19 Tahun usia yang mendewasakan
![]() |
Saya saat berumur 10 bulan |
Nama saya
Rachael Thalita, Saya lahir di Bekasi, 01 Juni 1996.Nama panggilan saya adalah
Aqel. Ayah saya Andrian Ibrahim dan Ibu saya Rika Ristinawati. Ayah dan Ibu
saya sudah bercerai sejak saya berumur 3 tahun. Saya anak satu satu nya, namun
setelah Ayah dan Ibu saya bercerai, Ayah saya menikah lagi dan sekarang
memiliki 2 orang anak. Jadi saya mempunyai 2 adik tiri.Saya tinggal bersama Ibu
saya. Ayah saya seorang Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Hukum dan HAM,
sedangkan Ibu saya dulunya bekerja namun setelah saya kelas 4 SD, Ibu saya
sudah tidak bekerja lagi.
Sebelum
bercerai, Ayah saya dinas di Sulawesi, dan Ibu saya bekerja di Bank BDNI.
Sehingga sejak bayi hingga SD kelas 1 saya diasuh oleh tante saya yaitu adik
dari ibu saya sendiri yang saat itu belum bekerja. Sehingga sampai saat ini
saya dan tante saya sangat dekat karena saya merasa ia seperti ibu saya
sendiri. Tumbuh di keluarga yang tidak lengkap tidak membuat saya merasa lemah,
justru saya didik menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.Saya dan Ibu saya
tinggal di Perum Duta Harapan.Saya hanya tinggal berdua dengan Ibu saya.
![]() |
Saya dan Ibu saya |
Pada saat umur 4
tahun saya memulai pendidikan saya di RA/TK Islam Al-Manar selama 2 tahun.Letak
sekolah saya berada di Taman Wisma Asri yang tidak jauh dari rumah saya.Pada
saat di Taman Kanak-Kanak saya merupakan murid yang cukup pemalu.Saya lulus TK
pada tanggal 26 Juni 2002.Setelah lulus dari TK, Saya melanjutkan pendidikan saya
di SD Islam Terpadu Al-Manar yang lokasinya masih berada ditempat yang sama
dengan TK saya.
![]() |
Saya saat wisuda TK |
Bersekolah di SD
Islam Terpadu Al-Manar sukses membantu dan membuat saya tumbuh menjadi siswi
yang pintar dan shalehah. Disini saya belajar banyak hal yang tidak pernah saya
dapatkan ditempat lain, karena disini lebih mengutamakan pelajaran yang
menanamkan nilai-nilai keagamaan yang dalam. Pada masa sekolah dasar, saya
memiliki sahabat yang bernama Laras. Kami sangat dekat sejak kelas 1 SD, namun
pada saat kelas 4 SD wali kelas saya yang bernama Pak Mulyadi memisahkan kami
karena kami terlalu dekat saking dekatnya membuat kami tidak dekat teman-teman
yang lain. Maka dari itu kami di pisahkan. Setelah dipisahkan Alhamdulillah
kami bisa akrab dengan teman-teman yang lain juga.
![]() |
Akte Kelahiran saya yang sebelum dan sesudah berganti nama |
Nama saya pada
saat lahir hingga umur 12 tahun (kelas 6 SD) adalah Raquel Andrika. Andrika
merupakan singkatan nama Ayah dan Ibu saya yaitu Andrian dan Rika. Karena Ibu
dan Ayah saya sudah bercerai, jadi Ibu saya memutuskan untuk mengubah nama saya
menjadi nama saya seperti sekarang ini yaitu Rachael Thalita. Saya membuat akte
kelahiran baru dan juga mengurus raport disekolah karena pergantian nama
tersebut. Saya juga membuat bubur merah putih yaitu tradisi orang orang
disekitar kalau berganti nama.
Saya lulus SD
pada tanggal 21 Juni 2008 dengan NEM yang Alhamdulillah cukup memuaskan yaitu
24,90 dengan rincian nilai Bahasa Indonesia 9,40 ; Matematika 8,25 ; dan Ilmu
Pengetahuan Alam 7,25. Setelah lulus dari SD Islam Terpadu Al-Manar, saya melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 3 Bekasi. Lulus dari sekolah swasta dan melanjutkan
bersekolah di sekolah negeri tidaklah mudah, karena cara belajar dan pelayanan
gurunya sangat berbeda. Karena pada saat di SD saya yang merupakan sekolah
swasta, cara belajar nya sangat efektif. Begitu pula dengan guru-gurunya, di SD
saya guru-gurunya saat mengajar benar-benar membimbing para murid hingga pandai
dan mengerti.
![]() |
Saya dan kelas saya saat kelas 6 SD |
Berbeda pada
saat SMP saya yang merupakan sekolah negeri, guru-guru nya mengajar hanya
sekedar mengajar, tidak perduli murid-murid nya paham atau tidak.Saya masuk
menjadi siswi SMP tahun 2008.Di SMP kami dididik harus mandiri.Tapi meskipun
begitu, di masa masa Sekolah Menengah Pertama inilah saya menemukan sosok
seorang sahabat yang masih terjalin hingga sekarang. Pada saat kelas 1 SMP saya
memiliki ‘genk’ yang bernama “Kampret” yang anggota nya
Saya,Anita,Acha,Mutia,Mitha,Vistania,Safira,dan Fanny.
Dikelas 2 SMP,
kelas kami berpencar, namun saya,Anita,Acha,Mutia,dan Mitha kembali
dioertemukan dalam satu kelas yaitu kelas 8.9. Di kelas ini juga saya akhirnya
mendapat sahabat baru yaitu Yuni dan Rissa yang awalnya adalah musuh “kampret”
saat kelas 1.Saya merasa sangat nyaman berada dikelas ini karena dikelas ini
semua murid sangat akrab dan sangat dekat seperti keluarga.Walaupun dimata para
guru kelas 8.9 merupakan kelas yang sangat nakal dan sulit diatur.Saat kelas 8
ini juga saya pernah berurusan dengan BK karena melakukan hal yang nakal yaitu
membully anak yang kami anggap cupu.
![]() |
Saya dan teman-teman saat kelas 8 ( 2 SMP ) |
Namun, karena
Ibu dari sahabat saya yaitu Anita merupakan seorang guru, Ia membantu saya agar
terbebas dari masalah tersebut. Tidak sampai disitu, kekacauan terjadi kembali
saat kelas 8.Di SMP 3 ada larangan tidak boleh membawa handphone, tapi saya dan teman saya Acha membawa hp saat
ekstrakulikuler basket.Akan tetapi, ada seorang guru olahraga yaitu Pak
Harsanah menyita hp kami tanpa memberi tahu. Akhirnya orang tua Acha dipanggil
ke sekolah, tapi saat sampai disekolah Ayah nya Acha malah berkelahi dengan guru BK sehingga masalah semakin
besar. Bagi saya masa masa kelas 8 memang banyak masalah namun sangat berkesan.
Sehingga pada
saat kenaikan kelas 9, guru-guru berunding agar kami dipisahkan karena kami
terlalu sering membuat masalah. Dikelas 9 Alhamdulillah kekacauan mulai
berkurang,namun saya pernah sekali masuk BK lagi karena berkelahi dengan satu
anak laki-laki. Namun setelah itu keadaan berjalan lancar dan mulus hingga saya
lulus SMP tahun 2011. Alhamdulillah saya lulus SMP dengan NEM yang memuaskan
yaitu 35,20 yaitu dengan nilai Bahasa Indonesia 9,00 ; Bahasa Inggris 8,20 ;
Matematika 9,00 ; dan Ilmu Pengetahuan Alam 9,00.
Setelah lulus
dari SMPN 3 Bekasi ,saya ingin melanjutkan di SMAN 2 Bekasi namun untuk masuk
kesana NEM nya harus 36,00 sedangkan NEM saya tidak mencukupi yaitu 35,20.
Karena saya sangat ingin masuk kesana dan Ibu saya juga menginginkan masuk
kesana, akhirnya Ibu saya meminta bantuan. Dan Alhamdulilllah saya berhasil
menjadi siswi SMAN 2 Bekasi tahun 2011.
Sebenarnya saya sangat ingin masuk ke sekolah ini karena ada kakak kelas yang
sejak SMP saya sukai juga bersekolah di SMAN 2 Bekasi.
Setelah menjadi
siswi di SMAN 2 Bekasi, saya mengalami masa-masa yang berat karena di SMA saya
memiliki peraturan yaitu setiap 2 bulan sekali diadakan ulangan dan adanya rolling class.Jadi setelah ulangan
kelasnya berubah sesuai nilai, artinya semakin bagus nilai yang di dapat
berarti semakin depan urutan kelas. Dan semakin rendah nilai maka ia mendapat
kelas yang terbelakang. Di kelas 1 SMA saja saya 5 kali berpindah kelas. Pada
angkatan saya, terdapat 13 kelas.1 kelasnya 50 orang.Dan setelah naik ke kelas
2, saya masuk jurusan IPS.Sebenarnya saya lebih memilih IPA tapi karena ada
kesalahan saya terdaftar di kelas IPS.Namun disitu saya berfikir mungkin itulah
jalan terbaik yang Allah berikan untuk saya.Dan Alhamdulillah di IPS saya
selalu mendapat kelas 11 IPS 1.
![]() |
Saya saat kelas 11 ( 2 SMA ) |
Saya sangat giat belajar saat kelas 11 ( kelas
2) karena pelajaran nya banyak yang saya sukai terutama Matematika dan
Akuntansi.Guru Matematika saat itu bernama Bu Pandu.Ia merupakan guru favorit
saya saat itu karena mengajar dengan jelas dan mudah dipahami sehingga nilai
Matematika saya selalu tuntas, Namun di pertengahan semester ia pindah mengajar
di STIS sehingga ia di gantikan dengan Bu Anjar. Diajarkan dengan Bu Anjar
berbeda 180 derajat dengan Bu Pandu.Setelah digantikan nilai saya menjadi
sangat turun dan selalu remedial.
Selain
Matematika, saya juga sangat menyukai
pelajaran Akuntansi. Walaupun tidak sedikit siswa yang membenci pelajaran ini,
tapi entah kenapa ini pelajaran yang paling mengasyikan bagi saya. Guru yang
mengajarkan nya bernama Bu Yayah, ia dikenal galak namun ia baik kepada saya.
Nilai yang bisa saya ambil dari pengalaman saya yaitu Sesulit apapun
pelajarannya kalau kita menyukai gurunya maka akan berefek juga pada
pelajarannya.
Dikelas
3,peraturan ujian setiap 2 bulan sekali dan perpindahan kelas sudah tidak
diberlaku lagi karena semuanya di persiapkan untuk ujian nasional. Bahkan
adanya guru-guru penambahan materi yaitu guru-guru dari luar yang khusus
mengajarkan materi untuk ujian nasional maupun persiapan masuk perguruan tinggi
negeri. Sejujurnya saya tidak ada niat untuk masuk universitas karena saya
lebih suka dengan sekolah ikatan dinas.
Karena tidak
adanya niat,saya tidak sungguh sungguh saat memilih universitas saat SNMPTN.
Kalaupun bisa masuk universitas saya hanya berminat di Universitas Indonesia.Karena
belajar yang kurang sungguh-sungguh sehingga saya pun lulus SMAN 2 Bekasi tahun
2014 dengan NEM yang kurang memuaskan yaitu 42,30 dengan nilai Bahasa Indonesia
8,00 ; Bahasa Inggris 7,60 ; Matematika 7,00 ; Ekonomi 6,50 ; Sosiologi 6,60 ;
Geografi 6,60.
![]() |
Saya dan teman-teman kelas 3 SMA saat foto buku tahunan |
Setelah lulus
dari SMAN 2 Bekasi, saya mencoba SBMPTN .Universitas yang saya pilih
Universitas Indonesia dan jurusan yang saya inginkan adalah Ilmu Administrasi
Fiskal dan Ilmu Administrasi Negara.Namun saya tidak lulus.Setelah itu saya
mencoba ingin masuk Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP). Padahal saya tidak
memenuhi salah satu syarat,yaitu mata saya minus.
Meskipun begitu
saya tetap mencoba walaupun tau konsekuensinya akan gagal tapi saya tetap ingin
mencoba. Saya gagal di tes kesehatan karena mata saya minus. Akhirnya saya
memilih untuk menunggu Akip tahun depan. Saya pun menganggur setahun demi Akip
dan juga pada 10 Mei 2015 saya operasi mata (Lasik) di Gading Laser Eye Center untuk menghilangkan minus
dimata saya.Setahun saya mengisi waktu saya dengan mempersiapkan diri demi
Akip, mulai dari Olahraga dan mengikuti ilmu bela diri Merpati Putih agar fisik
dan mental saya menjadi kuat.
![]() |
Saya saat Operasi mata (Lasik) |
Akhirnya pembukaan
pendaftaran Akip pun dibuka pada akhir mei 2015. Setelah itu saya berulang
tahun tanggal 1 Juni disitu saya sangat berharap kalau usaha dan penantian saya
tidak sia-sia.Akhirnya hari itu pun tiba, saya melakukan test yang pertama
yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan system CAT di BKN.Sayangnya penantian
dan usaha saya harus di kecewakan dengan hasilnya. Nilai saya hanya kurang 0,5
saja di sub Tes Wawasan Kenegaraan.
Dengan kecewa saya pun harus menerima kenyataan kalau penantian saya dan segala
usaha yang saya lakukan sia-sia begitu saja.Gagal nya saya dari tes Akip untuk
yang ke 2 kalinya membuat saya frustasi.
Jika ada kata
yang lebih dalam dari kecewa itulah yang saya alami saat itu. Tidak tau apa
yang harus saya lakukan karena bagi saya, hanya Akip lah yang saya inginkan.
Dan juga saya sangat tidak ingin menjadi mahasiswi karena saya ingin menjadi
Taruni. Tapi dibalik itu semua, beruntunglah saya memiliki Ibu,saudara-saudara
,dan sahabat yang menghibur dan menyemangati saya sehingga dukungan tersebut
membuat saya bangkit dan mencoba hal
lain.
Karena kebetulan
ada Tes Penmaba UNJ saya iseng mencoba-coba.Saya mencoba memilih jurusan
pariwisata. Padahal sejujurnya saya tidak tahu sama sekali tentang dunia
pariwisata bahkan tidak tahu kenapa saya memilih itu. Setelah itu saya pun tes
di Kampus E PGSD UNJ.Dan pada tanggal 10 Agustus saat pengumuman saya membuka
di website UNJ dan hasilnya saya LULUS.Ada perasaan senang karena bisa diterima
di perguruan tinggi negeri walaupun sebenarnya bukan ini yang saya inginkan.
Akhirnya saya melakukan verikasi dan segala pengurusan registrasi untuk menjadi mahasiswi
resmi.Setelah itu saya mengikuti kegiatan Ospek atau disebut MPA (Masa
Pengenalan Akademik).Setelah itu saya resmi menjadi mahasiswi UNJ. Meskipun
jurusan pariwisata dan menjadi mahasiswi bukan hal yang saya inginkan, tapi
saya mencoba untuk belajar menyukai,dan mendalami pariwisata. Di Pariwisata
saya belajar banyak hal yang belum saya pelajari ditempat lain.
Namun, meskipun
sudah menjadi mahasiswi, tetap tidak mengubah impian awal saya menjadi taruni.Tapi,jika
ini merupakan jalan yang terbaik dari Allah untuk saya jalanii,Saya akan
menekuni dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari pariwisata. Di umur 19 tahun
banyak suka duka yang saya jalani yang membuat saya menjadi pribadi yang lebih
dewasa dan berfikir lebih baik.
Thanks sist inspiratif sekali👍🏻👍🏻
BalasHapusSo i proud of u kel.. Kata demi kata punyai struktur yg bagus.. Terus kebangkan ya kel.. Di tunggu postan yg lain..
BalasHapusAaa aqellll . Sukses dan semangat terus untuk kedepannyaaa
BalasHapusAaa aqellll . Sukses dan semangat terus untuk kedepannyaaa
BalasHapusGood luck qel sukses selalu o:)
BalasHapusgood luck ya aqel :)
BalasHapusgood luck ya aqel :)
BalasHapus