Autobiografi Quinta Badzlina Anjani

Pada tanggal 24 januari 1998 lahir seorang bernama Quinta Badzlina Anjani.Saya lahir di Rs. Mitra keluarga jatinegara.Saya warga asli betawi dan jawa tengah.

Nenek saya asli orang jawa tengah.Sedangkan ibu saya asli orang betawi.Begitu pula dengan ayah saya juga asli betawi.Saya anak pertama dari 3 bersaudara.Jarak umur kami juga tidak terlalu jauh.Hanya berjarak setahun.2adik saya laki-laki.Hanya saya perempuan satu-satunya. Pada saat umur saya mulai memasuki usia balita, saya dan adik-adik saya sering merayakan ulangtahun bersama. Tetapi ulang tahun itu dirayakan di tanggal adik bungsu saya berulang tahun.

Karna kedua orangtua saya bekerja dua -duanya.Jadi sewaktu saya masih balita, saya sering di urus oleh Alm.Kakek saya.Selain oleh Alm.Kakek saya, saya juga di temani oleh asisten rumah tangga (bibi).Karena kedua orang tua selalu pulang larut malam.Saat kedua orang tua bekerja, saya sering bermain dengan Alm.Kakek saya, tak jarang kita berdua sering foto berdua.Saya juga sering diajak untuk bermain kuda-kudaan, dibelikan ice cream, balon.Hal yang sangat tidak bisa dilupakan bagi saya. Ini adalah foto saya bersama kakek saya .saya memanggil kakek saya ‘ eyang kung’

Setelah umur saya mencapai  usia 4 stengah tahun, saya memasuki TK. TK saya di TK albasiyyah. TK albasiyyah dekat dengan rumah saya. Sewaktu saya TK, ayah saya sering mengantarkan saya sekolah sebelum ia berangkat ke kantor. Saya senang sekali sewaktu masuk TK. Karna saya bisa belajar membaca dan menulis dan juga berkenalan dengan teman-teman baru. Setiap pagi tak lupa saya sarapan sebelum berangkat sekolah. Karna ibu saya selalu bilang sarapan itu penting, agar konsen dalam belajar. Awal pertama masuk TK saya takut bahkan saya ingin menangis karna ibu saya harus berangkat kerja dan tidak bisa menjaga saya. Tetapi saya meminta ia untuk menemani saya dalam hari pertama saya masuk TK. Dan ibu saya mau untuk menemani saya. Setelah itu saya mencoba itu tidak ditemani oleh ibu saya. Tetapi setiap saya pulang, saya dijemput oleh asisten rumah tangga. Setelah setahun saya di TK. Pada saat perpisahan, kami pergi ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Disana saya diminta untuk menari. Karna sewaktu TK saya menari tari tradisional. Saya tidak pernah ke TMII sebelumnya. Baru pertama kali saya ke TMII dan diminta untuk menari dalam acara perpisahan TK albasiyyah.

Itu adalah foto saya sewaktu saya menari pada saat perpisahan TK albasiyyah.Saya senang karna saya bisa ikut mengisi acara perpisahan pada wkatu TK.

Memasuki usia 5 stengah tahun. Saya memasuki Sekolah Dasar.Saya bersekolah di SDN Baluel 03 pagi di daerah pasar Endjo. Saya di sekolah kan oleh orangtua saya disitu karna di daerah saya sekolah dasar yang paling bagus hanya di SDN Baluel. Hari pertama saya sekolah saya merasa sangat senang. Karna semakin besar saya semakin banyak  harus menuntut ilmu. Sama seperti waktu TK, hari pertama saya ditemani oleh ibu saya untuk bersekolah.Saya juga berkenalan dengan teman-teman lainnya. Saya bertemu dengan teman saya sewaktu TK yaitu Nur Izzah yang ternyata ia juga bersekolah si SD yang sama dengan saya. Pada awalnya kami hanya bermain berdua setiap hari.Tetapi semakin lama kami berdua mulai bermain bersama teman yang lainnya.Setiap hari saya selalu dikasih pekerjaan rumah (PR) oleh guru saya.Setiap malam saya selalu mengerjakan PR dari guru saya.Guru-guru saya ramah dan baik-baik.Jarang sekali mereka memarahi murid jika mereka nakal.Jika saya tidak mengerti mengerjakan PR dari guru saya maka saya bertanya pada orangtua saya.Sama seperti TK, saya dijemput oleh asisten rumah tangga (bibi).Karna saya masih kecil dan tidak tau arah pulang kerumah.Tak lupa saya membawa bekal dari rumah karna orangtua saya tidak mau saya jajan sembarangan.Saya  pernah mengalami muntaber karna memakan jajanan sembarangan di depan SD. Akibatnya saya tidak masuk sekolah selama 3hari. Setelah kejadian itu orangtua saya selalu membawakan saya makanan dari rumah agar saya tidak mengalami muntaber lagi.pada saat saya kelas 4, saya mulai belajar matematika perkalian. Matematika perkalian menurut saya sangat sulit, dan saya tidak mengerti.Tetapi kemudian saya diajarkan oleh kedua orangtua saya.Pelan-pelan pun saya mulai mengerti matematika perkalian dan mulai menyukai matematika.Setiap pelajaran matematika saya sangat bersemangat, setiap PR dari guru saya, saya selalu mengerjakan sendiri.Pada saat memasuki kelas 5, saya mulai mengikuti Drumband.Dimana saya memegang pianika.Saya sangat senang sekali bisa ikut dalam Drumband di SD saya.Setiap hari senin kami selalu latihan, tak jarang pula kami selalu ikut dalam lomba-lomba dan sering tampil dalam berbagai pentas seni.Karna Drumband kami besar dan alat-alatnya lengkap.Selain memegang pianika, saya juga memegang bellyra.Pada umur 10tahun, memegang bellyra itu sangat berat.Setiap abis latihan, pundak saya pegal karna harus menopang bellyra.Tetapi menyenangkan dan banyak pengalaman.Tahun 2009, sekolah saya mengikuti lomba marchingband di daerah kalibata.Setiap hari saya dan teman-teman lainnya latihan keras untuk memenangkan lomba itu.Pada saat lomba, saya melihat banyak sekali saingan saya yang bagus-bagus dan hebat.Tapi sekolah kami tidak ingin kalah hebat dalam lomba marching band tersebut.Walapun tidak memenangkan lomba tersebut, setidaknya kami sudah berusaha dan berlatih untuk memenangkan lomba tersebut.Selain mengikuti Drumband, saya juga mengikuti paskibra.Memang lelah mengikuti Drumband dan paskibra.Tapi itu merupakan suatu kesenangan untuk saya. Karna saya dapat belajar bagaimana cara bermain alat musik dan juga berlatih baris berbaris. Setiap senin saya wajib untuk mengibarkan bendera merah putih dalam upacara.Awalnya memang saya merasa sangat malu dan grogi untuk menjadi pengibar bendera.Tetapi lama-kelamaan saya merasa senang untuk menjadi pengibar bendera dalam upacara.Tak hanya menjadi pengibar bendera, kadang saya juga menjadi paduan suara dalam upacara.Sekolah saya pernah menjadi peserta upacara dan menjadi paduan suara dalam upacara yang diadakan oleh kecamatan.Pengalaman itu saya dapat di kelas 5.Karna pada saat saya kelas 6, saya tidak boleh mengikuti ekskul karna di wajibkan untuk belajar menghadapi UASBN.Saya mengurangi waktu saya bermain dengan teman-teman saya karna saya sibuk belajar untuk menghadapi UASBN.

Setelah lulus dari SD saya melanjutkan sekolah di SMPN 44.Karna nilai UN saya hanya cukup untuk masuk sekolah SMP 44.Awal saya masuk SMP saya sudah mulai merasa dewasa.Karna seragam saya sudah berubah menjadi putih biru.Sewaktu awal ospek, saya di suruh untuk membawa makanan-makanan kecil tetapi memakai kata samaran.Saya meminta orangtua saya untuk membantu saya dalam mencari makanan kecil untuk ospek.Hari pertama ospek saya merasa takut karna saya ditinggal oleh ibu saya bekerja.Ia hanya mengantar saya ke sekolah tetapi tidak sampai menemani hingga selesai karna ia harus bekerja. Saya beradaptasi dengan teman-teman baru lagi.menyenangkan memiliki banyak teman sewaktu ospek SMP. Setelah 3 hari menjalani ospek, saya sudah bisa belajar seperti biasa.Di tahun 2010, saya mencoba untuk ikut organisasi di sekolah dan ekskul lainnya.Pada waktu kelas 2 SMP, saya semakin banyak memiliki teman.Karna saya ikut berorganisasi dan mengikuti ekskul.Di tahun 2012, tepatnya saya sudah berada di kelas 3 SMP.Sekolah membuat buku tahunan untuk tahun saya. Kelas saya membuat tema ‘Gangster’ .kelas saya semakin kompak dengan di adakannya foto bersama untuk buku tahunan tersebut.

Di kelas 3 SMP saya harus mengikuti  Ujian Nasional. Saya di wajibkan bimbel oleh orangtua saya, karna menurut mereka tidak cukup hanya belajar disekolah dan dirumah saja tetapi harus belajar di luar sekolah juga.Saya juga sudah mulai mengurangi aktifitas di sekolah, seperti ikut organisasi dan mengikuti kegiatan ekskul.Tiba di saat ujian berlangsung, pagi hari ibu saya berpesan untuk tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal-soal ujian.Di pagi hari, saya di haruskansarapan oleh orangtua saya. Setelah ujian berakhir, sekolah saya mengadakan perpisahan di daerah Lembang,Bandung. Kami menginap selama 2hari 1 malam.Saya merasa senang bercampur sedih mengikuti perpisahan.Saya senang karna telah selesai mengikutin Ujian Nasional, tapi saya juga sedih karena saya harus berpisah bersama teman-teman saya. Sebelum sampai di hotel, sekolah kami berkunjung ke De Ranchsalah satu tempat wisata yang berada di Lembang,Bandung. Di De ranch saya bermain dengan kuda dan juga berfoto bersama teman-teman saya.

Lulus dari SMP saya melanjutkan ke SMA 45. Selama bersekolah di SMA saya mengikuti ekskul modern dance.Saya mengikuti ekskul modern dance selama 2 tahun.Pada tahun 2015, tepatnya pada saat saya 3 SMA, saya hanya fokus pada Ujian Nasional.Saat Ujian Nasional berakhir, saya belajar untuk mengikuti Ujian Perguruan Tinggi Negri.Setelah saya mengikutin Ujian Perguruan Tinggi Negri, saya di terima di Universitas Negri Jakarta dengan jurusan Usaha Jasa Pariwisata.Sudah dua bulan saya berkuliah di Universitas Negri Jakarta.sekian autobiografi dari saya, semoga bermanfaat untuk kalian semua.