18 Tahun hidup penuh warna
Periode
Balita
Nama saya Anugerah Dwi Fitriani
orang biasa memanggil saya Nanda karena itu nama panggilan dari orangtua saya,
saya dilahirkan di Dusun Payung, Desa Geneng, Kec. Margomulyo, Kab. Bojonegoro,
Jawa Timur pada tanggal 06 April 1997 hari kamis pukul 07.30 WIB. Ayah saya bernama Edy Pramono dan Ibu saya bernama Yasri, saya dua
bersaudara mempunyai 1 kakak perempuan yang bernama Ika Prastika Dewi. Ketika
saya berumur 1 tahun saya diajak untuk ikut orangtua saya tinggal di Jakarta
dan setelah berumur 4 tahun saya di pulangkan lagi ke Jawa untuk ikut nenek
saya. Nenek saya bernama Sarni dan beliau adalah sosok yang penyayang, baik,
tetapi sedikit galak tapi itu adalah cara nenek untuk mendidikku agar menjadi
anak yang mengerti sopan santun, mengerti tata aturan dan tidak nakal juga berbahasa jawa dengan baik. Setiap
hari saya selalu bermain dengan teman-teman yaitu bermain lari-larian, sepak
bola, bola kasti, petak umpet, layang-layang dan saya juga sering bermain di
sawah menikmati angin dan udara yang sangat sejuk, serta suasana kampung
halaman yang begitu indah.
Periode SD
Saya mulai masuk sekolah dasar pada
umur 6 tahun pada tahun 2003, pada saat pendaftaran masuk saya didaftarkan oleh
orang tua saya tepatnya di SDN Geneng 01 di daerah kampung halaman saya. Saat
hari pertama sekolah saya ditemani oleh nenek saya karena orang tua saya sudah
kembali ke Jakarta untuk tinggal dan bekerja disana, saya sebenarnya dahulu
sangat malas bersekolah tapi karena orang tua dan nenek saya memaksa akhirnya
saya mau sekolah. Pertama masuk sekolah saya mengambil duduk paling depan.
Kring....kring bunyi bel masuk dan semua anak duduk dengan tertib, wali kelas
pun masuk dan memperkenalkan diri. Guru saya itu bernama Bu Sumiati dan biasa
dipanggil Bu Sum, beliau adalah sosok yang sangat baik, sabar, dan penyayang terhadap
anak muridnya. Saya mempunyai teman pertama yang bernama Renita dan Supini
karena mereka adalah teman saya dari kecil, tapi aku duduk sebangku dengan khoirul
anam, di kelas 1 SD saya belajar membaca, menghitung, menghafal, dan lain- lain.
Saya selalu di beri PR dan dibiasakan untuk mengumpulkan tepat waktu. Setiap
hari saya berangkat sekolah bareng dengan Sepupu saya yang bernama Bunto kebetulan
dia juga bersekolah di SD saya tapi sudah menginjak kelas 6 SD, kegiatan saya
sehari – hari berangkat pkl 06.30 karena masuk jam 7, di sekolah saya belajar,
bermain dengan teman – teman saya, dari main kelereng, bola kasti, lari-larian,
petak umpet, dan lain – lain. Di kelas 1 saya memperoleh peringkat 2 dan
peringkat 1 di raih oleh teman saya Renita. Di kelas 2 saya yang biasanya
berangkat pagi tapi sekarang jadi berangkat siang, hari demi hari berlalu saya
ingin sekali meraih peringkat 1, disitu saya mulai belajar dengan tekun, saya
mempunyai sahabat yang bernama Tika dan renita kemanapun kita selalu bersama
disaat jam istirahat kami bermain bersama bahkan kadang pulang ke rumah Tika
karena rumah dia dekat sekali dengan sekolah. Kami belajar dan bermain bersama.
Oh iya, karena sepupu saya sudah tamat dari SD jadi saya berangkat sekolahnya
bareng dengan sepupu saya yang perempuan namanya Yanti dengan menggunakan
sepeda, hal yang tidak pernah saya lupa adalah setiap saya berangkat sekolah
saya harus bertemu dengan monyet peliharaan pak Tasiyo yang sangat galak,
untung saja monyetnya di ikat jadi saya tidak pernah kena cakarannya. Setiap
tahun pasti ada perayaan hari kemerdekaan RI tepatnya pada tanggal 17 agustus
di SD selalu ada lomba dari makan kerupuk, pecah air, memasukkan pensil ke
dalam botol, balap karung, joget balon, dan sangat banyak sekali. Kami sangat
senang masa SD adalah masa yang sangat menyenangkan. Di kelas 2 saya mendapat
peringkat 1,,,alhamdulillah. Dan saya pun menginjak kelas 3 SD, di kelas 3 saya
berganti wali kelas yaitu Bapak Sayid, beliau masih muda yang mempunyai sosok
bijaksana dan penyabar di kelas 3 saya belajar seperti biasa, saya mempunyai
kakek dari ayah yang bernama Adi Sumarto di kelas 3 juga saya kehilangan
beliau, dan saya memanggil dengan Mbah kung, saya sangat sedih karena beliau
adalah sosok yang sangat baik, sabar, penyayang, tidak pernah marah. Hari demi
hari berlalu saya selalu berdoa agar Mbah Kung bisa bahagia di trima sang Maha
Kuasa, di kelas 3 saya sepulang sekolah juga mengikuti TPQ (Taman Belajar
Al-qur’an), pulang sekolah pukul 12.00 WIB dan mengikuti TPQ pukul 15.00 WIB
sampai Pukul 17.00 WIB, di TPQ saya belajar menyanyi, mengaji IQRA dan Turutan
juga Al-qur’an. Di kelas 3 saya meraih peringkat 1 lagi tapi saya juga pernah
dihukum karena tidak mengerjakan PR dan 3 besar bertahan sampai kelas 6
semester 1, wali kelas saya di kelas 5 dan 6 sedikit galak jadi harus
mengerjakan segala tugas dengan benar dan tepat waktu, di kelas 5 saya
mengikuti lomba keagamaan tingkat kecamatan tapi kalah, di kelas 6 saya
mengikuti lomba cerdas cermat dan senam tapi tidak masuk final, dan mengikuti
kembali lomba keagamaan mewakili sekolah alhamdulillah mendapat peringkat 3.
Tetapi, di kelas 6 semester 2 nilai saya turun 3 besar pun saya tidak masuk,
saya dimarahi oleh wali kelas saya karena nilai turun juga dimarahi oleh ibu
saya, tapi ini bukan akhir dari segalanya mungkin karena saya kurang giat
belajar dan masih suka malas, pada acara pelepasan kelas 6 di SDN Geneng 01
saya sangat sedih karena pasti tidak akan ada lagi masa-masa indah seperti yang
saya dapatkan, saya juga belajar solidaritas di SD apalagi saat berkemah acara
pramuka jambore di Hutan Jati Roto tempat yang sedikit angker karena ada yang
kesurupan pesertanya, juga mandinya pun di Sendang karena tidak ada toilet jauh
dari pemukiman warga. Dan setelah saya lulus SD pasti saya akan jarang bertemu
dengan sahabat dan teman-teman saya.
Periode SMP
Masa sekolah dasar pun telah usai,
saya mulai memasuki masa sekolah menengah pertama atau SMP, saya mencoba
mendaftar di salah satu SMP negri di daerah saya yaitu SMP N 1 NGRAHO bersama
dengan sahabat saya Renita, Supini, dan Nova, saya agak kurang percaya diri
karena nilai UN saya rata-rata hanya 7.83, tahap pertama berdasarkan nilai UN
sayapun dapat urutan ratusan, tapi ternyata saya dan sahabat saya diterima
semua alhamdulillah, di SMP ini untuk memasuki kelas unggulan atau biasa harus
ditest ulang bukan dari nilai UN lagi, setelah test dan hari terakhir MOS (Masa
Orientasi Sekolah) di umumkan kelas yang akan di tempati dan alhamdulillah saya
masuk kelas unggulan walaupun mungkin mendapat urutan pertengahan yaitu dikelas
7A. Saya mulai beradaptasi dengan teman – teman baru dan perkenalan dengan
guru-guru, di kelas ini saya sedikit kurang suka karena kurang kompak juga
mainnya seperti kelompok, saya di SMP mengikuti kegiatan pramuka karena bagi
murid baru wajib hukumnya di kegiatan pramuka sangatlah menyenangkan diajari
arti kebersamaan, pbb, trisatya, dasadharma, dan berbagai kegiatan lain. Oh ya,
di SMP setiap hari saya berangkat naik kendaraan umum yaitu bus umum yang
biayanya kalau anak sekolah hanya Rp. 1000 saja tapi kekurangnnya adalah karena
banyak yang menggunakan kendaraan bus saya harus berangkat lebih pagi agar bisa
naik tepat waktu dan saya harus rela berdesak-desakan tidak mendapat tempat
duduk dan sampai sering di pintu bus karena saking penuhnya bus yang saya
tumpangi tapi bagi saya itu hal biasa karena itu menjadi pengalaman yang
menyenangkan. Di kelas sering diadakan kuis untuk penambahan nilai tapi di
bidang pelajaran matematika saya sangatlah lemah karena saya tidak terlalu
menyukai pelajaran ini setiap kuis saya jarang mendapat nilai diatas 7, tapi di
pelajaran lain aku belajar giat agar tetap bertahan di kelas A karena setiap
semester ada pergantian kelas menurut nilai dan juga diambil peringakat 10
besar paralel dan diberi piagam. Alhamdulillah di kelas 7 saya masuk paralel 2
semester dan naik ke kelas 8A lagi disini saya beradaptasi lagi karena
teman-temannya juga beda di kelas 8A semester 1 nilai saya turun tidak masuk paralel
tapi alhamdulillah tetap bertahan di kelas 8A, di SMP saya dilarang membawa
hand phone dan adanya sistem poin seperti halnya datang terlambat, dan banyak
sekali peraturan yang harus dipatuhi dan apabila melanggar mendapat poin
pelanggaran dan apabila poin sudah mencapai 100 akan dikeluarkan dari SMP. Saya
pernah terlambat karena kesiangan, bus yang akan saya tumpangi selalu penuh,
pintu gerbang pun tertutup dan dihari itu saya sedang ada pengambilan nilai
olahraga bola voli tetapi malah saya terlambat saya tetap dibolehkan masuk tapi
tidak boleh megikuti selama 1 jam pelajaran serta disuruh membersihkan taman
sekolah juga mendapat poin pelanggaran ya itulah saya terkadang rajin datang
pagi terkadang saya juga telat. Dikelas 8 akhirnya saya belajar sepeda motor
agar tidak telat lagi karena di kelas 8 sudah di perbolehkan membawa sepeda
motor ke sekolah, setiap sore saya belajar di halaman rumah dengan diajari
sepupu saya, sewaktu saya dilepas ke jalan raya saya senang bisa mengendarai
sepeda motor tetapi saya belum terlalu lancar dan akhirnya saya disenggol oleh
truk, alhamdulillah sayapun selamat hanya luka-luka dibagian kaki dan tangan,
saya juga pernah tabrakan dengan sesama sepeda motor sampai luka parah tapi
syukur alhamdulillah saya masih selamat tapi itu tidak membuat saya trauma. Oh
iya pada saat saya kecelakaan nenek saya juga sedang mengalami sakit strouke,
saya sangat sedih karena nenek yang selalu menemaniku kemanapun saya pergi,
yang selalu membuat masakan favoritku, nenek adalah segalanya bagiku. Di kelas
8A semester 2 alhamdulillah nilai saya naik lagi sampai masuk paralel dan naik
kelas 9, tapi dikelas 9 ada perubahan kelas yaitu berdasarkan urutan no. Induk
dan saya mendapat di kelas 9B disini saya ada beberapa yang kenal karena kenal lewat
organisasi juga ada sahabat dari kelas 7 yang selalu sekelas sampai kelas 9,
disini juga nenek kondisinya semakin parah dan suatu hari nenek tidak mau
ditinggal olehku dan meminta untuk anak-anaknya berkumpul semua, pada jam 11
malam nenek menghembuskan nafas terakhirnya dan saya kehilangan beliau, ya
Allah aku sangat sedih sekali serasa hati hancur dunia runtuh karena nenek
adalah segalanya bagiku, orangtua saya pun kaget setelah mendengar berita duka
ini dan langsung pulang ke Jawa. Saat nenek dimandikan dan sudah dikafani dan
di tidurkan di keranda, anak dan cucu cicit pun sudah berkumpul semua, aku
tidak bisa menahan rasa tangisku dan disuruh melewati bawah keranda selama 3
kali bersama dengan ibu dan kakak saya sambil menahan nafas konon itu tradisi
agar bisa ikhlas. Hari demi hari pun berlalu saya mulai ikhlas ditinggalkan
nenek hanya bisa mengenang dan mendoakan yang terbaik untuk kehidupan nenek di
alam sana, saya tinggal sendiri dirumah Jawa tapi kalau tidur malam selalu
ditemani bude dan keponakan saya. Memasak, mencuci baju, semua pekerjaan rumah
saya sendiri yang kerjakan, saya sangat kangen dengan nenek banyak kenangan
yang di tinggalkan dirumah ini. Di semester 1 kelas 9 saya masuk paralel tetapi
di semester 2 nilai saya turun lagi nilai UN saya rata-rata hanya 7.25,
perpisahan kelas 12 dilakukan di sekolah juga di Yogyakarta dengan mengunjungi
tempat-tempat wisata. Masa SMP adalah masa yang ada sedih pahit manis asem, ya
itulah hidup belom ada apa-apanya perjalanan hidupku masih panjang. Saya ingat
juga pernah bertengkar dengan sahabat saya karena kesalahpahaman tentang hal
lain maupun cinta sampai berapa minggu saya di diamkan tapi akhirnya kita
baikan lagi. Dan setelah lulus saya akan berpisah dengan teman-teman dan
sahabat saya.
Periode SMK
Setelah saya lulus dari SMP N 1
NGRAHO saya sebenarnya ingin melanjutkan ke SMA favorit di daerah saya tapi hal
itu saya urungkan karena saya harus pindah ke Jakarta untuk ikut orang tua dan
kakak saya, karena kakak saya juga sedang menyusun sidang skripsinya di salah
satu perguruan tinggi swasta yaitu di IBM ASMI, kakak saya yang mengambil
formulir pendaftaran dan syarat-syarat di SMKN 33 JKT, SMKN 12 JKT, dan SMAN 45
JKT, karena SMKN 33 dulunya adalah RSBI jadi dia lebih awal membuka pendaftaran
gelombang 1 dan saya mengurusi surat-surat yang diperlukan untuk pendaftaran
SMK, saya pun pulang pergi Jawa-Jakarta sendiri dengan naik kendaraan bus
pariwisata dan dijemput di pemberhentian terakhir bus di Pulo gadung, banyak
kendala yang saya alami saat mendaftar SMK karena saat pendaftaran saya
surat-surat belum lengkap dan pihak SMP belum bisa mengeluarkan SKHUN juga
ijazah. Pada saat pendaftaran menggunakan rata-rata nilai raport juga nilai
hasil ujian nasional dan test soal-soal, alhamdulillah semuanya lolos seleksi
dan terakhir adalah wawancara, pilihan pertama saya adalah UPW (usaha
perjalanan wisata) dan pilihan kedua adalah akomodasi perhotelan, saat
wawancara sebenarnya saya hampir tidak lolos karena tinggi badan saya kurang 4
cm, setelah saya berenang terus tinggi badan saya menambah 2 cm dan tetap
kurang 2 cm tapi disitu ketua program UPW memberi dispensasi saya masuk jurusan
UPW pada pilihan pertama karena berdasarkan nilai-nilai saya. Sebenarnya saya
masih belum mengerti tentang jurusan yang saya ambil karena sebenarnya saya
tidak mau melanjutkan ke kejuruan san saya maunya melanjutkan di SMA tapi
ternyata orangtua saya maunya saya masuk SMK agar bisa siap kerja dan Allah pun
memberi jalan agar saya melanjutkan ke SMK. Saya mengikuti MOS (masa orientasi
siswa) dengan lancar walaupun terkena hukuman dari kaka senior setiap hari
karena salah bawa persyaratan MOS, saat hari pertama masuk sekolah saya mulai
beradaptasi dengan lingkungan baru dengan teman-teman baru yang tidak kenal dan
benar-benar baru dalam hidup saya juga tentang jurusan yang saya ambil, banyak
kendala yang saya alami di SMK tapi berkat dukungan dan motivasi keluarga saya
berusaha untuk selangkah lebih maju, saya masuk 3 besar berturut-turut sampai
kelas 3 walaupun naik turun nilainya. Di SMK saat kelas 2 pasti ada PKL
(praktik kerja lapangan) dan saya ditempatkan di Aerotravel selama 4 bulan,
saat banjir, hujan saya tetap berangkat karena memang itu sudah kewajiban saya
sebagai orang bekerja yang mempunyai tanggung jawab, dan saya mempunyai kendala
saat di departemen ticketing saya melayani konsumen dengan tipe yang suka marah
dan disitu salah issued tiket di tanggal keberangkatan saya awalnya panik
karena baru pertama kali kerja dan belum menguasai penuh akhirnya saya
dengarkan baik-baik pelanggan dan saya carikan solusi dibantu dengan staff disitu, alhamdulillah lancar
disitu saya ingin menangis karena takut, tapi berkat pengalaman itu saya jadi
belajar pentingnya ketelitian dalam bekerja dan alhamdulillah saya memperoleh
predikat A dari Aerotravel walau banyak sekali lika-liku yang saya jalani
selama prakrin. Di SMK saya banyak belajar hal-hal yang baru dan beradaptasi
dengan lingkungan baru tidaklah mudah karena memang berbeda dengan di Jawa
dalam pergaulan, perilaku, juga pembelajaran. Tetapi alhamdulillah saya bisa
melewati semuanya atas izin Allah.
![]() |
foto saat kunjungan kampung sampireun |
foto bersama teman saat tour ke Bali |
Periode Kuliah
Saya sekarang sedang kuliah di UNJ
menjalani semester 1, awalnya saya mendaftar SNMPTN, SBMPTN UI, SIMAK UI dengan
jurusan yang sama ekonomi semua tapi saya gagal dan saya ditawari untuk kuliah oleh
guru saya di Malaysia dengan jurusan pariwisata dan sambil bekerja disana
tetapi orangtua tidak mengizinkan dan saya ingin mendaftar di STP Bandung juga
tidak dizinkan karena kakak saya sudah menikah dan karena saya perempuan
mungkin akan boleh keluar setelah lulus kuliah nanti, karena saya SMK jurusan
UPW (usaha perjalanan wisata) akhirnya saya daftar lagi pariwisata di jalur
PENMABA UNJ tetapi saya daftar juga di perguruan swasta yaitu KALBIS INSTITUT
karena buat cadangan dengan jurusan S1 komunikasi, dan alhamdulillah saya ke
trima di pilihan pertama yaitu D3 Pariwisata di UNJ, selama itu banyak sekali
yang memotivasi untuk tetap maju tapi juga ada yang meremehkan cemohan akan
kemampuan saya, tapi disini saya akan selalu berusaha untuk merubah cemohan itu
menjadi tepuk tangan dan saya mempunyai visi misi hidup dan salah satunya
adalah kebahagiaan orang tua.
![]() |
foto saat observasi museum wayang, Kota tua |
Hahaha jawa, semoga sukses nanda ke depannya yo
BalasHapusada foto anak d'vistredecim aye<3 sukses!
BalasHapusNandos banditos seru ceritanya.. Sukses trus yeee jgn lupain d'vistredecim yaa.. Semoga nanda jadi org yg berguna bagi nusa n bangsa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCerita nya kurang panjang nan :v ,, Harus nya sampai berlapis lapis kaya tango ,, hahaha .. Sukses yaaa nandaa ~
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusohh jadi itu ada cerita pas di Jawa, sukses yaa nanda, good luck kuliahnya semoga tercapai semua cita-cita dan harapannya. eh inget ya tetep jadi sahabat terbaik buat nero n temen" dvc :)
BalasHapusSukses buat kuliahnya ka 😇😊😀😁
BalasHapushahaha jadi inget masa SMP dihukum bareng yo nan, sebangku, sekelompok,tapi SMA beda kota, ada foto kita juga nan pas SMP, heheh, nanda semangat yo, sukses terus :), sering-sering reuni klu pulkam ke jawa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSukses terus yaah ka buat kuliahnya👏😁😊😇semangat dan lancar kuliahnya,hehehe jadi termotivasi gini😻😻
BalasHapusGood luck yaa my nanda!! Sukses kuliahnya aamiin💜💜
BalasHapusSukses nan buat kuliahnya,semangat terus bagus ceritnya.tetep baik selalu nan jgn berubah hehe amin
BalasHapusNanda mandiri dehh..semangat ya nan!!! Sukses kuliahnya.... I ALWAYS SUPPORT YOU
BalasHapusGood luck ya nand hehe sukses kuliah nya intinya jangan lupa sama shbt lama hihihi :3
BalasHapusGood luck ya nand hehe sukses kuliah nya intinya jangan lupa sama shbt lama hihihi :3
BalasHapussukses ya nanda buat kedepannya. jangan lupain della yang imut ini :)
BalasHapussukses ya :)
BalasHapus