat daerah sebagi pusat wisata :
Menurut James J. Spillane
(1994: 63-72) suatu obyek wisata atau destination, harus meliputi 5 (lima)
unsur yang penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati
perjalanannya, maka obyek wisata harus meliputi :
1.) Mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya.
Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah untuk
memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau permintaan wisatawan, yaitu
keindahan alam, iklim dan cuaca, kebudayaan, sejarah, sifat kesukuan, kemudahan
mencapi tempat tertentu.
2.) Fasilitas cenderung berorientasi pada keadaan disuatu
lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya. Fasilitas cenderung
mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung berkembang pada saat yang
sama atau sesudah keadaan berkembang. Jumlah dan jenis fasilitas
tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas
dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan
membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
3.) Keadaan dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan
mudah kalau belum ada infrastruktur dasar. Infrastruktur termasuk semua
konstruksi di bawah dan di atas tanah dan suatu wilayah atau daerah. Yang
termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata adalah :
a) Sistem pengairan/air
Kualitas air yang cukup
sangat esensial atau sangat diperlukan. Seperti
penginapan
membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi
Suatu pertimbangan
yang penting adalah penawar tenaga energy yang tersedia pada jam
pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours).
Ini diperlukan supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan komunikasi
Walaupun banyak wisatawan
ingin melarikan diri dari situasi biasa yang penuh dengan ketegangan, namun ada
juga sebagian yang masih membutuhkan jasa-jasa telepon dan/atau telgram yang
tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk
pembuangan kotoran memerlukan kira-kira 90 % dari permintaan akan air. Jaringan
saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan
Jasa kesehatan yang
tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis
kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lokal.
f) Jalan
raya
Ada beberapa cara membuat jalan raya lebih
menarik bagi wisatawan :
- Menyediakan pemandangan yang
luas dari alam semesta.
- Membuat jalan yang naik turun untuk variasi
pemandangan.
- Mengembangkan tempat
dengan pemandangan yang indah.
-
-
Membuat jalan raya dengan dua arah yang terpisah tetapi
sesuai dengan keadaan tanah.
- Memilih
pohon yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.
3.) Transportasi
a) Informasi lengkap tentang fasilitas,
lokasi terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal
ditempat tujuan harus
tersedia untuk semua penumpang sebelum berangkat dari daerah
asal.
b) Sistem keamanan harus disediakan di
terminal untuk mencegah kriminalitas.
c) Suatu sistem standar atau seragam untuk
tanda-tanda lalu lintas dan simbol-simbol
harus dikembangkan dan dipasang di semua bandar udara.
d) Sistem informasi harus menyediakan data
tentang informasi pelayanan pengangkutan
lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif.
e) Informasi terbaru dan sedang berlaku,
baik jadwal keberangkatan atau kedatangan
harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f) Tenaga kerja untuk membantu para
penumpang.
g) Informasi lengkap tentang lokasi, tarif,
jadwal, dan rute dan pelayanan
pengangkutan
lokal.
h) Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
3.) Hospitality (keramahtamahan)
Wisatawan yang sedang berada dalam lingkungan
yang belum mereka kenal maka kepastian akan jaminan keamanan sangat penting,
khususnya wisatawan asing.
Dalam melakukan pengembangan pariwisata, tentu tidak lepas dari
peran organisasi kepariwisataan terutama organisasi kepariwisataan pemerintah,
yaitu Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) yang mempunyai tugas dan
wewenang serta kewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan aset daerah yang
berupa obyek-obyek wisata. Sebagaimana suatu organisasi yang diberi wewenang
dalam pengembangan pariwisata diwilayahnya, maka ia harus menjalankan kebijakan
yang paling menguntungkan bagi daerah dan wilayahnya, karena fungsi dan tugas
dari organisasi pariwisata pada umumnya adalah :
1. Berusaha memberikan
kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke daerahannya dengan segala
fasilitas dan potensi yang dimilikinya.
2. Melakukan koordinasi
diantara bermacam-macam usaha, lembaga,
instansi dan jawatan yang ada dan bertujuan untuk mengembangkan industri
pariwisata.
3. Mengusahakan
memasyarakatkan pengertian pariwisata pada orang banyak, sehingga mereka mengetahui
untung dan ruginya bila pariwisata dikembangkan sebagai suatu industri.
4. Mengadakan program riset
yang bertujuan untuk memperbaiki produk wisata dan pengembangan produk-produk
baru guna dapat menguasai pasaran diwaktu-waktu yang akan datang.
5. Menyediakan semua
perlengkapan dan fasilitas untuk kegiatan pemasaran pariwisata, sehingga dapat
diatur strategi pemasaran keseluruh wilayah.
6. Merumuskan kebijakan
tentang pengembangan kepariwisataan berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan secara teratur dan berencana.
Oleh karena itu peranan organisasi
kepariwisataan pemerintah – Disparbud merupakan salah satu hal utama dalam
pengembangan pariwisata. Selain itu perlu pula disiapkan beberapa hal, seperti
sumber daya yang ada, mempersiapkan masyarakatnya serta kesiapan sarana
penunjang lainnya, karena bagaimanapun juga wisatawan menghendaki pelayanan
yang memuaskan.
Tujuan dari penulisan ini
adalah untuk menginformasikan kepada orang-orang yang suka berwisata atau
melancong karena sangat cocok, jika berkunjung kesana untuk melepas lelah,
refershing dan sebagainya. Di sana lingkungannya masih sangat natural dan di
kelilingi oleh pesisir pantai pasir putih, ada air terjun serta masih banyak
tempat wisata lain, pokonya dijamin anda tidak akan menyesal jika berkunjung
kesana.
Masalah-masalah yang akan dihadapi para
wisata antara lain :
·
Fasilitas untuk wisatawan yang belum memadai.
·
Pembangun infrastruktur yang tidak merata.
·
Kurangnya alat transportasi baik darat, laut, maupun
udara.
·
Tempat perhotelan yang masih sangat kurang
Maumere
memiliki keunggulan pariwisata sebagai berikut :
·
Memiliki Pantai yang sangat indah.
·
Taman laut yang sangat beragam objeknya berkelas dunia.
·
Tempat yang sangat strategis karena di kelilingi oleh
laut.
·
Terdapat fosil-fosil manusia purba, serta
·
Banyak peninggalan benda-benda bersejarah oleh bangsa
portugis dan hindia belanda.
Kelemahan
pariwisata Maumere yaitu :
·
Kurang perhatian dari pemerintahan daerah.
·
Masyarakat kurang memanfaatkan SDA (sumber daya alam)
yang ada.
·
Adanya sikap apatis dari instansi PEMDA (pemerintah
daerah) Sikka.
·
Tidak ada yang mau mengelolah dan mengeksposnya.
Ancaman
untuk setiap wisatawan adalah :
·
Struktur geografis yang tidak rata.
·
Struktur jalan raya yang tidak layak.
·
Banyak tebing yang curam.
·
Banyak hutan
larangan.
Solusi dari masalah diatas menurut penulis adalah :
·
Adanya penambahan fasilitas untuk wisatawan agar mereka
merasa aman dan nyaman ketika berkujung kesalah satu tempat wisata
·
Dibangun beberapa tempat penginapan di sekitar area
wisata, tidak harus hotel yang terpenting para wisatawan dapat menginap
ditempat yang layak inap, sehingga mereka tidak perlu mencari penginapan yang
jauh dari tempat wisata
·
Untuk masalah
transportasi darat, jika transportasi yang disediakan oleh tempat wisata
teerbatas, maka tempat wisata harus membuat tempat parker yang cukup luas
sehingga wisatawan bisa membawa kendaraan pribadi mereka, dan menetapkan biaya
parker yang tidak terlalu mahal.
·
Pemerintah seharusnya memperhatikan tempat wisata yang
ada ditempat mereka, agar terjamin kebersihan, kenyamanan,dll. Karna makin
indah tempat wisata yang mereka jaga makin banyak pula pengunjung yang datang
untuk melihatnya, sehingga tempat mereka menjadi terkenal dan kaya akan
kepariwisataannya, dan bisa menambah pendapatan daerah tersebut.
·
Struktur jalan raya yang tidak layak juga harus menjadi perhatian
pemerintah, pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat jalanan yang rusak.
Karena akan menyebabkan kecelakan. Seperti jalanan yang berlubang. Jika tidak
di diperhatikan, wisatawan menjadi enggan untuk datang kesana karena takut
terjadi kecelakaan dijalan
·
Hutan terlarang yang ada juga bisa dijadikan tempat
wisata, tetapi harus ada pengawan yang cukup ketat oleh orang-orang yang
mengetahui asal-usul hutan tersebut dan memiliki batasan usia bagi para
wisatawan yang ingin masuk kedalamnya
Kesimpulan dari semua penjelasan di atas adalah :
Maumere merupakan salah satu
kota yang terkenal akan sejarah dan budaya atau tradisi yang masih sangat
kental dan keadaan alam yang sangat eksotik. Saya yakin suatu saat
Maumere akan menjadi salah satu kota budaya dan pariwisata yang sangat terkenal
dan mendunia, karena keuknikan budaya dan lingkungan alam yang sangat strategis
untuk berwisata.
REFERENSI :
http://www.indonesiatraveling.com/nusatenggara/nusa-tenggara-nature/flores-nature-reserves/2071-maubesi.html
http://www.wahana-budaya-indonesia.com/index.php?option=com_content&view=article&id=283%3Atenun-ikat-sikka&catid=77%3Anusa-tenggara-timur&Itemid=76&lang=i
VICTORIA
MARIADELLA RANUM
USAHA
JASA PARIWISATA
2015
4423154948
Sebuah foto dapat memberikan kesan yang banyak. Seperti empati dan simpati.
BalasHapusSebaiknya di sertakan foto agar pembaca dapat mengetahui real-nya masalah tersebut. Juga membangun rasa empati dan simpati ke pembaca. Agar pembaca tergerak hatinya untuk ikut bagian mengatasi masalah, walaupun kontribusinya kecil.
Penjabaran mengenai objek sudah cukup jelas dan detail. Pembaca sudah mendapat gambaran yang cukup mengenai objek yang Anda deskripsikan. Alangkah baiknya jika pengetikan artikel tersebut dirapikan serta disisipi gambar agar pembaca semakin jelas memperoleh informasi objek yang Anda sampaikan.
BalasHapusPenjabaran mengenai objek sudah cukup jelas dan detail. Pembaca sudah mendapat gambaran yang cukup mengenai objek yang Anda deskripsikan. Alangkah baiknya jika pengetikan artikel tersebut dirapikan serta disisipi gambar agar pembaca semakin jelas memperoleh informasi objek yang Anda sampaikan.
BalasHapuspertmax gan .... bata semoga di laksanakan di kenyataan
BalasHapus